Gigi Berlubang saat Hamil Picu Keguguran, Apa Sebabnya?
Halodoc, Jakarta - Terdapat beragam keluhan yang mesti dihadapi oleh para ibu hamil (bumil), mulai dari mood swing, morning sickness, pegal-pegal, sembelit, kram, hingga anemia. Namun, ada juga satu masalah yang tidak boleh dianggap sepele, yaitu masalah gigi dan mulut.
Ada berbagai masalah gigi dan mulut yang bisa menghantui bumil, salah satunya gigi berlubang. Ingat, jangan sekali-kali memandang sebelah mata persoalan yang satu ini. Alasannya, masalah yang satu ini bisa memicu kondisi serius bagi ibu dan janin di dalam kandungan.
Lantas, apa sih dampak gigi berlubang ibu hamil? Benarkah kondisi ini bisa memicu terjadinya keguguran? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: 4 Masalah Trimester Pertama Kehamilan yang Perlu Diketahui
Peradangan yang Menjalar Ke Janin
Masalah gigi berlubang bukanlah perihal baru di negara kita. Menurut Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes tahun 2018, proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit (45,3 persen). Hati-hati, gigi berlubang ini nantinya bisa menimbulkan berbagai komplikasi, sebut saja infeksi gigi, abses gigi, sepsis, hingga gigi tanggal.
Sekali lagi, bumil yang mengalami gigi berlubang sebaiknya harus segera memeriksakan dirinya ke dokter. Alasannya, dampak gigi berlubang pada bumil bisa berujung pada masalah yang amat serius. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa memicu terjadinya keguguran. Tuh, seram kan?
Ada satu studi yang bisa kita simak mengenai masalah gigi pada kehamilan. Studi yang dipublikasikan International Dental Journal ini berjudul, “Further evidence for periodontal disease as a risk indicator for adverse pregnancy outcomes”.
Para peneliti dalam riset tersebut menemukan bahwa wanita yang memiliki masalah gigi (penyakit periodontal), lebih cenderung melahirkan secara prematur, memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah, bahkan mungkin lebih cenderung mengalami keguguran.
Tak cuma itu saja, menurut Ketua PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Drg RM Sri Hananto Seno, SpBM(K), MM, masalah gigi yang dibiarkan berlarut-larut akan berdampak sistemik, salah satunya mengganggu plasenta wanita hamil.
Menurutnya, telah banyak literatur yang mengungkapkan bahwa wanita hamil dengan kondisi gigi berlubang atau rusak cukup parah, bisa menyebabkan peradangan yang menjalar ke janin.
"Keguguran ini bisa terjadi di trimester awal yang rawan karena janin masih membentuk diri dan plasenta belum terlalu kuat melindungi," jelasnya.
Tuh, yakin masih mau menyepelekan dampak gigi berlubang pada bumil?
Baca juga: Sakit karena Gigi Berlubang, Ini Cara Mengatasinya
Muntah Bisa Memperparah Masalah Gigi
Muntah-muntah atau morning sickness merupakan keluhan pada bumil terbilang amat umum. Nah, bumil yang sering mengalami muntah-muntah dan juga mengidap masalah gigi (seperti gigi berlubang), rasanya perlu harap-harap cemas. Pasalnya, muntah-muntah pada bumil justru dapat memperparah masalah pada gigi.
Menurut ahli di Victoria State Government Australia - Better Health Channel, muntah yang terkait dengan mual di pagi hari dapat menyebabkan gigi terlapisi dengan asam lambung yang bersifat asam kuat. Refluks dan muntah yang berulang dapat merusak enamel gigi dan meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Hal senada juga datang dari Ketua PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia. Menurutnya, sisa-sisa muntahan tersebut meningkatkan keasaman di mukosa yang justru mempercepat kerusakan gigi dan memperparah kondisi gigi berlubang jika tidak segera dibersihkan.
Hati-hati, gigi berlubang yang dibiarkan tanpa penanganan dapat memicu mikroorganisme bakteri yang tumbuh di gigi dan sekitar mulut. Nah, nantinya bakteri ini bisa masuk ke pembuluh darah dan berpotensi tinggi menyebabkan keguguran.
Baca juga: Catat, Ini 5 Mitos Tentang Morning Sickness yang Keliru
Nah, berikut ini saran ahli mengenai menyoal muntah dan masalah gigi:
- Hindari menyikat gigi segera setelah muntah. Meskipun gigi dilapisi oleh asam lambung, gerakan sikat gigi yang kuat dapat menggores email gigi.
- Bilas mulut secara menyeluruh dengan air keran biasa.
- Tindak lanjuti dengan obat kumur berfluoride.
- Jika tidak memiliki obat kumur berfluoride, oleskan pasta gigi berfluoride pada jari dan oleskan pada gigi. Bilas hingga bersih dengan air.
- Sikat gigi setidaknya satu jam setelah muntah.
Mau tahu lebih jauh mengenai tentang masalah kesehatan saat hamil? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Ibu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan?