Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Konsumsi Obat Atorvastatin

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 Februari 2022

“Obat atorvastatin digunakan untuk menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung atau stroke. Namun, obat ini hanya boleh dikonsumsi dengan resep dokter. Jika sedang hamil dan menyusui sebaiknya jangan konsumsi obat. Beritahu dokter juga jika kamu memiliki kondisi medis tertentu sebelum mengonsumsi obat atorvastatin.”

Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Konsumsi Obat AtorvastatinHal yang Perlu Diperhatikan sebelum Konsumsi Obat Atorvastatin

Halodoc, Jakarta – Atorvastatin termasuk dalam kelompok obat yang disebut statin. Obat ini digunakan untuk menurunkan kolesterol jika seseorang telah didiagnosis dengan kolesterol dan darah tinggi. Atorvastatin juga digunakan untuk mencegah penyakit jantung dan stroke, atau komplikasi lainnya pada orang dengan diabetes tipe 2 serta faktor risiko lainnya. 

Perlu diketahui juga, obat atorvastatin hanya boleh dikonsumsi dengan resep dokter. Selain itu obat ini tidak disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil atau menyusui, atau jika seseorang memiliki penyakit hati. Interaksi obat yang serius dapat terjadi ketika obat-obatan tertentu digunakan bersama dengan atorvastatin. 

Lantas, apa lagi hal yang perlu diperhatikan sebelum mengkonsumsi obat atorvastatin?

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Obat Atorvastatin

Dalam kasus yang jarang terjadi, atorvastatin dapat menyebabkan kondisi yang mengakibatkan kerusakan jaringan otot rangka. Hal tersebut berpotensi menyebabkan gagal ginjal. Sebaiknya hubungi dokter segera jika kamu memiliki nyeri otot tanpa alasan, nyeri tekan, atau kelemahan. Terutama jika disertai demam, kelelahan yang tidak biasa, dan urine berwarna gelap. 

Hindari konsumsi makanan yang tinggi lemak atau kolesterol. Atorvastatin tidak akan seefektif menurunkan kolesterol jika kamu tidak menjalani pola makan yang dapat menurunkan kolesterol.

Perlu dipahami juga, atorvastatin hanyalah bagian dari program perawatan lengkap yang mencakup diet, olahraga, dan mengontrol berat badan. Jalani pola makan, pengobatan, dan rutinitas olahraga dengan sangat cermat. 

Perhatikan juga jika kamu memiliki alergi terhadap obat atorvastatin dan sebaiknya tidak menggunakannya. Selain itu, obat ini juga tidak direkomendasikan bagi mereka dengan riwayat:

  • Memiliki penyakit hati.
  • Sedang hamil atau menyusui. 

Atorvastatin dapat membahayakan bayi yang belum lahir atau menyebabkan cacat lahir. Jangan gunakan obat ini jika kamu sedang hamil dan beri tahui dokter bahwa sedang hamil. Ingat juga untuk menggunakan alat kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan saat kamu sedang masa pengobatan dengan obat atorvastatin.

Selain itu, atorvastatin dapat masuk ke dalam ASI dan dapat membahayakan bayi yang disusui. Sebaiknya jangan menyusui bayi saat masa pengobatan dengan obat ini. 

Sementara itu, untuk memastikan obat ini aman, beritahu dokter jika kamu pernah mengalami:

  • Masalah hati.
  • Nyeri atau kelemahan otot.
  • Penyakit ginjal.
  • Diabetes.
  • Gangguan tiroid.
  • Jika kamu minum lebih dari 2 minuman beralkohol setiap hari. 

Atorvastatin dapat menyebabkan kondisi yang mengakibatkan kerusakan jaringan otot rangka. Hal tersebut berpotensi menyebabkan gagal ginjal. Kondisi lebih mungkin terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan pada orang yang memiliki penyakit ginjal atau hipotiroidisme yang kurang terkontrol (tiroid yang kurang aktif). Ketahui juga bahwa atorvastatin diperbolehkan untuk digunakan pada orang dewasa dan anak-anak yang berusia minimal 10 tahun. 

Pertimbangkan Risiko dan Manfaatnya

Meskipun efek samping yang disebabkan oleh obat statin dapat mengganggu, pertimbangkan tentang manfaat mengonsumsinya sebelum memutuskan untuk berhenti minum obat. Perlu diingat, obat statin dapat mengurangi resiko serangan jantung atau stroke, dan risiko efek samping yang mengancam jiwa dari statin sangat rendah. 

Bahkan jika efek samping dari obat atorvastatin sangat mengganggu, jangan berhenti minum obat untuk jangka waktu tertentu tanpa berbicara dengan dokter melalui aplikasi Halodoc terlebih dulu. Dokter mungkin dapat memberikan rencana pengobatan alternatif yang dapat membantu kamu menurunkan kolesterol tanpa efek samping yang tidak nyaman. Maka itu, sebaiknya download aplikasi Halodoc agar komunikasi dengan dokter lebih praktis. 

Referensi:
Drugs. Diakses pada 2022. Atorvastatin
NHS. Diakses pada 2022. Atorvastatin
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Statin side effects: Weigh the benefits and risks
Drugs. Diakses pada 2022. Atorvastatin: 7 things you should know