Halodoc, Jakarta – Kebab menjadi salah satu jenis makanan yang cukup terkenal selain hamburger. Berbeda penyajian dengan hamburger, isian dari kebab akan dibalut dengan tortilla atau roti kebab. Selain itu, daging kebab bisa diisi dengan berbagai jenis daging, seperti daging kambing, ayam, atau sapi.

Selain rasanya yang lezat, camilan ini juga bisa membuat kamu kenyang karena kalorinya yang cukup tinggi. Nah, sebaiknya ketahui jumlah kalori kebab yang kamu konsumsi agar tidak membuat kamu mengalami kenaikan berat badan.

Baca Juga: Daging Kambing dan Sapi, Mana yang Lebih Tinggi Kolesterol?

Kalori Kebab

Selain lezat, kebab juga dinilai praktis. Saat ini kamu juga bisa dengan mudah menjumpai berbagai gerai kebab dengan bermacam varian yang bisa dinikmati.

Namun, jangan asal saat mengonsumsi kebab, pastikan kamu mengetahui kandungan dan jumlah kalori yang kamu konsumsi. Berikut ini kalori yang bisa kamu dapatkan ketika mengonsumsi kebab sesuai dengan jenis dagingnya:

1. Kebab Daging Ayam

Dalam 100 gram kebab ayam mengandung 79 kalori dan 14, 57 protein. Kalori pada kebab ayam pun akan berbeda-beda disesuaikan dengan bagian ayam yang digunakan. Selain kalori dan protein, kebab ayam juga memiliki kandungan nutrisi lainnya, seperti 0,99 gram lemak, 0,7 gram serat, dan 1,99 gram karbohidrat.

2. Kebab Daging Domba

Berbeda dengan kebab ayam, kalori kebab yang menggunakan daging domba ternyata jauh lebih tinggi, yakni sebanyak 233 per 100 gram. Kebab domba memiliki lemak yang lebih tinggi dibandingkan daging ayam. 

Selain itu, kandungan protein dalam dalam 100 gram kebab domba sebanyak 33,7 gram atau 67 persen dari dosis harian. Kebab domba juga bisa memenuhi kebutuhan zat besi hingga vitamin B12.

3. Kebab Daging Sapi

Dalam 100 gram penyajian, kalori kebab daging sapi adalah 288 kalori. Sedangkan, jika di dalam kebab sapi terdapat sayuran, seperti jamur, bawang bombay, dan ketimun maka akan bertambah sebanyak 24 kalori.

Selain daging, biasanya dalam kebab terdapat sayuran, seperti selada. Satu daun kecil dan sedang masing-masing mengandung satu kalori. Sedangkan, satu daun besar memiliki dua kalori. Biasanya di dalam kebab ada tambahan daun selada yang sudah dipotong-potong atau dicincang, ini akan menambahkan sekitar delapan kalori.

Jadi, semakin banyak isian, kalori kebab pun akan semakin bertambah.

Waspada Dampak Kelebihan Kalori pada Tubuh

Kalori merupakan nilai yang menunjukkan jumlah energi yang didapatkan dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Jika kalori yang masuk ke dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan, kondisi ini dapat membuat tubuh berfungsi secara optimal.

Kenaikan berat badan menjadi dampak kelebihan kalori. Tubuh memang membutuhkan kalori agar seluruh bagian tubuh dapat berfungsi dengan baik. Namun, kelebihan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh membuat kalori menumpuk dan kemudian diibah menjadi lemak yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Kalori juga bisa disimpan tubuh dalam bentuk trigliserida. Bila jumlah trigliserida dalam tubuh meningkat, tentunya ini dapat membahayakan kesehatan jantung. Trigliserida yang menumpuk pada arteri juga menyebabkan arteri menjadi kaku dan keras yang bisa memicu aterosklerosis.

Begitu kamu mengalami obesitas, maka risiko penyakit lain, seperti penyakit hati berlemak, kanker jenis tertentu, atau tekanan darah tinggi akan meningkat. Bahkan, lemak di sekitar leher juga berisiko menyebabkan masalah pernapasan hingga gangguan tidur.

Kamu bisa bertanya langsung pada dokter mengenai jenis makanan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan kalori setiap harinya. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Konsumsi Daging Kambing Dapat Atasi Anemia

Referensi:

Livestrong. Diakses pada 2022. How Many Calories Does a Doner Kebab Have?

Livestrong. Diakses pada 2022. The Effects of Too Many Calories.