Halodoc, Jakarta – Infeksi ginjal atau pyelonefritis adalah salah satu jenis infeksi saluran kemih (ISK) yang terjadi ketika bakteri atau virus masuk ke ginjal melalui uretra atau kandung kemih. 

Jika tidak teratasi, penyakit ini dapat merusak ginjal secara permanen dan menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa. Simak lebih lanjut untuk tahu penyebab, gejala, pengobatan, dan pencegahannya!

Penyebab Infeksi Ginjal

Umumnya, infeksi ginjal terjadi akibat bakteri Escherichia coli (E. coli) yang masuk ke saluran kemih melalui uretra. Bakteri ini dapat berkembang biak dan menyebar dari uretra ke kandung kemih dan ginjal. 

Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang mengalaminya termasuk:

• Perempuan lebih berisiko daripada pria karena uretra pada perempuan lebih pendek, memudahkan bakteri untuk mencapai saluran kemih.
• Riwayat infeksi saluran kemih (ISK). Sekitar 1 dari 30 ISK dapat menyebabkan penyakit ini.
• Kehamilan. Perubahan pada saluran kemih selama kehamilan dapat memudahkan bakteri mencapai ginjal.
• Sistem kekebalan tubuh yang lemah. Orang dengan kondisi seperti diabetes, HIV/AIDS, atau yang menggunakan obat penekan sistem kekebalan tubuh berisiko lebih tinggi.
• Kerusakan pada sumsum tulang belakang atau kerusakan saraf pada kandung kemih.
• Retensi urine, yaitu ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. Ini dapat terjadi pada orang dengan spina bifida atau multiple sclerosis.
• Penggunaan kateter untuk mengalirkan urine.
• Refluks, yaitu ketika urine kembali ke ginjal alih-alih keluar satu arah. Ini sering terjadi pada anak-anak.
• Masalah struktural pada saluran kemih.
• Pemeriksaan kandung kemih dengan cystoscope.

Nah, untuk membantu menangani infeksi ginjal, kamu dapat menggunakan rekomendasi obat ginjal pada artikel berikut ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Ginjal yang Ampuh dan Aman di Apotek”.

Bagaimana Cara Mengetahui Infeksi Ginjal?

Gejala infeksi ginjal dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala yang umum meliputi: 

• Nyeri punggung atau samping yang parah 
• Demam 
• Menggigil 
• Mual 
• Muntah
• Sering buang air kecil. 

Untuk mendiagnosis penyakit ini, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, tes urine, tes darah, dan pemeriksaan pencitraan seperti ultrasound atau CT scan.

Kamu dapat membaca lebih lanjut mengenai gejala infeksi ginjal lewat artikel ini: “6 Gejala Infeksi Ginjal yang Sering Diabaikan”.

Pengobatan Infeksi Ginjal

Pengobatan infeksi ginjal tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Untuk infeksi ringan, pengobatan pertama yang direkomendasikan adalah antibiotik oral. 

Dokter mungkin meresepkan jenis antibiotik tertentu berdasarkan hasil tes urine untuk infeksi bakteri yang spesifik. Biasanya, pengobatan dengan antibiotik selama dua minggu atau lebih, dan dokter mungkin perlu meresepkan antibiotik lain jika perlu.

Untuk infeksi yang lebih serius, rawat inap di rumah sakit mungkin perlu untuk mendapatkan antibiotik intravena dan cairan intravena.

Dalam beberapa kasus, tindakan pembedahan dapat dokter lakukan untuk memperbaiki penyumbatan atau masalah lainnya di saluran kemih dan mencegah kekambuhan.

Pencegahan yang Dapat Dilakukan

Untuk mencegah infeksi ginjal, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan, antara lain:

• Menjaga kebersihan saluran kemih dengan rajin mencuci tangan sebelum buang air kecil dan setelahnya.
• Buang air kecil sesegera mungkin setelah merasa ingin buang air kecil, dan hindari menahannya terlalu lama.
• Minum cukup cairan untuk menjaga saluran kemih tetap bersih. Sebaiknya minum 6-8 gelas air per hari.
• Hindari penggunaan produk kewanitaan yang dapat mengiritasi saluran kemih.
• Jika memiliki riwayat ISK yang sering, berkonsultasilah dengan dokter untuk perawatan yang lebih lanjut.

Penyakit ini adalah kondisi serius yang membutuhkan penanganan medis yang tepat. Jika mengalami gejalanya, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. 

Mengikuti langkah-langkah pencegahan dapat mencegah penyakit ini dan menjaga kesehatan saluran kemih.

Dapatkan pula obat ginjal dan produk kesehatan lainnya melalui Toko Kesehatan Halodoc. Produk akan dikirim dari apotek terpercaya langsung menuju ke lokasimu! 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2023. Everything You Should Know About Kidney Infection.

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Kidney infection.