Haid Tidak Teratur, Bisakah Tetap Hamil? Ini Penjelasannya
“Haid tidak teratur bisa menjadi tantangan dalam kehamilan. Namun, dengan memantau ovulasi dan berkonsultasi dengan dokter, wanita masih memiliki peluang untuk hamil.”
DAFTAR ISI
- Apa itu Haid Tidak Teratur?
- Penyebab Haid Tidak Teratur
- Kaitan Haid Tidak Teratur dengan Kehamilan
- Merencanakan Kehamilan bagi Wanita dengan Siklus Haid Tidak Teratur
- Hubungi Dokter Ini untuk Tips Program Hamil
Haid yang tidak teratur bisa menjadi masalah yang membingungkan bagi sebagian wanita.
Siklus menstruasi yang tidak konsisten bisa menjadi tanda adanya gangguan hormonal atau kondisi medis lainnya. Secara umum, siklus menstruasi yang teratur adalah indikasi kesehatan reproduksi yang baik.
Namun, apakah perempuan dengan haid tidak teratur bisa hamil? Yuk simak lebih lanjut melalui artikel ini!
Apa itu Haid Tidak Teratur?
Mayoritas perempuan mengalami masa haid selama empat hingga tujuh hari dengan siklus normal berkisar antara 21 hingga 35 hari.
Namun, bagi sebagian orang, siklus menstruasi bisa menjadi tidak teratur dan sulit diprediksi.
Gejala haid tidak teratur meliputi periode menstruasi yang terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari.
Selain itu, ketidakhadiran menstruasi selama beberapa periode juga bisa menjadi indikasi siklus haid yang tidak teratur.
Hati-hati jika menstruasi berlangsung lebih dari tujuh hari atau jika aliran darah menstruasi terlalu banyak.
Hal tersebut juga bisa menjadi tanda siklus haid yang tidak teratur.
Untuk mengecek siklus haid, catat hari haid terakhir ke hari pertama selama tiga bulan.
Perbedaan yang signifikan dalam jangka waktu menstruasi menandakan kemungkinan periode yang tidak teratur.
Kamu dapat mengetahui lebih lanjut mengenai telat haid pada artikel berikut ini: “Berapa Lama Batas Telat Haid yang Perlu Diwaspadai?”.
Penyebab Haid Tidak Teratur
Ada beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan haid menjadi tidak teratur, seperti:
1. Kontrasepsi hormonal
Penggunaan kontrasepsi hormonal seperti pil khusus progestogen, suntik KB, dan sistem intrauterin (IUS) dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur.
2. Berat badan dan gaya hidup
Kelebihan atau kekurangan berat badan dapat mengganggu fungsi hormonal dalam tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan tidak adanya atau tidak teraturnya ovulasi dan mengganggu siklus menstruasi.
Berolahraga dan diet berlebihan juga dapat menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur.
3. Stres dan kecemasan
Stres dapat mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk ovulasi.
Kondisi stres dan cemas dapat memicu pelepasan hormon seperti kortisol, yang dapat mengganggu produksi hormon reproduksi dalam tubuh dan mengacaukan siklus menstruasi.
4. Kondisi medis tertentu
Selain itu, beberapa kondisi medis juga dapat menyebabkan haid menjadi tidak teratur.
Contohnya seperti, sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan tiroid, atau gangguan hormonal lainnya.
Kamu dapat membaca mengenai langkah preventif untuk atasi PCOS melalui artikel ini: “5 Cara Mengatasi Sindrom Polikistik Ovarium”.
Kaitan Haid Tidak Teratur dengan Kehamilan
Lantas, apakah wanita yang sering mengalami haid tidak teratur bisa hamil?
Wanita dengan haid tidak teratur tetap bisa hamil, tetapi kemungkinannya lebih rendah dibandingkan wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur.
Kunci utamanya adalah mengetahui kapan ovulasi terjadi. Ovulasi adalah pelepasan sel telur dari ovarium yang berpotensi menyebabkan kehamilan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai masa ovulasi, kamu dapat membaca artikel ini: “Inilah Pentingnya Mengetahui Ovulasi dan Masa Subur”.
Jika siklus haid tidak teratur, ovulasi mungkin terjadi pada waktu yang berbeda-beda setiap bulannya.
Pada beberapa kasus, ovulasi mungkin tidak terjadi sama sekali dan menyebabkan anovulasi.
Meskipun bukan suatu penyakit, menunjukkan anovulasi yang sering terjadi dapat menunjukkan adanya masalah kesuburan atau hormonal.
Merencanakan Kehamilan bagi Wanita dengan Siklus Haid Tidak Teratur
Walaupun sedikit sulit, wanita dengan haid tidak teratur bisa hamil apabila mengambil sejumlah langkah yang dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan.
Pertama, melakukan perubahan gaya hidup dapat membantu mengatur siklus menstruasi yang sebelumnya tidak teratur dan meningkatkan peluang kehamilan.
Ini dapat mencakup menjaga berat badan seimbang, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres dengan baik.
Selanjutnya, memantau tanda-tanda ovulasi. Contohnya seperti perubahan lendir serviks, suhu tubuh basal, atau menggunakan alat ovulasi prediktif dapat membantu menentukan waktu subur yang tepat untuk ovulasi.
Untuk meningkatkan peluang hamil, kamu dapat melakukan hubungan intim tanpa kondom secara rutin selama periode subur tersebut.
Apabila kamu memiliki kondisi medis atau hormon lain yang mempengaruhi kesuburan, obatilah kondisi tersebut terlebih dahulu dengan bantuan dokter. Tujuannya tentu untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Hubungi Dokter Ini untuk Tips Program Hamil
Apabila kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait program hamil, kamu bisa berkonsultasi pada dokter spesialis melalui Halodoc.
Dokter spesialis berikut sudah berpengalaman lebih dari 11 tahun, sehingga mereka mampu memberikan tips program hamil secara akurat.
Tak perlu khawatir, karena mereka telah menerima penilaian yang baik dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.
Nah, berikut ini dokter yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Marsell Phang Sp.OG
Kamu dapat berkonsultasi dengan dr. Marsell Phang Sp.OG, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tahun 2012 dan Universitas Sam Ratulangi tahun 2018.
Saat ini, ia berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7111301423133574.
Memiliki pengalaman selama 13 tahun, dr. Marsell Phang Sp.OG mampu memberikan layanan konsultasi seputar program hamil.
Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Helena Sunarja Sp.OG
Dokter rekomendasi berikutnya adalah dr. Helena Sunarja Sp.OG, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan tahun 2012 dan Universitas Sam Ratulangi tahun 2019.
Ia telah terdaftar sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR LR00000518651628 dan saat ini berpraktik di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dengan pengalaman selama 12 tahun, dr. Helena Sunarja Sp.OG dapat memberikan anjuran tepat dalam melaksanakan program kehamilan.
Chat dr. Helena Sunarja Sp.OG Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.
Itulah dokter spesialis obgyn yang siap memberikan tips akurat terkait program kehamilan.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja.
Jangan khawatir apabila dokter sedang offline atau tidak tersedia. Kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses 2024. Getting Pregnant with Irregular Periods: What to Expect.
University Reproductive Associates (URA). Diakses 2024. How Irregular Periods Affect Your Ability to Get Pregnant.
NHS. Diakses 2024. Irregular periods.
Banner Health. Diakses 2024. Can You Get Pregnant with an Irregular Period?
Cleveland Clinic. Diakses 2024. Irregular Periods.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan