Waspada, Ini Gejala Kanker Tulang pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Mei 2020
Waspada, Ini Gejala Kanker Tulang pada AnakWaspada, Ini Gejala Kanker Tulang pada Anak

Halodoc, Jakarta – Osteosarkoma adalah jenis kanker tulang yang paling umum, dan menyumbang sekitar 3 persen kanker yang terjadi pada anak-anak. Walaupun jenis-jenis kanker lainnya pada akhirnya dapat menyebar ke bagian-bagian kerangka, osteosarkoma adalah salah satu dari sedikit yang sebenarnya bermula pada tulang dan terkadang menyebar (atau bermetastasis) di tempat lain, biasanya ke paru-paru atau tulang lainnya.

Osteosarkoma paling sering terlihat pada remaja pria. Remaja yang didiagnosis dengan osteosarkoma menunjukkan bahwa pertumbuhan tulang yang cepat dapat menyebabkan penyakit. Informasi selengkapnya bisa dibaca di bawah ini!

Penyebab Kanker Tulang 

Sebagian besar osteosarkoma muncul dari kesalahan acak dan tak terduga dalam DNA sel-sel tulang yang tumbuh pada masa pertumbuhan tulang. Saat ini tidak ada cara yang efektif untuk mencegah kanker jenis ini. Namun dengan diagnosis dan perawatan yang tepat, sebagian besar anak-anak dengan osteosarkoma sembuh.

Baca juga: Gejala Kanker Getah Bening Ini Sering Diabaikan

Anak-anak yang mewarisi salah satu sindrom kanker langka juga berisiko lebih tinggi terkena osteosarkoma. Sindrom ini termasuk retinoblastoma (tumor ganas yang berkembang di retina, bagian dari mata, biasanya pada anak-anak di bawah usia 2 tahun) dan sindrom Li-Fraumeni (semacam mutasi genetik yang diwariskan atau perubahan gen seseorang).

Oleh karena paparan radiasi adalah pemicu lain untuk mutasi DNA, anak-anak yang telah menerima perawatan radiasi untuk kanker sebelumnya juga berisiko lebih tinggi terkena osteosarkoma. Informasi lebih detail mengenai kanker tulang pada anak bisa ditanyakan langsung di aplikasi Halodoc.   

Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.

Gejala Kanker Tulang

Gejala osteosarkoma yang paling umum adalah rasa sakit dan bengkak di kaki atau lengan. Ini paling sering terjadi pada tulang tubuh yang lebih panjang  seperti di atas atau di bawah lutut atau di lengan atas dekat bahu.

Baca juga: Sering Mimisan, Bisa Jadi Tanda Gejala Kanker?

Nyeri bisa jadi memburuk saat beraktivitas atau pada malam hari. Benjolan atau pembengkakan dapat terbentuk di daerah yang terkena sampai beberapa minggu setelah nyeri dimulai. Rasa sakit yang intens akan membangunkan anak di malam hari.

Pada osteosarkoma tungkai, seorang anak juga dapat mengalami pincang yang tidak dapat dijelaskan. Dalam beberapa kasus, tanda pertama penyakit ini adalah lengan atau kaki patah, yang terjadi karena kanker telah melemahkan tulang dan membuatnya rentan terhadap patah.

Pengobatan osteosarkoma pada anak-anak, termasuk kemoterapi (penggunaan obat-obatan medis untuk membunuh sel kanker dan mengecilkan kanker), diikuti dengan pembedahan (untuk menghilangkan sel kanker atau tumor), kemudian kemoterapi lagi (untuk membunuh sel kanker yang tersisa dan meminimalkan kemungkinan kanker datang kembali).

Pembedahan seringkali dapat secara efektif menghilangkan kanker tulang, sedangkan kemo dapat membantu menghilangkan sel-sel kanker yang tersisa dalam tubuh. Perawatan bedah untuk osteosarkoma termasuk operasi amputasi.

Saat ini, sebagian besar remaja dengan osteosarkoma yang melibatkan lengan atau kaki dapat diobati dengan amputasi. Dalam amputasi, tulang dan otot yang terkena osteosarkoma diangkat, meninggalkan celah di tulang yang diisi oleh cangkok tulang.

Jika kanker telah menyebar ke saraf dan pembuluh darah yang mengelilingi tumor asli pada tulang, amputasi (menghilangkan anggota tubuh bersama dengan osteosarkoma) seringkali merupakan satu-satunya pilihan. Ketika osteosarkoma telah menyebar ke paru-paru atau di tempat lain, pembedahan mungkin dilakukan untuk mengangkat tumor di lokasi menyebar.

Referensi:

KidsHealth. Diakses pada 2020. Osteosarcoma.
American Cancer Society. Diakses pada 2020. Finding Cancer In Children