Gejala yang Ditunjukkan Pengidap Claustrophobia

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 Januari 2023

“Claustrophobia merupakan ketakutan berlebihan dan tidak normal pada ruangan atau tempat yang sempit. Saat seseorang mengalaminya, gejala yang muncul bisa berupa sesak napas, jantung berdebar cepat, cemas berlebihan, hingga mengalami sakit kepala.”

Gejala yang Ditunjukkan Pengidap ClaustrophobiaGejala yang Ditunjukkan Pengidap Claustrophobia

Halodoc, Jakarta – Fobia memiliki banyak jenis, tetapi efeknya biasanya sama, menimbulkan ketakutan yang sangat berlebihan pada seseorang yang mengalami kondisi tersebut. Termasuk ketakutan pada ruangan yang sempit atau claustrophobia.

Meski demikian, tak sedikit orang yang belum menyadari bahwa diri sendiri ternyata salah satu pengidapnya. Tentunya, cara terbaik untuk mengetahui apakah kamu memiliki ketakutan pada ruang sempit atau tidak adalah dari gejala yang muncul.

Gejala ketika Seseorang Mengalami Claustrophobia

Claustrophobia mengarah pada ketakutan berlebihan yang terjadi pada seseorang terhadap ruang sempit atau tertutup. Misalnya, kamu mengalami kepanikan atau gugup ketika berada dalam lift. Beberapa orang menganggap hal ini biasa, tetapi tidak sedikit pula yang berdampak pada aktivitas sehari-hari. 

Beberapa kasus menunjukkan munculnya gejala saat seseorang berada pada semua bentuk ruang sempit atau tertutup. Sementara itu, pengidap yang mengalami fobia ini hanya merasa takut ketika berada pada ruang sempit tertentu, misalnya lift atau mesin MRI. 

Namun, tak sedikit pula yang menyebutkan bahwa memakai pakaian dengan bentuk leher yang ketat juga bisa memicu munculnya gejala. Claustrophobia sendiri bisa menimbulkan gejala yang berbeda untuk setiap pengidapnya. Namun, secara umum, gejala umum dari claustrophobia yaitu:

  • Mengalami sesak napas.
  • Jantung berdetak lebih cepat.
  • Berkeringat lebih banyak.
  • Tubuh gemetar.
  • Mual dan sakit kepala.
  • Sesak pada dada.
  • Mengalami disorientasi atau kebingungan.

Tak hanya itu, pengidap fobia ini, mungkin juga jenis fobia lainnya bisa merasakan sensasi seperti dunia akan hilang, atau bahkan kematian. Hal ini bisa memicu ketakutan luar biasa pada diri pengidapnya dan membahayakan nyawa mereka. Sayangnya, tak jarang mereka sulit untuk menghentikan gejala yang muncul.

Serangan panik yang muncul karena claustrophobia bisa muncul dengan tingkat intensitas tinggi dan terjadi antara 5 sampai 30 menit. Bisa juga baru berakhir saat pengidapnya keluar dari ruangan tersebut.

Oleh karena itu, ketika gejala semakin intens dan membuat aktivitas menjadi terganggu, segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Buat janji dengan psikolog melalui Layanan Janji Medis di Halodoc. Dengan begitu, gejala yang kamu alami bisa berkurang. 

Enggan Melakukan Pengobatan

Pengidap claustrophobia sebenarnya meyakini bahwa rasa takut yang mereka alami tidak masuk akal dan sudah berlebihan. Meski demikian, mereka beranggapan bahwa melakukan pengobatan justru akan membuat rasa cemas menjadi lebih buruk lagi. 

Ini karena mayoritas penanganan yang mereka dapatkan akan bergantung pada objek atau situasi yang memicu rasa takut. Inilah sebabnya, dukungan dari orang terdekat dan keluarga memiliki peran yang sangat penting untuk membantu pengidap mendapatkan perawatan yang tepat.  

Pengidap yang sedang berjuang untuk mengendalikan rasa takut berlebihan ini harus melalui serangkaian perawatan yang begitu menantang untuk mereka. Bahkan, sekadar menemani saat sesi perawatan juga sudah menjadi bentuk dukungan yang sangat berarti bagi mereka. 

Mengetahui gejala yang bisa terjadi pada kondisi claustrophobia, setidaknya membuatmu bisa memberikan bantuan saat melihat orang lain menunjukkan tanda serupa. 

Referensi:
Better Health. Diakses pada 2022. Claustrophobia.
WebMD. Diakses pada 2022. Claustrophobia.