Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Alami Hipotiroidisme

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   07 Agustus 2020
Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Alami HipotiroidismeHal yang Terjadi pada Tubuh saat Alami Hipotiroidisme

Halodoc, Jakarta – Hipotiroidisme adalah sebuah kelainan yang cukup umum di mana kelenjar tiroid seseorang tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup. Lantas, apa yang akan terjadi pada tubuh bila kekurangan hormon tiroid?

Tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk menyerupai kupu-kupu yang terletak di dasar bagian depan leher, tepatnya di bawah jakun. Kelenjar tersebut menghasilkan hormon triiodothyronine (T3) dan thyroxine (T4) yang memiliki dampak besar pada kesehatan kamu dan memengaruhi semua aspek metabolisme tubuh kamu. Hormon-hormon tersebut berpengaruh dalam mengendalikan fungsi-fungsi vital, seperti suhu tubuh dan detak jantung. 

Bila tiroid tidak menghasilkan hormon yang cukup, proses tubuh akan melambat. Hal ini berarti tubuh kamu akan menghasilkan energi yang lebih sedikit dan metabolisme menjadi lamban.

Baca juga: 2 Jenis Gejala Gangguan Tiroid pada Wanita

Ini yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Alami Hipotiroidisme

Saat mengalami hipotiroidisme, kamu mungkin tidak akan mengalami gejala yang signifikan pada awalnya. Namun, seiring berjalannya waktu, metabolisme tubuh kamu yang terus melambat dapat menyebabkan kamu mengalami masalah kesehatan yang lebih terasa. Berikut ini perubahan yang terjadi pada tubuh sebagai gejala dari hipotiroidisme:

1.Merasa Lelah

Salah satu gejala hipotiroidisme yang paling umum adalah mudah merasa lelah. Pengidap hipotiroidisme bahkan tetap merasa lelah meskipun sudah beristirahat dalam waktu yang cukup lama.

Dilansir dari Healthline, kondisi ini dapat terjadi karena hormon tiroid yang berfungsi untuk mengatur energi, tidak diproduksi dalam jumlah yang cukup. Akibatnya, pengidap hipotiroidisme lebih cepat merasa lelah daripada biasanya. Merasa lebih mengantuk daripada biasanya tanpa sebab juga bisa menjadi pertanda hipotiroidisme.

2.Berat Badan Meningkat

Hipotiroidisme juga dapat menyebabkan pertambahan berat badan. Ketika kadar tiroid rendah, metabolisme tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Alih-alih membakar kalori untuk pertumbuhan dan aktivitas, jumlah energi yang pengidap gunakan saat istirahat atau tingkat metabolisme basal menjadi berkurang.

Akibatnya, tubuh cenderung menyimpan lebih banyak kalori dari makanan sebagai lemak. Itulah mengapa hipotiroidisme menyebabkan pertambahan berat badan, meskipun jumlah kalori yang dikonsumsi tetap konstan.

3.Merasa Kedinginan

Panas adalah produk hasil dari pembakaran kalori. Jadi, ketika tubuh kamu menghasilkan panas saat berolahraga, hal itu karena terjadi pembakaran kalori dalam tubuh. Ketika kamu sedang duduk pun, tubuh tetap membakar sedikit kalori.

Nah, namun dalam kasus hipotiroidisme, tingkat metabolisme basal kamu berkurang, sehingga jumlah panas yang dihasilkan pun berkurang. Inilah yang menyebabkan pengidap hipotiroidisme sering merasa kedinginan.

4.Kelemahan dan Nyeri Otot dan Sendi

Hal lain yang bisa terjadi saat mengalami hipotiroidisme adalah kelemahan tubuh, serta nyeri otot dan sendi. Orang dengan hipotiroidisme mungkin merasa dua kali lebih lemah dari biasanya dibandingkan dengan orang sehat.

Dilansir dari Healthline, 34 persen orang dengan tiroid rendah juga mengalami kram otot meskipun tidak melakukan banyak aktivitas. Kondisi ini disebabkan karena kadar tiroid yang rendah membalik metabolisme menjadi katabolisme, yaitu ketika tubuh memecah jaringan tubuh seperti otot untuk menghasilkan energi.

Baca juga: Alami Hipotiroidisme, Haruskah Hindari Garam?

5.Rambut Rontok

Seperti kebanyakan sel, folikel rambut juga diatur oleh hormon tiroid. Karena folikel rambut memiliki sel punca yang memiliki umur pendek dan pergantian yang cepat, mereka lebih sensitif terhadap kadar tiroid yang rendah daripada jaringan lain. Hormon tiroid yang rendah menyebabkan folikel rambut berhenti beregenerasi dan mengakibatkan rambut rontok. Namun, kondisi ini biasanya bisa membaik ketika masalah tiroid diobati.

Baca juga: Adakah Pencegahan Hipotiroid yang Dapat Dilakukan?

Itulah hal-hal yang bisa terjadi pada tubuh saat mengalami hipotiroidisme. Bila kamu mengalami salah satu dari gejala di atas, coba bicarakan saja pada dokter menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter untuk minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Hypothyroidism (underactive thyroid).
Healthline. Diakses pada 2020. Hypothyroidism (Underactive Thyroid).
Healthline. Diakses pada 2020. 10 Signs and Symptoms of Hypothyroidism