"Meski terlihat mirip, gangguan kepribadian ambang dan psikopat adalah dua masalah yang berbeda. Meski begitu, keduanya dapat menimbulkan masalah pada orang lain, terutama orang-orang terdekat."

Halodoc, Jakarta – Gangguan kepribadian ambang dan psikopat adalah jenis penyakit mental. Namun, kedua gangguan ini berbeda dan memiliki gejala yang tidak sama pula. Sebelumnya perlu diketahui, gangguan kepribadian ambang alias borderline personality disorder (BPD) adalah gangguan yang menyebabkan pengidapnya sering mengalami perubahan suasana hati, dan berujung pada perilaku impulsif.

Sementara psikopat adalah gangguan kepribadian yang membuat pengidapnya sangat pandai berpura-pura. Tidak hanya itu, tindakan yang dilakukan oleh pengidap gangguan ini juga bisa merugikan orang lain. Ciri dari gangguan ini adalah perilaku antisosial, tidak memiliki empati, serta memiliki temperamen yang amat sulit diprediksi. Simak perbedaan lain dari kedua gangguan tersebut pada artikel ini!

Gangguan Kepribadian Ambang Vs Psikopat

Meski sama-sama gangguan kepribadian, psikopat dan gangguan kepribadian ambang adalah dua kondisi yang berbeda. Berikut Penjelasannya: 

• Gangguan Kepribadian Ambang 

Semakin cepat gangguan kepribadian ambang ditangani, risiko komplikasi dari kondisi ini akan menjadi lebih kecil. Pasalnya, perubahan suasana hati yang terjadi pada kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya berpikiran negatif, sehingga rentan memiliki keinginan untuk bunuh diri. 

Gejala yang muncul pada gangguan kepribadian ini umumnya adalah tanda-tanda yang ringan. Namun, seiring berjalannya waktu hal itu bisa menjadi lebih berat dari yang bisa dibayangkan. Selain bertindak impulsif, ada beberapa tanda lain yang bisa menjadi gejala gangguan ini, seperti mood tidak stabil, gangguan pada pola pikir, serta memiliki masalah dengan hubungan sosial.

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kepribadian ambang, salah satunya adalah faktor genetik alias keturunan. Orang yang memiliki anggota keluarga atau orangtua dengan gangguan kepribadian ambang disebut lebih mungkin mengalami masalah yang sama. Selain itu, memiliki kepribadian tertentu juga sering dikaitkan dengan kondisi ini, misalnya kepribadian impulsif dan agresif. 

Gangguan kepribadian ambang juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Pada borderline personality disorder, faktor lingkungan yang negatif sering dikaitkan dan dianggap sebagai pemicu seseorang bisa mengalami gangguan ini, misalnya merasa tidak diterima di lingkungan pertemanan, pernah mengalami pelecehan atau penyiksaan, atau dicampakkan oleh orang terdekat, seperti orangtua dan keluarga.

• Gangguan Kepribadian Psikopat

Penyebab gangguan psikopat juga tidak berbeda jauh, yaitu pengaruh genetik dan pengalaman traumatis semasa kecil. Sebab, kebanyakan pengidap gangguan ini berasal dari keluarga tidak harmonis. Namun perlu diketahui, dunia medis tidak akan secara resmi mendiagnosis seseorang dengan gangguan kepribadian psikopat. Kondisi ini lebih dikenal dengan istilah antisosial.

Ciri dari gangguan ini adalah jarang menunjukkan emosi, tidak memiliki empati, tidak akan merasa bersalah jika melakukan kesalahan, tidak tulus, terlalu percaya diri, serta sering berbohong. Selain itu, orang dengan gangguan ini umumnya tidak bertanggung jawab atau malah bisa menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dilakukan sendiri. Karena tindak-tanduknya bisa merugikan orang lain, sebaiknya kenali ciri psikopat agar lebih waspada. 

Punya faktor risiko dan gejala gangguan kepribadian ambang atau psikopat? Jangan ragu untuk menanyakannya pada psikolog atau psikiater dengan fitur tanya dokter di aplikasi Halodoc. Sampaikan keluhan seputar kondisi mental atau gangguan kesehatan lain melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan tips dan informasi lengkap dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi 

Psychology Today. Diakses pada 2020. Borderline Personality Disorder.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Borderline Personality Disorder.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Antisocial personality disorder.

Psychology Today. Diakses pada 2020. What Is Psychopathy?