Hal yang Perlu Diketahui sebelum Menggunakan Fluocinolone Acetonide
“Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menggunakan fluocinolone acetonide. Sebelumnya, kamu perlu berdiskusi pada dokter, kamu harus memberikan informasi riwayat kesehatanmu.”
Halodoc, Jakarta – Jika kamu memiliki kondisi kulit dapat memanfaatkan obat fluocinolone acetonide untuk mengatasinya. Obat ini termasuk dalam golongan kortikosteroid, yang bermanfaat untuk mengelola gejala yang diakibatkan dermatitis seboroik, psoriasis, eksim, dan dermatitis. Misalnya, gatal, kemerahan, kulit kering, peradangan, dan ketidaknyamanan lain terkait kondisi kulit.
Penggunaan fluocinolone acetonide juga efektif untuk mengobati berbagai penyakit inflamasi, alergi dan autoimun. Obat tersebut bekerja dengan mencegah proses peradangan. Hal tersebut dapat mengurangi pelepasan bahan kimia yang menyebabkan peradangan.
Peringatan Sebelum Menggunakan Fluocinolone Acetonide
Sebelum menggunakan fluocinolone acetonide, ada beberapa hal yang perlu diketahui agar penggunaan obat ini lebih efektif dan aman. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
1. Diskusikan terlebih dulu dengan dokter
Sebelum menggunakan fluocinolone acetonide, penting untuk bertanya dengan dokter terlebih dulu. Dokter akan memeriksa dan mengevaluasi kondisi kulit, serta memberikan dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu. Hindari menggunakan obat ini tanpa anjuran dari dokter.
2. Informasi riwayat kesehatan
Beritahukan kepada dokter tentang riwayat kesehatan, termasuk alergi terhadap obat tertentu, masalah kulit lainnya, dan riwayat infeksi kulit sebelumnya. Informasi tersebut penting untuk diberitahukan untuk memastikan bahwa penggunaan fluocinolone acetonide tidak akan menyebabkan efek samping yang merugikan.
3. Gunakan hanya pada area kulit tertentu
Fluocinolone acetonide biasanya digunakan secara topikal, yaitu dioleskan langsung pada area kulit yang bermasalah. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter atau sesuai petunjuk pada kemasan. Hindari penggunaan obat ini pada area kulit yang terluka atau terbakar.
4. Hindari menggunakan obat secara berlebihan
Hindari menggunakan fluocinolone acetonide dalam jumlah yang lebih banyak atau lebih sering dari yang direkomendasikan dokter. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan penipisan kulit, perubahan warna kulit, atau masalah lainnya. Sebaiknya ikuti petunjuk dosis secara cermat.
5. Efek samping yang mungkin terjadi
Seperti obat-obatan lainnya, fluocinolone acetonide juga dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi berupa kemerahan, iritasi, atau rasa panas pada kulit yang mendapatkan obat. Jika kamu mengalami efek samping yang tidak biasa atau mengganggu, segera hubungi dokter.
6. Tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang
Penggunaan fluocinolone acetonide dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan kulit yang lebih serius. Sebaiknya gunakan obat ini hanya sesuai dengan arahan dokter dan hindari melanjutkan penggunaannya tanpa bertanya pada dokter.
Efek Samping Fluocinolone Acetonide yang Mungkin Terjadi
Meskipun obat ini efektif dalam meredakan gejala kondisi kulit, penggunaannya juga dapat menyebabkan efek samping tertentu. Penting untuk mengetahui kemungkinan efek samping yang dapat timbul, agar kamu dapat menggunakan obat secara bijak.
Berikut ini beberapa efek samping yang perlu kamu ketahui:
- Iritasi kulit: Iritasi ditandai dengan kemerahan, sensasi terbakar, atau rasa panas pada kulit yang diolesi. Jika iritasi yang muncul sangat parah dan mengganggu, segera hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter.
- Atrofi kulit: Atrofi kulit atau penipisan kulit dapat terjadi jika obat ini digunakan dalam jangka panjang atau dalam dosis yang berlebihan.
- Perubahan warna kulit: Perubahan warna kulit dapat berupa hiperpigmentasi (peningkatan warna kulit) atau hipopigmentasi (penurunan warna kulit ) di area yang diolesi. Jika perubahan warna kulit terasa mengganggu atau tidak hilang setelah berhenti menggunakan obat, segera hubungi dokter.
- Reaksi alergi: Efek samping ini jarang terjadi, tapi gejala alerginya dapat berupa ruam, gatal-gatal, pembengkakan, atau kesulitan bernapas.
- Efek sistemik: Jika obat ini kamu gunakan pada area kulit yang luas atau terserap oleh kulit yang rusak, maka sebagian kecil obat dapat masuk ke dalam aliran darah. Hal tersebut menyebabkan efek samping sistemik supresi adrenal (penghambatan kelenjar adrenal) atau retensi natrium (penahanan garam).
Itulah yang perlu diketahui sebelum menggunakan flocinolone acetonide. Selain informasi di atas, kamu juga perlu mengetahui Ini Aturan Penggunaan Flocinolone Acetonide yang Aman. Apabila memiliki kekhawatiran tersendiri mengenai penggunaan obat, jangan ragu untuk bertanya pada dokter yang tepat.
Referensi:
Drugs. Diakses pada 2023. Fluocinolone Cream and other topical products
Medline. Diakses pada 2023. Fluocinolone Topical.
Healthline. Diakses pada 2023. Fluocinolone, Topical Cream.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Fluocinolone skin cream, ointment, or topical solution.
Healthlink. Diakses pada 2023. Fluocinolone Acetonide – Topical.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan