Halodoc, Jakarta – Jika kamu suka mengonsumsi alkohol sebaiknya waspada terhadap keracunan alkohol. Kondisi ini bisa terjadi ketika kamu mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada kesehatan, termasuk kematian.

Keracunan alkohol dapat terjadi oleh siapa saja, baik anak-anak hingga orang dewasa. Gangguan ini juga bisa terjadi secara disengaja maupun tidak. 

Sebaiknya kamu perlu mengetahui berbagai gejala pada tubuh saat mengalami keracunan alkohol. Dengan begitu, kamu bisa mengatasi kondisi ini secara tepat.

Waspada Gejala Keracunan Alkohol

Tidak seperti dengan kandungan lain pada makanan atau minuman, alkohol diserap tubuh lebih cepat dibandingkan nutrisi lainnya. Nah, saat kamu mengonsumsi alkohol dengan cepat dalam jumlah yang cukup banyak, kandungan alkohol dalam darah akan meningkat dengan cepat.

Keracunan alkohol terjadi karena tubuh memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengeluarkan zat tersebut dari dalam tubuh. Tentunya ini tidak boleh diabaikan karena dapat memicu dampak yang cukup berbahaya. 

Bahkan, bagi beberapa pengidap keracunan alkohol, kondisi ini memerlukan penanganan secara medis. Nah, ada beberapa gejala keracunan alkohol yang perlu kamu waspadai, yaitu:

• Perubahan warna kulit yang menjadi kebiruan atau serupa dengan orang kedinginan. Khususnya pada bagian bibir atau kuku.
• Mengalami kebingungan, respon yang lambat, kurang koordinasi, atau tidak mampu berjalan.
• Kesulitan untuk tetap sadar.
• Hipotermia.
• Denyut nadi, detak jantung, dan pernapasan tidak teratur.
• Mengalami gangguan pada kontrol kandung kemih atau usus.
• Kejang, muntah, dan berisiko tersedak.
• Bau alkohol yang sangat tajam saat berdekatan dengan pengidap.

Sebaiknya segera hentikan pengonsumsian alkohol ketika kamu mengalami gejala tersebut. Jika asupan alkohol yang masuk ke dalam tubuh semakin banyak, maka kamu berisiko mengalami gejala yang lebih buruk, seperti:

• Henti napas.
• Serangan jantung.
• Dehidrasi berat.
• Kerusakan otak akibat penurunan kadar glukosa.
• Mengalami kejang.

Bahkan, pengidap keracunan alkohol dapat mengalami koma hingga kematian jika kondisi tersebut tidak segera mendapatkan perawatan medis yang tepat. Jika kamu melihat kerabat atau keluarga yang mengalami keracunan alkohol, sebaiknya jangan tinggalkan mereka sendiri. 

Saat mereka muntah, pastikan berada dalam posisi duduk atau menyamping. Jangan posisikan mereka dengan berbaring karena dapat meningkatkan risiko tersedak. Usahakan mereka tetap terjaga untuk mencegah hilangnya kesadaran.

Segera buat janji pemeriksaan dan tanya dokter menggunakan Halodoc untuk memastikan kondisi kesehatan. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play.

Pencegahan Keracunan Alkohol

Kondisi ini bisa dicegah dengan membatasi konsumsi minuman beralkohol. Konsumsilah alkohol dengan takaran moderat, agar kondisi kesehatan tetap terjaga dengan baik.

Selain itu, ada beberapa tips untuk mencegah keracunan alkohol, seperti:

• Pastikan kamu mengonsumsi banyak air putih sebelum mengonsumsi mengonsumsi alkohol. Jangan lupa untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
• Jangan mengonsumsi alkohol dengan campuran obat-obatan apa pun karena dapat membahayakan kesehatan.
• Pastikan kamu mengonsumsi makanan sebelum minum alkohol. Hindari mengonsumsi alkohol saat perut dalam kondisi yang kosong.
• Selalu waspada terhadap kandungan atau campuran yang ada di dalam minuman beralkohol.

Keracunan alkohol yang terjadi berulang dapat menyebabkan komplikasi yang cukup parah pada tubuh. Misalnya gangguan hati dan jantung. Jadi, pastikan untuk selalu mengonsumsi alkohol dengan bertanggung jawab.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Alcohol Poisoning.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Alcohol Poisoning.

NHS. Diakses pada 2023. Alcohol Poisoning.