Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Memiliki Satu Ginjal

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Mei 2023

“Seseorang yang memiliki satu ginjal dapat hidup dengan sehat layaknya orang dengan jumlah ginjal yang normal. Namun, mereka harus menjaga kesehatan secara lebih ketat untuk menghindari komplikasi jangka panjang.”

Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Memiliki Satu GinjalHal yang Terjadi pada Tubuh Jika Memiliki Satu Ginjal

​​Halodoc, Jakarta – Ginjal merupakan organ vital yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Organ ini berfungsi untuk menyaring limbah dan cairan berlebih dalam darah. 

Normalnya, seseorang lahir dengan dua ginjal, tetapi terkadang ada beberapa orang yang hanya memiliki satu ginjal. Alasannya bisa karena bawaan sejak lahir atau karena melakukan donor transplantasi.

Meski begitu, sebenarnya satu ginjal saja sudah cukup untuk menjalankan fungsinya dan mendukung metabolisme tubuh. Hanya saja, apabila seseorang memiliki satu ginjal, mereka harus menjaga dan memperhatikan betul kesehatannya. Sebab, mereka tidak memiliki ginjal lain untuk menggantikan fungsi ginjal apabila gagal.

Penyebab Seseorang hanya Memiliki Satu Ginjal

Umumnya ada tiga alasan utama mengapa seseorang hanya memiliki satu ginjal, yaitu:

  • Bawaan lahir. Kondisi ini disebut dengan agenesis ginjal. Adapun kondisi lain, yang disebut displasia ginjal. Ini terjadi ketika seseorang dilahirkan dengan jumlah ginjal yang normal tetapi hanya satu yang berfungsi. Kondisi ini sama saja seperti memiliki satu ginjal.
  • Orang yang menjalankan operasi pengangkatan ginjal, bisa karena cedera atau penyakit serius seperti kanker.
  • Orang yang telah mendonorkan ginjalnya kepada seseorang yang membutuhkan transplantasi.  

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Memiliki Satu Ginjal?

Umumnya seseorang yang memiliki satu ginjal dapat hidup dengan sehat selayaknya orang lain yang memiliki dua ginjal. Sebab satu ginjal saja sudah cukup dalam menyaring darah, dan menjaga agar tubuh berfungsi normal.

Bahkan, bagi mereka yang lahir dengan satu ginjal, organ ini telah melakukan kedua tugas ginjal sekaligus sejak hari pertama lahir. Sehingga sering kali ginjal tumbuh menjadi lebih besar dan berfungsi lebih baik.

Meski begitu, tetap ada kemungkinan, munculnya masalah kesehatan dalam jangka panjang, yang memerlukan pemantauan dan penanganan khusus. Seperti tekanan darah tinggi, proteinuria, dan retensi cairan.

Hal ini karena pemilik ginjal tunggal tidak memiliki ginjal kedua untuk mengambil alih. Nah, ini menggantikan fungsi ginjal yang telah kehilangan sebagian fungsinya. Alhasil, risiko munculnya penyakit tersebut, lebih cepat terjadi. 

Karena itu, penting sekali bagi mereka untuk menerapkan pola makan sehat dan menghindari aktivitas yang dapat berdampak pada kesehatan ginjal. Ada berbagai hal yang dapat kamu lakukan untuk menjaga fungsi ginjal, untuk mengetahuinya lebih lanjut silahkan kunjungi laman berikut, “Langkah Tepat untuk Menjaga Fungsi Ginjal.”

Hal yang Harus Diperhatikan bagi Pemilik Satu Ginjal

Bagi orang yang memiliki satu ginjal, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan:

1. Perhatikan pola makan

Sebagian besar orang dengan ginjal tunggal tidak perlu mengikuti diet tertentu, tetapi mereka harus menjaga pola makan sehat dan rendah lemak yang mencakup biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Jika memiliki tekanan darah tinggi, maka kamu harus meminimalisir asupan garam. 

Kafein seperti teh dan kopi juga harus kamu batasi. Penting untuk memerhatikan asupan protein, sebab mengonsumsi makanan kaya protein dapat membuat ginjal bekerja lebih keras. Namun, konsumsi protein dalam jumlah sedang tetap diperbolehkan dan perlu untuk memastikan nutrisi yang cukup.

2. Hindari cedera

Bagi orang yang memiliki satu ginjal, melukainya atau mengalami cedera bisa menjadi masalah besar.  Sebab, tidak ada ginjal lain yang dapat dikompensasi.

Jika cederanya parah dan ginjal berhenti berfungsi sepenuhnya, maka memerlukan transplantasi ginjal. Karena itu berhati-hatilah dalam beraktivitas dan hindari olahraga yang berisiko. Contohnya, boxing, sepak bola, berkuda, dan mendaki.

3. Melakukan pemeriksaan rutin

Pemeriksaan rutin penting untuk kamu lakukan setidaknya setahun sekali untuk mengevaluasi fungsi ginjal tunggal.

Berikut ini beberapa jenis tesnya:

  • Pemeriksaan tekanan darah

Tekanan darah normal adalah sekitar 120/180, sementara tekanan darah tinggi yaitu di atas 140/90. Orang dengan satu ginjal harus menjaga tekanan darahnya di bawah 130/80.

  • Tes dipstik

Tes dipstik melibatkan penggunaan selembar kertas yang dicelupkan ke dalam sampel urine. Tujuannya untuk memeriksa keberadaan protein yang terkandung dalam darah. Apabila kadar protein dalam urine tinggi, hal ini bisa mengindikasikan adanya disfungsi ginjal. 

  • Tes GFR

Tes laju filtrasi glomerulus (GFR) bertujuan untuk menunjukan seberapa baik ginjal dalam menyaring darah. Hitungan GFR menggunakan tingkat kreatinin dalam darah, usia, berat badan, ukuran tubuh, dan jenis kelamin.  

Apabila kamu salah satu orang yang memiliki ginjal tunggal, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan dan berkonsultasi dengan dokter secara rutin. Kamu bisa menggunakan layanan Homelab lewat aplikasi Halodoc, untuk melakukan pemeriksaan medis secara praktis hanya dari rumah.

Melalui aplikasi Halodoc kamu juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter mengenai kondisi kesehatanmu. Sangat praktis dan efektif bukan? Yuk tunggu apa lagi download Halodoc sekarang. 

Referensi: 
Healthline. Diakses pada 2023. Living with One Kidney: What to Know.
National Kidney Foundation. Diakses pada 2023. Living With One Kidney
News Medical Life Sciences. Diakses pada 2023. Living with One Kidney.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan