Harus Tahu, Ini Alasan Anak Wajib Diimunisasi
Halodoc, Jakarta - Vaksin bisa jadi cukup memberatkan ketika ibu dan ayah baru saja menjalani peran sebagai orangtua. Namun, pemerintah Indonesia, bahkan organisasi dunia, seperti WHO, American Academy of Pediatrics, dan CDC mewajibkan pemberian vaksin kepada bayi dan balita.
Vaksin sendiri merupakan bagian dari kuman penyebab penyakit yang telah dimatikan atau dilemahkan. Ketika anak terserang penyakit dalam bentuk vaksin, sistem kekebalan tubuh mereka akan membangun antibodi yang melindungi tubuh dari penularan apabila mereka terserang penyakit yang sebenarnya.
Selama bertahun-tahun, vaksin memang memicu terjadinya kontroversi terkait keamanan pemberiannya. Akan tetapi, hingga kini belum ada bukti yang akurat tentang bahaya pemberian vaksin. Meski vaksin bisa menimbulkan reaksi yang beragam terhadap anak, ibu dan ayah perlu tahu bahwa ada banyak sekali manfaat vaksin yang membuat aktivitas ini wajib dilakukan pada anak. Apa saja?
Vaksin Menyelamatkan Nyawa Anak
Adanya vaksin yang telah dikembangkan oleh para peneliti secara nyata telah membantu melindungi nyawa sang buah hati dari ancaman penyakit menular yang hingga kini tidak ada obatnya. Salah satunya adalah polio, yang menjadi penyakit mematikan untuk anak yang tidak bisa disembuhkan. Penanganan hanya berupa pemberian vaksin untuk mencegah anak tertular dan terserang penyakit tersebut.
Baca juga: Tiba di Indonesia, Kapan Vaksin Corona Bisa Digunakan?
Vaksin Efektif dan Sangat Aman
Vaksin hanya diberikan pada anak setelah melalui pengamatan yang panjang oleh dokter, ilmuwan, dan praktisi kesehatan lainnya. Vaksin memang akan menimbulkan rasa tidak nyaman, sakit, bengkak, dan kemerahan pada area bekas suntikan, tetapi ini tidak akan berlangsung lama. Bahkan, efek samping yang parah dari vaksin seperti reaksi alergi yang parah sangat jarang terjadi.
Vaksin Lebih Menghemat Biaya
Umumnya, penyakit yang diberikan tindakan pencegahan berupa vaksin terbilang serius dan mengancam nyawa. Coba bayangkan jika ibu dan ayah tidak memberikan vaksin pada sang buah hati, ia akan lebih rentan terserang penyakit tersebut. Artinya, biaya pengobatan yang harus dikeluarkan sudah pasti lebih besar dibandingkan dengan biaya vaksin itu sendiri, bukan? Belum lagi jika pengobatan tidak memberikan hasil sesuai harapan. Jadi, jangan lewatkan vaksin, ya!
Baca juga: WHO Tengah Uji 3 dari 70 Vaksin Virus Corona pada Manusia
Vaksin Menyelamatkan Nyawa Orang Lain
Tidak hanya anak, vaksin juga membantu melindungi orang-orang yang berada di sekeliling ibu dan ayah. Beberapa jenis vaksin baru bisa diberikan pada usia tertentu, sementara itu ada pula anak yang tidak boleh mendapatkan vaksin karena alergi yang parah atau lemahnya imunitas tubuh karena kondisi medis tertentu, misalnya leukemia. Jadi, melakukan vaksin pada anak pun membantu mencegah terjadinya penularan penyakit pada anak yang tidak bisa mendapatkan vaksin tersebut.
Vaksin Sebagai Pelindung Generasi Muda
Adanya vaksin telah mengurangi dan dalam beberapa kasus menghilangkan banyak penyakit yang menimbulkan dampak cacat permanen pada sebagian orang. Jika melakukan vaksin secara rutin sesuai dengan usianya, ayah dan ibu turut melindungi generasi muda dari ancaman berbagai penyakit yang berbahaya.
Baca juga: Ini Imunisasi Anak yang Harus Diulang Hingga SD
Jadi, jangan pernah lewatkan pemberian vaksin pada anak ya, bu! Jika ibu belum mengetahui daftar vaksin yang wajib diberikan pada anak sesuai usianya, ibu bisa kok bertanya pada dokter spesialis anak, bahkan sekarang lebih mudah lagi dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui aplikasi Halodoc, ibu juga bisa lho, buat janji berobat di rumah sakit terdekat, lebih mudah dan tidak harus antre!