Halodoc, Jakarta - Flu memang dikaitkan dengan penyakit musiman. Masalah kesehatan ini selalu datang di pergantian musim, pada cuaca yang tidak menentu, dan pada musim penghujan. Namun, virus flu yang mudah dan cepat menyebar membuat kamu bisa terserang penyakit flu kapan saja. Terlebih jika kamu memiliki daya tahan tubuh yang terbilang lemah. 

Mengalami flu memang tidak pernah menyenangkan. Kamu bisa tiba-tiba mengalami demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, menggigil, batuk, dan hidung tersumbat. Ketika flu, tidak ada yang ingin kamu lakukan selain meringkuk di balik selimut seharian alias beristirahat total. Flu juga membuat aktivitas terasa tidak menyenangkan. 

Kategori Orang yang Bisa Alami Komplikasi Flu Serius

Sebagian besar orang bisa sembuh dari flu dalam waktu kurang dari dua minggu. Namun, tetap ada orang-orang yang berisiko tinggi yang cenderung memiliki flu yang berkembang menjadi komplikasi yang serius, seperti bronkitis atau pneumonia. Ditambah lagi, jika kamu memiliki riwayat kesehatan tertentu seperti asma atau penyakit jantung, flu bisa jadi membuat gejala yang kamu alami menjadi semakin buruk. 

Baca juga: Sering Tertukar, Inilah Bedanya Pilek dan Flu

Jadi, bagaimana kamu bisa tahu jika dirimu atau anggota keluargamu berisiko tinggi mengalami komplikasi flu serius? Berikut kategori orang-orang yang termasuk ke dalam risiko tinggi terkait flu yang perlu kamu tahu. 

• Orang dengan Masalah Kesehatan Kronis atau Imunitas Tubuh Lemah

Kalau kamu memiliki riwayat penyakit termasuk asma, penyakit jantung, diabetes, PPOK, gangguan darah, hati, atau ginjal, maka kamu termasuk ke dalam kategori kelompok yang bisa mengalami komplikasi flu serius. Komplikasi yang terjadi termasuk pneumonia, bronkitis, hingga infeksi sinus dan telinga. 

Pasalnya, ketika tubuh mengatasi masalah kesehatan yang kronis, sistem imunitas menjadi kelebihan beban, sehingga mungkin lebih lemah untuk melawan virus flu yang menyerang tubuh. Kondisi yang sama juga terjadi jika kamu memiliki penyakit yang menyebabkan penurunan kekebalan seperti leukemia dan HIV/AIDS. 

Baca juga: Sakit Flu Tak Kunjung Sembuh, Perlukah ke Dokter Spesialis?

• Orang Dewasa dengan Usia 50 Tahun ke Atas

Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh semakin sulit menangkal masuknya kuman berbahaya. Hal ini yang membuat lansia rentan terkena flu dan alami komplikasi flu serius termasuk bronkitis, pneumonia, atau infeksi bakteri sekunder. Jadi, lansia dianggap sebagai kelompok prioritas tinggi yang harus menerima vaksinasi flu secara rutin. 

• Anak-Anak

Virus flu juga mudah menyerang anak-anak berusia di bawah lima tahun, terlebih pada usia di bawah 2 tahun dibandingkan dengan anak yang lebih tua bahkan orang dewasa. Penyebabnya, sistem kekebalan tubuhnya yang masih berkembang sehingga tidak bisa langsung melawan infeksi tersebut. Kondisi ini juga meningkatkan kemungkinan flu berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius seperti pneumonia atau ensefalopati atau menyebabkan dehidrasi. 

• Ibu Hamil

Kehamilan menyebabkan terjadinya perubahan pada sistem kekebalan, jantung, dan paru-paru yang membuat ibu menjadi lebih rentan terhadap komplikasi flu serius, termasuk bronkitis dan pneumonia. Oleh karena termasuk infeksi yang serius, risiko terjadinya keguguran, kelahiran prematur, kelahiran dengan berat badan rendah hingga cacat lahir pun terbilang besar. 

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Bedanya Flu dan Masuk Angin

Jika kamu atau anggota keluarga kamu termasuk salah satu dari empat kategori kelompok yang telah dijelaskan di atas, jangan ragu untuk segera memeriksakan kesehatan ke dokter ketika mengalami flu. Jangan tunda hingga parah, karena sekarang sehat itu mudah. Kamu tinggal download aplikasi Halodoc di ponsel kamu dan pilih fitur Chat dengan Dokter untuk bertanya pada dokter ahli, Beli Obat untuk membeli obat dan vitamin, dan Pemeriksaan Lab untuk memudahkan kamu melakukan pemeriksaan tanpa harus ke lab. 

Referensi: 

Prevention. Diakses pada 2019. The 4 Groups of People who are Likely to Have Serious Flu-Related Complications. 

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Flu.

CDC. Diakses pada 2019. Influenza (Flu)