Harus Tahu, 5 Tips Selamatkan Rambut dari Kebotakan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Februari 2019
Harus Tahu, 5 Tips Selamatkan Rambut dari KebotakanHarus Tahu, 5 Tips Selamatkan Rambut dari Kebotakan

Halodoc, Jakarta – Rambut manusia mengalami empat siklus pertumbuhan yang membuatnya mengalami kerontokan 50-100 helai per harinya. Lebih dari itu, seseorang berisiko mengalami kebotakan atau dalam istilah medis disebut alopecia. Kebotakan terjadi saat siklus pertumbuhan rambut terganggu akibat perubahan hormon, faktor keturunan, infeksi penyakit, atau efek samping konsumsi obat.

Baca Juga: Kebotakan Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan

Banyak orang menganggap kebotakan hanya terjadi pada pria. Padahal, kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja termasuk wanita. Seseorang dicurigai mengalami kebotakan dini jika rambutnya sering rontok dan kehilangan rambut pada daerah tertentu (pitak).

Adakah Cara Mencegah Kebotakan?

Tentu ada, meski keefektifannya perlu diteliti lebih lanjut. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk memperlambat kebotakan rambut:

1. Biarkan Rambut Tetap Natural

Termasuk bentuk dan warnanya. Kebiasaan mengganti warna rambut atau perawatan rambut lain (kecuali creambath) meningkatkan risiko kerusakan rambut hingga kebotakan. Jika aktivitas atau pekerjaan menuntut kamu mengubah gaya rambut, sediakan waktu untuk rambut “bernapas” sesekali.

2. Pilih Sampo Sesuai Jenis Rambut

Pada sebagian orang, sampo merek “X” bisa melembapkan, tapi sebagian lain membuat rambutnya kering dan mudah rontok. Sebaiknya pilih sampo sesuai jenis rambut. Jika tidak tahu, kamu bisa mengamati perubahan pada rambut setelah menggunakan sampo merek tertentu. Sampo yang cocok biasanya membuat rambut lembap dan kuat.

3. Keramas dengan Benar

Keramas dianjurkan untuk 1 kali saja dalam sehari. Namun, aturan ini tidak baku karena bisa disesuaikan dengan tekstur, ketebalan, dan jenis rambut. Kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi rambut untuk menentukan berapa kali harus keramas dalam seminggu.

Perlu diketahui bahwa selain frekuensi, cara keramas juga pengaruhi kerontokan rambut. Hindari memijat kepala terlalu keras saat keramas apalagi jika rambut kamu tipis dan rapuh. Pijat kepala dengan menekannya pelan beberapa menit, lalu bilas sampo hingga bersih.

Baca Juga: Inilah Alasan dan Waktu yang Tepat untuk Mencuci Rambut

4. Terapkan Gaya Hidup Sehat

Caranya dengan perbanyak konsumsi makanan bergizi seimbang, terutama buah dan sayuran. Kedua jenis makanan tersebut mengandung antioksidan yang berperan sebagai penangkal radikal bebas penyebab kerontokan rambut. Perhatikan juga kandungan makanan yang dikonsumsi, jangan diet berlebihan karena kekurangan protein dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Cara lainnya adalah dengan rutin berolahraga setidaknya 20-30 menit per hari. Selain itu, hindari perilaku yang memicu rambut rontok seperti kebiasaan menarik atau mencabut rambut. Pada kasus yang parah, kebiasaan ini menjadi tanda gangguan psikologis trikotilomania.

5. Lakukan Perawatan Rambut Khusus

Salah satunya transplantasi rambut. Terapi ini dilakukan dengan memotong rambut di bagian kepala yang pertumbuhannya aktif, lalu ditanamkan di bagian kepala yang pertumbuhannya jarang. Transplantasi rambut berpotensi menyebabkan infeksi dan luka pada kulit kepala sehingga pelaksanaannya perlu pertimbangan matang.

Selain terapi, kamu bisa konsumsi obat untuk mencegah kebotakan (seperti finasteride) dan obat untuk melebatkan rambut (seperti minoxidil). Kedua jenis obat ini dikonsumsi laki-laki. Bagi perempuan yang ingin mencegah kebotakan, coba konsumsi spironolactone untuk merangsang pertumbuhan rambut yang baru.

Baca Juga: 8 Makanan Sehat untuk Hindari Kebotakan

Itulah cara mencegah kebotakan yang bisa dicoba. Kalau kamu punya keluhan pada rambut, jangan ragu bicara pada dokter Halodoc. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!