Ini 3 Gangguan Telinga yang Bisa Ditangani Dokter THT
Halodoc, Jakarta - Apabila suatu hari kamu mengalami gangguan telinga, maka kamu dapat dirujuk ke dokter THT. Gangguan ini meliputi gangguan yang menyebabkan berkurangnya kemampuan dengar, pembengkakan pada telinga, gatal, atau bahkan infeksi. Gangguan telinga tidak bisa disepelekan, dan karena hal ini memengaruhi organ lainnya yaitu hidung dan tenggorokan dan memengaruhi kinerja organ tubuh.
Berikut ini contoh keluhan yang terjadi pada telinga dan bisa ditangani oleh dokter THT:
Baca Juga: Gendang Telinga Pecah, Bisakah Sembuh Sendiri?
-
Gangguan Keseimbangan
Faktanya, gangguan sistem keseimbangan terjadi karena penyakit labyrinthitis. Penyakit ini terjadi karena infeksi atau peradangan pada telinga bagian dalam. Akibat penyakit ini, maka pengidapnya mengalami pusing berputar.
Masalah keseimbangan ini juga bisa disebabkan oleh Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV), atau penyakit Ménière yang disertai gangguan pendengaran, telinga berdenging, dan telinga terasa penuh.
Dokter THT melakukan pemeriksaan fisik, tes pendengaran, dan beberapa tes penunjang untuk memastikan diagnosis. Setelah penyebabnya diketahui, dokter akan melakukan pengobatan yang tepat.
-
Infeksi Telinga
Infeksi telinga biasanya terjadi karena kuman masuk dan menginfeksi telinga. Kondisi ini terjadi pada telinga luar, telinga tengah, maupun telinga bagian dalam. Pengidapnya merasakan beberapa gejala seperti nyeri telinga, gangguan pendengaran, demam, atau keluar cairan dari telinga.
Dalam menentukan diagnosis, dokter melakukan diagnosis dengan cara melakukan pemeriksaan fisik pada telinga, hidung, dan tenggorokan. Saat menilai kondisi telinga, dokter juga menggunakan alat yang disebut otoskop. Kebanyakan kasus infeksi bisa sembuh sendiri, tetapi jika kondisi tidak kunjung membaik, dokter meresepkan antibiotik atau melakukan irigasi telinga dan pengeluaran cairan dalam telinga yang meradang.
-
Gangguan Pendengaran atau Tuli
Gangguan pendengaran bisa muncul karena kelainan yang melibatkan telinga bagian luar atau tengah, atau gangguan pada telinga bagian dalam, atau bahkan kombinasi keduanya. Faktor usia , paparan terhadap suara keras yang terlalu sering, tumor di dalam telinga atau kotoran telinga yang menumpuk bisa menjadi penyebabnya. Untuk mengatasi kondisi ini maka dokter biasanya membersihkan kotoran telinga, menyarankan pemasangan alat bantu dengar, atau melakukan operasi, misalnya pemasangan implan koklea.
Baca Juga: Jenis Tes Pendengaran, Ini Fakta Otoacoustic Emissions
Namun, Kapan Tepatnya Kita Harus Mengunjungi Dokter THT?
Kamu disarankan untuk segera menemui dokter THT jika terdapat gejala berikut ini:
-
Kesulitan Mendengar
Apabila kamu mulai sulit mendengarkan suara terutama dari lawan bicara, maka hal ini tidak boleh dianggap sepele. Secara umum, gangguan pendengaran dapat bersifat konduktif (gangguan hantaran) dan sensorineural (gangguan saraf).
Gangguan pendengaran konduktif adalah gangguan hantaran udara yang terjadi dari telinga luar menuju telinga tengah. Gangguan sensorineural disebabkan oleh rusaknya sel saraf di dalam rumah siput dan biasanya permanen.
-
Telinga Berdenging
Suara yang muncul dan mengganggu dapat berdenging, siulan, berdesis pada salah satu atau kedua telinga. Apabila seseorang merasakan hal ini disarankan untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan telinga. Sebab dikhawatirkan kondisi ini menjadi pertanda kerusakan sensorik pada telinga bagian dalam.
-
Keluar Cairan dari Telinga
Infeksi pada telinga atau pecahnya gendang telinga menyebabkan cairan keluar dari telinga. Selain itu, keluarnya cairan dari telinga anda juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti adanya benda asing yang tersangkut, mastoiditis (infeksi pada tulang mastoid, bisul pada bagian dalam telinga, atau tertusuk benda asing.
Baca Juga: Gondongan Bisa Sebabkan Kehilangan Pendengaran
Itulah beberapa gangguan penyakit yang bisa ditangani oleh dokter THT. Jika kamu mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, maka kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan melakukan penanganan yang tepat di rumah sakit, maka hal ini bisa meminimalisir risiko. Kini kamu bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Praktis, bukan? Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!