Gemar Makan Jeroan, Adakah Manfaatnya untuk Kesehatan?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   15 Januari 2020
Gemar Makan Jeroan, Adakah Manfaatnya untuk Kesehatan?Gemar Makan Jeroan, Adakah Manfaatnya untuk Kesehatan?

Halodoc, Jakarta - Bagi yang tidak suka dengan jeroan, mengonsumsi makanan tersebut akan terasa menjijikan. Namun, bagi penggemarnya, nikmatnya jeroan sudah tidak diragukan lagi. Makanan yang sering kali dipandang menjijikan ini ternyata mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh. Kok bisa, ya? Yuk, ketahui manfaat yang dapat diambil dari konsumsi jeroan!

Baca juga: Inilah 5 Manfaat Jeroan Sapi Bagi Tubuh

  • Mengandung Vitamin

Apakah kamu pernah menyangka jika jeroan memiliki kandungan vitamin A? Pasti belum pernah terpikir sebelumnya, bukan? Ya, jerongan mengandung tinggi vitamin A yang baik bagi sistem kekebalan tubuh, karena dapat merangsang pertumbuhan sel darah putih. Selain vitamin A, jeroan juga mengandung vitamin B12 yang berperan sebagai pendukung kesehatan bagi sistem saraf tubuh.

  • Mengandung Seng dan Zat Besi

Tak hanya vitamin A yang dibutuhkan dalam menjaga sistem imunitas tubuh, pun seng dan zat besi. Tak hanya mendukung sistem imunitas tubuh terjaga dengan baik, kedua kandungan tersebut juga berperan dalam membantu penyembuhan luka lebih cepat. Sampai sini, apakah kamu berminat untuk mencobanya?

Baca juga: 4 Alasan Harus Kurangi Makan Jeroan

  • Mengandung Protein

Protein dengan kandungan yang pas terkandung dalam jeroan ayam. Tak diragukan lagi, protein sendiri merupakan salah satu kandungan terpenting yang harus ada dalam tubuh. Selain membantu tubuh dalam memenuhi kebutuhan energi, protein juga berperan dalam mengisi sel-sel yang nantinya akan membentuk otot dan jaringan pada tubuh.

  • Mengandung Rendah Kalori

Seperti tidak mungkin jika jerongan mengandung kalori yang rendah, ya. Faktanya, kalori rendah memang terkandung pada bagian usus ayam, jika dibandingkan dengan bagian jeroan yang lain. Tak hanya rendah kalori, bagian usus yang juga mengandung zat penting lainnya, seperti zat besi, vitamin A, fosfor, vitamin B dan kalsium.

Hal yang perlu diingat adalah, usus mengandung kadar purin yang cukup tinggi, sehingga jumlah konsumsi harus dibatasi. Purin sendiri merupakan unsur yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah. Jika tidak dikontrol, tingginya purin dapat menyebabkan terbentuknya kristal pada pada sendi yang merupakan cikal bakal penyakit asam urat.

  • Mencegah Penyakit

Anemia merupakan kondisi yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat, atau kondisi ketika sel darah merah dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Seperti yang telah dijabarkan, jeroan mengandung zat besi yang baik untuk mencegah terjadinya anemia. 

Baca juga: Ibu Hamil Makan Jeroan, Itu Ada Manfaatnya

Meski selalu dicap berbahaya bagi kesehatan, faktanya jeroan memiliki begitu banyak manfaat yang tidak disangka-sangka. Namun, konsumsi jeroan tetap harus dalam batas yang wajar, ya! Jika tidak, alih-alih sehat, kamu justru akan mengidap sejumlah masalah kesehatan berikut:

  1. Meningkatnya kolesterol.

  2. Memicu penyakit jantung.

  3. Memicu penyakit stroke.

  4. Kelebihan vitamin A.

  5. Memicu asam urat.

  6. Memicu gangguan pencernaan.

Sah-sah saja jika jeroan dikonsumsi dalam batas normal. Jika masih ragu untuk mengonsumsinya, kamu bisa diskusikan langsung dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc. Tanyakan pula berapa jumlah aman jeroan yang dapat kamu konsumsi.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. Are Organ Meats Good for You?
Healthline. Diakses pada 2020. Are Organ Meats Healthy?
Dr. Axe. Diakses pada 2020. Are Organ Meats and Offal Healthy to Eat?