Haruskah Kurap Diperiksakan ke Dokter Spesialis Kulit?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 September 2023
Haruskah Kurap Diperiksakan ke Dokter Spesialis Kulit?Haruskah Kurap Diperiksakan ke Dokter Spesialis Kulit?

Halodoc, Jakarta - Apakah kamu pernah atau sedang mengalami gatal-gatal tak tertahankan pada kulit kepala, tangan, kaki, wajah, atau selangkangan? Waspada, bisa jadi kondisi tersebut menandakan adanya kurap pada kulitmu. 

Kurap adalah infeksi jamur yang dapat menyerang berbagai bagian tubuh. Kurap diawali dengan munculnya area bersisik berwarna merah pada kulit. Ruam tersebut bisa meluas secara melingkar, kira-kira mirip seperti cincin atau cacing yang melingkar. Lantas, kapan sih seseorang yang mengalami kurap perlu memeriksakan kondisi ke dokter spesialis kulit? 

Baca juga: Ketahui Gejala Awal Kurap di Kaki yang Bisa Terlihat

Kapan Perlu ke Dokter?

Pada dasarnya, kurap dapat diatasi dengan obat salep kurap atau jamur yang dijual bebas. Contohnya seperti miconazole atau clotrimazole. Ketika menggunakan obat itu, pastikan mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan atau apoteker. Lantas, kapan sebaiknya pengidap kurap perlu menemui dokter atau dokter spesialis kulit?

Menurut ahli di National Health Service - UK, seseorang yang mengalami kurap perlu menemui dokter bila:

  • Kurap belum membaik setelah menggunakan obat antijamur yang direkomendasikan oleh apoteker atau yang dijual bebas.
  • Memiliki kurap di kulit kepala, kurap seperti ini biasanya memerlukan tablet antijamur resep dan sampo. 
  • Memiliki sistem kekebalan yang lemah, misalnya dari kemoterapi, steroid, atau diabetes.

Sebelum menemui dokter spesialis kulit, kamu bisa terlebih dahulu memeriksakan kurap ke dokter umum. Nantinya, dokter umum akan merujuk pasien ke dokter spesialis kulit bila dianggap perlu. Namun, bagi kamu yang ingin langsung menemui dokter spesialis kulit juga boleh-boleh saja.

Baca juga3 Penyakit Kulit Ini Bisa Muncul Tanpa Disadari

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

Awasi Faktor Risikonya

Mau tahu biang keladi penyebab kurap? Penyakit kulit ini disebabkan oleh jamur yang menyerang kulit. Setidaknya ada tiga jamur yang bisa memicu kondisi ini.

Nah, infeksi kulit ini bisa menyerang seseorang melalui kontak langsung dengan pengidap atau hewan yang terinfeksi. Selain itu, kotak tidak langsung, melalui benda atau tanah yang terkontaminasi juga bisa menyebabkan kurap. 

Hal yang perlu diingat, penularan kurap lebih sering terjadi mereka sering bertukar pakai benda-benda yang terkontaminasi jamur. Selain itu, ada pula faktor yang bisa meningkatkan risiko kurap, antara lain:

  • Tidur seranjang dengan orang yang terinfeksi kurap
  • Olahraga yang melibatkan kontak fisik.
  • Mengidap diabetes.
  • Memakai kaos kaki atau sepatu saat kaki kotor atau lembap. 

Baca juga: Minyak Kelapa Bisa Atasi Kurap, Ini Penjelasannya

Cara Sederhana Mencegah Kurap

Meski terbilang mudah menular, tapi kurang sebenarnya bisa dicegah kok. Nah, berikut ini upaya yang bisa dilakukan agar terhindar dari kurap. 

  • Jangan berbagi pakaian, perlengkapan olahraga, handuk, atau seprai dengan orang lain.
  • Kenakan sandal di ruang ganti dan kolam renang atau area mandi umum.
  • Kenakan pakaian katun yang longgar. Ganti kaus kaki dan pakaian dalam setidaknya sekali sehari.
  • Jika mengidap infeksi jamur pada kaki, kenakan kaus kaki sebelum pakaian dalam. Tujuannya untuk mencegah penyebaran jamur ke pangkal paha.
  • Mandi setelah berolahraga yang melibatkan kontak kulit ke kulit orang lain. 
  • Jaga kulit bersih dan kering. Keringkan diri sepenuhnya setelah mandi.
  • Bawa hewan peliharaan ke dokter hewan jika memiliki bulu yang rontok. Kondisi ini bisa menandai infeksi jamur. 

Nah, bagi kamu yang mengidap kurang atau penyakit kulit lainnya, bisa kok membeli obat-obatan untuk mengatasi keluhan tersebut menggunakan aplikasi Halodoc. Praktis, kan?



Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Ringworm.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Diseases and Conditions. Ringworm (body).
National Health Service - UK. Diakses pada 2021. Ringworm