Harus Tahu, Ini 4 Gejala Kencing Manis yang Perlu Diwaspadai
“Kencing manis atau diabetes, adalah penyakit yang banyak terjadi pada masyarakat Indonesia dan memang butuh perhatian khusus. Salah satunya adalah terkait gejala yang ditimbulkannya agar bisa mendapatkan penanganan segera. Jika kamu mengalami salah satu gejalanya, pastikan untuk mendapatkan pemeriksaan.”
Halodoc, Jakarta – Kencing manis, atau dalam istilah medisnya adalah diabetes, merupakan salah satu penyakit yang banyak diidap oleh masyarakat Indonesia. Penyakit ketiga terbanyak di Indonesia ini tercatat sudah diidap sekitar 10 juta orang pada tahun 2018. Angka ini hanya di bawah penyakit stroke dan jantung. Bahkan, diperkirakan jika angka tersebut akan terus naik.
Faktanya, penyakit ini tidak dapat disembuhkan tetapi bisa dikontrol dengan baik apabila penanganan dini dilakukan. Salah satu cara agar pengobatan bisa segera dilakukan adalah dengan mengetahui gejala-gejala yang timbul saat terserang kencing manis. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang gejalanya, baca ulasan berikut ini!
Baca juga: Waspada, Ini 8 Gejala Diabetes Melitus
Berbagai Gejala Kencing Manis yang Perlu Diketahui
Diabetes adalah penyakit yang terjadi saat kadar glukosa di dalam tubuh terlalu tinggi akibat tidak dapat diserap dengan baik. Penyakit ini umumnya menimbulkan gejala yang tidak tampak berbahaya. Gejala diabetes yang paling umum, seperti rasa haus dan kelelahan yang terus-menerus, seringkali tidak dirasakan dengan jelas. Hal ini dapat membuat pengobatan terlambat untuk dilakukan.
Maka dari itu, setiap orang perlu tahu beberapa gejala dari kencing manis yang perlu diwaspadai. Dengan begitu, penanganan dini dapat dilakukan dan diabetes menjadi terkontrol, sehingga komplikasi berbahaya dapat dicegah. Nah, berikut adalah beberapa gejala yang harus diperhatikan dengan baik:
1. Mudah lapar dan lelah
Salah satu gejala dari kencing manis yang perlu diperhatikan adalah tubuh yang mudah lapar dan merasa lelah. Hal ini akibat tubuh yang tidak memproduksi cukup insulin sehingga glukosa tidak dapat dikonversi menjadi energi. Dengan begitu, tubuh tidak memiliki energi untuk melakukan aktivitas dan menimbulkan rasa lapar karena merasa kekurangan asupan makanan.
2. Frekuensi berkemih meningkat
Seseorang yang mengidap kencing manis biasanya kencing lebih sering daripada orang normal, hanya empat sampai tujuh kali dalam 24 jam. Biasanya, tubuh menyerap kembali glukosa saat melewati ginjal. Namun, diabetes mendorong glukosa naik, sehingga ginjal tidak dapat menyerap semuanya.
Masalah ini dapat menyebabkan tubuh membuat lebih banyak urine dan membutuhkan banyak cairan. Dengan begitu, kamu menjadi lebih sering buang air kecil dan mudah merasa haus karena banyak mengeluarkan cairan yang ada di dalam tubuh. Jika kamu mengalami gejala ini, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan.
Baca juga: Inilah Tanda-tanda Kalau Kamu Kelebihan Gula Darah
3. Mudah haus
Mudah haus bukan hanya terjadi saat lebih sering buang air kecil, tetapi juga akibat masalah lainnya. Gejala dari kencing manis ini disebabkan akibat otot dan jaringan mengalami dehidrasi. Saat kadar gula darah naik, tubuh mencoba menarik cairan yang ada guna mengencerkan gula dalam aliran darah. Saat dehidrasi terjadi, tubuh memberikan sinyal jika kamu butuh air lebih banyak.
4. Penurunan berat badan tanpa sebab
Kencing manis dapat menimbulkan gejala berupa penurunan berat badan yang tidak signifikan. Padahal, kamu setiap hari makan dengan normal dan bahkan terus-menerus merasa lapar. Namun, berat badan terus menurun meski kebiasaan makan menjadi lebih sering. Saat tubuh tidak mendapatkan energi dari makanan yang dikonsumsi, simpanan tubuh seperti lemak dan protein akan digunakan. Maka dari itu, penurunan berat badan dapat terjadi.
Nah, apabila kamu mengalami salah satu dan atau bahkan lebih dari gejala yang telah disebutkan, pastikan untuk segera mendapatkan pemeriksaan. Semakin dini diagnosis terlihat, semakin cepat pengobatan yang bisa dilakukan guna mencegah segala komplikasi dari kencing manis. Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan rutin tahunan agar mengetahui keadaan tubuh.
Baca juga: Tetap Sehat, Begini Makan Enak untuk Pengidap Diabetes
Jika kamu mengalami satu saja gejala ini, segera melakukan pemeriksaan kesehatan. Untuk pemeriksaan ini, kamu bisa melakukan pemesanan pada beberapa rumah sakit yang telah bekerja sama dengan Halodoc. Cukup download aplikasi Halodoc, pemesanan bisa dilakukan di smartphone yang ada di genggaman. Nikmati kemudahannya sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Diabetes Symptoms: Early Signs, Advanced Symptoms, and More.
Web MD. Diakses pada 2021. Early Signs and Symptoms of Diabetes.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2021. Diabetes :Penderita di Indonesia bisa mencapai 30 juta orang pada tahun 2030.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Diabetes prevention: 5 tips for taking control.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan