Gondongan Bisa Sebabkan Kehilangan Pendengaran
Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu melihat seseorang mengidap gondongan dengan ciri-ciri pipi atau rahangnya seperti mengalami bengkak? Penyakit gondongan adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang sangat menular bernama paramyxovirus. Gejala yang ditimbulkan ketika seseorang mengidap gondongan adalah kelenjar pada leher bengkak, sakit tenggorokan, demam, dan terasa nyeri di telinga. Sakit gondongan lebih sering menyerang anak-anak dibandingkan orang dewasa.
Gondongan umumnya akan memengaruhi kelenjar ludah karena adanya peradangan. Walau begitu, anggota tubuh lain mungkin juga akan merasakan pengaruh dari terjadinya gondongan tersebut. Parahnya lagi, virus gondongan yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan pengidapnya mengalami tuli.
Baca Juga : 7 Bahan Alami untuk Mengatasi Gondongan
Ketulian yang disebabkan oleh sakit gondongan umumnya hanya bersifat jangka pendek. Secara perlahan-lahan, kondisi tersebut akan membaik seiring dengan berjalannya waktu dan seiring membaiknya penyakit. Masalah pada pendengaran tersebut jarang terjadi menjadi permanen.
Pada kasus tertentu, gangguan pendengaran karena gondongan dapat tiba-tiba terjadi. Kasus tersebut mungkin saja berhubungan dengan gejala vestibular atau bagian telinga dan otak yang membantu untuk mengendalikan keseimbangan.
Baca Juga : 2 Orang Ini Punya Risiko Terkena Gondongan
Sakit Gondongan Dapat Menyebabkan Gangguan Pendengaran
Virus yang menyebabkan bengkak pada pipi tersebut dapat merusak koklea atau rumah siput pada telinga bagian dalam. Pada bagian ini, sel-sel rambut yang berada di dalamnya akan mengubah getaran suara menjadi impuls saraf yang akan dikirim ke otak sebagai suara. Sel-sel rambut tersebut tidak dapat beregenerasi, sehingga begitu mengalami kerusakan atau hancur, pendengaran akan mengalami masalah secara permanen.
Seseorang yang mengidap sakit gondongan, lalu berkembang menjadi masalah pendengaran, kemungkinan besar gangguan pendengaran yang dialami adalah sensorineural. Selain itu, campak dan rubella juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran jenis ini.
Baca Juga : 6 Cara Sederhana Mengatasi Gondongan
Memang benar gondongan dapat membuat seseorang yang mengidapnya tuli. Namun, kondisi tersebut jarang terjadi, karena umumnya ketika gejala muncul langsung diobati.
Apabila seseorang mengalami hal ini, pendengarannya akan sulit untuk dikembalikan menjadi normal. Walau begitu, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pendengaran dan masalah komunikasi tersebut, yaitu:
-
Menggunakan alat bantu dengar. Dengan menggunakan alat bantu dengar, akan memudahkan seseorang yang mengalami gangguan pendengaran, baik yang ringan atau berat. Ahli medis akan menentukan alat mana yang cocok untuk kamu dan anggaran yang kamu punya.
-
Implan koklea. Cara ini dapat menjadi salah satu pilihan untuk seseorang yang bermasalah dengan pendengarannya. Ada dua komponen yang tersedia, yaitu komponen internal dan eksternal. Pada komponen internal, suatu alat akan ditanamkan di bawah kulit di belakang telinga. Sementara itu, implan eksternal akan menggunakan disk magnetik.
Pencegahan Sakit Gondongan
Sejauh ini, belum ada obat yang dapat membunuh virus gondong. Namun, kebanyakan anak-anak yang mengidap penyakit ini akan pulih secara bertahap dengan waktu lebih dari seminggu tanpa komplikasi jangka panjang. Selain itu, tersedia vaksin yang efektif untuk mencegah sakit gondongan terjadi. Vaksin ini rutin ditawarkan untuk semua anak.
Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan menghindari kontak dengan seseorang yang terinfeksi. Walaupun vaksin sudah diberikan, kemungkinan untuk terserang virus gondongan masih ada. Walau begitu, gejala yang timbul tidak akan separah pada orang yang belum mendapatkan vaksin. Langkah tepat yang harus dilakukan orangtua adalah selalu jauhkan anak dari seseorang yang mengidap penyakit tersebut.
Itulah bagaimana cara sakit gondongan dapat menyebabkan ketulian. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal penyakit gondongan, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter bisa dilakukan dengan mudah melalui Chat atau Voice/Video Call. Selain itu, kamu juga bisa beli obat di Halodoc. Praktis tanpa perlu keluar rumah, pesananmu akan diantarkan sampai tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan