Harus Ganti Sikat Gigi setelah Sembuh COVID-19, Ini Penjelasannya
“Pengidap COVID-19 dianjurkan untuk tetap mempraktikan pola hidup bersih. Salah satu hal penting dilakukan pengidap setelah sembuh adalah mengganti sikat gigi dan perlengkapan mandi lainnya. Sikat gigi menjadi barang yang memiliki konsentrasi virus yang sangat banyak. Ganti sikat gigi dengan yang baru bisa mencegah penularan virus baik kepada orang lain, maupun kepada diri sendiri (re-infeksi).”
Halodoc, Jakarta – Setelah sembuh dari COVID-19, bukan berarti kamu boleh bersikap cuek dalam menjaga kebersihan diri. Kamu tetap dianjurkan untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat sebaik mungkin untuk mencegah penularan virus yang mungkin masih bisa terjadi. Nah, salah satu praktik kebersihan diri yang harus dilakukan setelah sembuh dari COVID-19 adalah ganti sikat gigi.
Ya, para ahli menganjurkan pengidap COVID-19 untuk mengganti sikat gigi dan pembersih lidah mereka segera setelah sembuh dari infeksi. Anjuran tersebut diberikan bukan tanpa alasan, namun untuk mencegah penularan virus lebih lanjut. Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Alasan Harus Ganti Sikat Gigi
Virus corona bisa menular dari satu orang ke orang lain melalui tetesan kecil liur yang keluar dari mulut orang yang terinfeksi ketika mereka berbicara, batuk, bersin, tertawa, dan lain-lain. Selain melalui udara, kamu juga bisa tertular COVID-19 bila menyentuh permukaan yang terkontaminasi.
Nah, sikat gigi, pembersih lidah dan perlengkapan mandi lainnya yang digunakan oleh orang yang positif COVID-19 merupakan barang yang memiliki konsentrasi virus yang sangat banyak. Menyentuh, apalagi menggunakan perlengkapan yang sama dengan pengidap bisa menyebabkan orang lain tertular virus atau membuat pengidap terinfeksi lagi oleh virus.
Itulah mengapa para dokter gigi menganjurkan orang yang terinfeksi COVID-19 untuk mengganti sikat giginya segera setelah sembuh. Menurut mereka, hal ini tidak hanya bisa melindungi orang tersebut dari kemungkinan infeksi ulang (reinfeksi), tapi juga melindungi orang lain yang menggunakan kamar mandi yang sama di rumah.
Dr Bhumika Madan, Konsultan Gigi di Aakash Healthcare Super Speciality Hospital, juga mengungkapkan bahwa ia biasanya merekomendasikan siapa saja untuk mengganti sikat gigi dan pembersih lidah setelah sembuh dari flu musiman, batuk, dan pilek. Hal yang sama juga ia anjurkan pada pengidap COVID-19 untuk mengganti sikat gigi dan pembersih lidah setelah 20 hari sejak gejala awal muncul.
Dr Madan menjelaskan bahwa bakteri atau virus yang menumpuk pada sikat gigi diketahui lama kelamaan bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Untuk mencegahnya, ia merekomendasikan obat kumur untuk membantu mengurangi penumpukan virus atau bakteri di mulut. Bila tidak ada obat kumur, berkumur dengan air garam hangat juga bisa membantu. Selain itu, kamu juga perlu menjaga kebersihan mulut dan menyikat gigi dua kali sehari.
Baca juga: Seberapa Sering Baiknya Mengganti Sikat Gigi?
Studi di Brazil Tentang COVID-19 dan Sikat Gigi
Pada Januari tahun ini, para peneliti di Brazil melakukan penelitian untuk memahami dampak kebersihan mulut terhadap penularan COVID-19.
Studi tersebut merekomendasikan bahwa mendisinfeksi sikat gigi harus menjadi bagian dari kebersihan mulut karena bisa membantu mengurangi infeksi. Studi tersebut diterbitkan dalam Journal of Infectious Diseases dan menekankan bahwa sikat gigi bisa bertindak sebagai “reservoir mikroorganisme” yang dapat bisa mudah menyebarkan penyakit dari orang yang terinfeksi ke orang lain.
Jadi, bila kamu atau ada anggota keluarga kamu yang terinfeksi virus corona, penting juga untuk tidak menyimpan barang-barang perlengkapan mandi di rumah karena bisa meningkatkan kemungkinan penularan. Para ahli juga menyarankan pengidap COVID-19 untuk mengeringkan dan mendisinfeksi sikat gigi dan pembersih lidah mereka demi keamanan.
Baca juga: Adakah Efek Virus Corona pada Kesehatan Gigi dan Mulut?
Tips Mencegah Penularan COVID-19 Melalui Sikat Gigi
Kamu sudah tahu betapa pentingnya mencuci tangan yang baik dan etika menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk. Namun, penting juga bagi kamu untuk membiasakan diri dengan rutinitas menjaga kebersihan mulut dan juga peralatan kebersihan gigi dengan baik. Pasalnya, mulut adalah salah satu pintu utama masuknya virus corona.
Berikut ini tips yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus corona melalui sikat gigi:
- Jangan pernah berbagi sikat gigi.
- Cuci tangan sebelum menggosok gigi. Hal ini untuk mencegah virus yang mungkin saja menempel di tangan, berpindah ke sikat gigi.
- Bersihkan sikat gigi dengan air hangat setelah digunakan.
- Taruh sikat gigi dalam posisi berdiri tegak di wadah terbuka setelah menyikat. Ingat, kepala sikat gigi tidak boleh menyentuh permukaan lain. Hindari menyimpan sikat gigi, pasta gigi, dan perlengkapan mandi lainnya bersama dengan anggota keluarga lain.
- Ganti perlengkapan mandi setelah sembuh dari COVID-19.
- Sikat gigi dua atau tiga kali sehari.
- Setelah sembuh, tetaplah berkumur secara teratur.
- Bersihkan sikat gigi dan pembersih lidah secara teratur dengan menggunakan obat kumur antiseptik.
Baca juga: Perhatikan Ini Jika Tinggal Serumah dengan Pasien Corona
Itulah penjelasan mengenai mengapa harus mengganti sikat gigi setelah sembuh dari COVID-19. Bila kamu masih mengalami gejala yang mengganggu setelah sembuh dari COVID-19, sebaiknya temui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Kamu juga bisa berobat ke dokter dengan buat janji di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.
Referensi:
India Today. Diakses pada 2021.Why you must change your toothbrush after recovering from Covid-19.
First Post. Diakses pada 2021. Recovered COVID-19 patients should change toothbrush, tongue cleaner to avoid re-infection, say dentists.
Dental Health Foundation. Diakses pada 2021. Tooth Brushing Coronavirus and COVID 19.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan