Gigitan Serangga Dapat Sebabkan Infeksi Parasit, Ini Penyebabnya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 November 2022

“Waspadai infeksi parasit yang terjadi karena gigitan serangga, yaitu penyakit chagas. Gangguan kesehatan ini dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan sampai masalah jantung dan sistem pencernaan.”

Gigitan Serangga Dapat Sebabkan Infeksi Parasit, Ini PenyebabnyaGigitan Serangga Dapat Sebabkan Infeksi Parasit, Ini Penyebabnya

Halodoc, Jakarta – Gigitan serangga tidak hanya dapat menimbulkan rasa gatal dan munculnya ruam atau benjolan. Tergigit serangga juga bisa menyebabkan infeksi parasit, dalam ini yaitu penyakit chagas atau dikenal pula dengan American trypanosomiasis

Penyakit chagas terjadi karena infeksi parasit jenis Trypanosoma cruzi. Jenis parasit ini dibawa dan disebarkan oleh jenis serangga pengisap darah yang dikenal dengan triatomine atau kissing bug. Saat menggigit seseorang yang sehat, serangga lalu meninggalkan kotoran yang telah terinfeksi oleh parasit. 

Selanjutnya, infeksi bisa muncul apabila parasit berkontak langsung dengan hidung, mata, atau luka karena gigitan maupun goresan. Penyebaran penyakit bisa terjadi melalui makanan yang telah terkontaminasi, donasi organ, transfusi darah, atau diwariskan dari orang tua kepada keturunannya. 

Apa Penyebabnya?

Infeksi dari parasit Trypanosoma cruzi yang dibawa oleh serangga triatomine menjadi penyebab utama terjadinya penyakit chagas. Serangga akan terinfeksi parasit saat mengisap darah hewan yang telah terinfeksi sebelumnya. Parasit dapat masuk ke tubuh dari mulut, mata, atau luka. 

Saat kamu menggosok atau menggaruk gigitan karena rasa gatal, hal tersebut justru bisa meningkatkan risiko parasit masuk ke tubuh lebih mudah. Selanjutnya, parasit berkembang dan menyebar di dalam tubuh. Penularan dari parasit yang menjadi penyebab penyakit chagas bisa terjadi dengan cara berikut:

  • Mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi kotoran dari serangga yang terinfeksi parasit.
  • Penularan dari ibu yang terinfeksi penyakit kepada bayi saat proses persalinan.
  • Transfusi darah dari seseorang yang telah terinfeksi.
  • Mendapatkan donor organ. 
  • Menghabiskan waktu berinteraksi dengan parasit, misalnya para pekerja di laboratorium. 
  • Menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan hewan liar di hutan yang telah terinfeksi parasit. 

Sementara itu, beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit chagas, di antaranya: 

  • Melakukan perjalanan atau berada di wilayah yang rawan dengan masalah kesehatan tersebut. Wilayah endemik ini termasuk Chile, Argentina bagian utara, dan Amerika Serikat sisi selatan. 
  • Tinggal pada rumah dengan bahan bangunan dari jerami sebagai atap dan batu bata sebagai dindingnya. Diyakini, serangga penyebab penyakit chagas senang berkembang biak pada rumah dengan material tersebut. 
  • Mendapatkan organ atau menerima darah dari seseorang yang telah terinfeksi parasit. 

Penyakit chagas dapat berkembang dari tahap akut ke kronis bila:

  • Tidak segera mencari pertolongan medis selama tahap akut.
  • Memiliki riwayat keluarga dengan kondisi medis serupa.
  • Mengalami masalah dengan sistem imunitas tubuh.

Tanpa penanganan penyakit chagas akan berkembang menjadi kondisi yang lebih serius dan berbahaya. Gangguan kesehatan ini bisa menyebabkan seseorang mengalami gagal jantung, pembesaran pada esofagus atau megaesofagus, dan pembengkakan pada usus besar atau megakolon. 

Ketahui Penanganannya

Pengobatan untuk penyakit chagas berfokus pada membunuh parasit dan mengelola gejalanya. Selama fase akut, obat resep benzimidazole dan nifurtimox mungkin bermanfaat. 

Setelah mencapai fase kronis, obat tidak akan menyembuhkan penyakit. Namun, obat-obatan bisa ditawarkan kepada orang-orang yang berusia kurang dari 50 tahun karena dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit, sekaligus komplikasinya yang paling serius.

Sementara itu, perawatan tambahan dilakukan bergantung pada gejala yang lebih spesifik, seperti:

  • Komplikasi terkait jantung. Perawatan termasuk obat-obatan, memakai alat pacu jantung atau perangkat lain untuk mengontrol irama jantung, operasi, bahkan transplantasi jantung.
  • Komplikasi terkait pencernaan. Perawatan termasuk perubahan pola makan, obat-obatan, kortikosteroid, atau dalam kasus yang parah, pembedahan.

Jika membutuhkan informasi tambahan terkait penyakit chagas, kamu bisa tanyakan langsung pada dokter di Halodoc. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan kebutuhan medis lebih lengkap melalui aplikasi tersebut. Cek dan download Halodoc secara gratis dari App Store maupun Play Store, ya!

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Chagas disease.
MSD Manuals Professional Version. Diakses pada 2022. Chagas disease.
Verywell Health. Diakses pada 2022. Causes and Risk Factors of Chagas Disease.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan