Halodoc, Jakarta – Test pack positif bisa membuat pasangan suami istri seketika merasa bahagia. Pasalnya, hasil positif pada test pack dianggap sebagai tanda kehamilan. Memang, pada dasarnya alat ini digunakan untuk mengetahui apakah seorang wanita hamil atau tidak. Namun, apakah hasil test pack positif sudah pasti hamil? 

Perlu diketahui, hasil pemeriksaan dengan test pack, terutama yang dilakukan sendiri di rumah belum tentu 100 persen akurat. Karena itu, ada kemungkinan terjadi false positive atau hasil test pack positif, tetapi tidak ada kehamilan.

Sebagian besar test pack yang dijual di pasaran memang mengklaim memiliki tingkat akurasi tinggi, hingga 90 persen. Namun, tetap ada kemungkinan terjadinya kesalahan hasil yang disebabkan oleh banyak faktor.

Baca juga: Harus Tahu, Ini Tanda-Tanda Wanita Positif Hamil

Test Pack Positif Belum Tentu Hamil

Test pack merupakan alat tes yang digunakan untuk mendeteksi kehamilan. Alat ini banyak dijual bebas di pasaran dan bisa digunakan secara mandiri. Cara membacanya adalah dengan melihat garis yang muncul setelah pemeriksaan dilakukan, garis satu berarti negatif dan garis dua pada test pack berarti positif. Namun, ada faktor yang bisa membuat hasil pemeriksaan menjadi kurang akurat. 

Cara kerja alat ini adalah dengan mendeteksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG). Kadar hormon ini akan meningkat selama kehamilan. Hormon hCG diproduksi oleh plasenta beberapa saat setelah sel telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding rahim. Hormon ini bisa ditemukan di dalam urine dan di dalam darah. 

Saat hasil test pack positif, berarti alat ini mendeteksi keberadaan hormon hCG di dalam sampel. Umumnya, sampel yang digunakan untuk pemeriksaan dengan test pack adalah urine.

Namun perlu diketahui, ditemukannya hormon hCG ternyata tidak selalu menjadi tanda kehamilan. Cara penggunaan test pack yang salah serta kondisi tubuh tertentu bisa memicu terjadinya kesalahan hasil pemeriksaan. 

Baca juga: Hindari 4 Kesalahan Menggunakan Test Pack Ini

Penyebab Kesalahan pada Hasil Pemeriksaan

Test pack positif tidak selalu menjadi tanda kehamilan. Sebab, ada beberapa faktor yang disebut bisa menyebabkan hormon hCG terdeteksi dalam urine dan darah sehingga memengaruhi hasil pemeriksaan, seperti:

1. Kehamilan kimiawi, yang terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi tidak dapat tertanam dengan baik. Embrio juga tidak bisa berkembang.  
2. Kehamilan ektopik, yaitu sel telur yang sudah dibuahi tumbuh di luar rahim. Kondisi ini biasanya terjadi karena sel telur terjebak di dalam tuba fallopi. 
3. Mengalami keguguran, orang yang baru mengalami keguguran atau aborsi juga bisa menyebabkan test pack positif. Sebab kadar hCG dalam tubuh membutuhkan waktu untuk kembali menurun. 
4. Kesalahan penggunaan test pack menjadi salah satu penyebab terjadinya false positive. Meskipun alat pemeriksaan ini memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi, tetapi penggunaannya tetap harus dilakukan dengan cermat. Sangat penting untuk selalu memperhatikan petunjuk cara penggunaan di kemasan, serta lakukan pemeriksaan kehamilan di waktu yang tepat. Pastikan juga test pack yang digunakan masih dalam kondisi baik, yaitu belum melewati masa kedaluwarsa. 

Baca juga: Hasil Test Pack Samar, Apa yang Harus Dilakukan?

Itulah penjelasan tentang hasil positif test pack yang belum tentu menjadi tanda kehamilan. Meski begitu, alat ini masih menjadi pilihan terbaik dan cukup akurat untuk deteksi awal kehamilan.

Jika kamu berencana melakukan pemeriksaan kehamilan dan butuh test pack, cek kebutuhanmu di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim segera ke rumah. Download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Home pregnancy tests: Can you trust the results?

Healthline. Diakses pada 2021. 7 Causes for a False-Positive Pregnancy Test.