Gangguan Kecemasan Bisa Diturunkan di Keluarga, Ini Faktanya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   14 Agustus 2020
Gangguan Kecemasan Bisa Diturunkan di Keluarga, Ini FaktanyaGangguan Kecemasan Bisa Diturunkan di Keluarga, Ini Faktanya

Halodoc, Jakarta – Gangguan kecemasan adalah gangguan mental paling umum yang pernah dialami oleh hampir 30 persen orang dewasa dalam suatu waktu di hidup mereka. Gangguan mental ini biasanya disebabkan oleh kombinasi dari beberapa faktor. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam terjadinya gangguan kecemasan adalah genetik. Hal ini artinya gangguan kecemasan bisa diturunkan dalam keluarga. 

Baca juga:  Ini 3 Jenis Gangguan Kecemasan yang Umum

Penyebab gangguan kecemasan sampai saat ini tidak diketahui. Dilansir dari Anxiety and Depression Association of America (ADAA), para peneliti menemukan bahwa gangguan kecemasan dapat terjadi dalam keluarga, dan memiliki dasar biologis, seperti alergi atau diabetes dan gangguan lainnya.

Karena itu, memiliki saudara sedarah yang mengidap gangguan kecemasan dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami gangguan mental tersebut juga. Namun, gangguan kecemasan jarang disebabkan hanya oleh satu faktor. Seseorang yang memiliki gen gangguan kecemasan biasanya dapat mengembangkan gangguan tersebut. Selain itu, hal ini juga dipicu faktor-faktor lainnya, seperti tekanan lingkungan atau peristiwa traumatis.

Faktor Pemicu Gangguan Kecemasan

Berikut ini faktor-faktor yang memicu terjadinya gangguan kecemasan:

  • Trauma. Anak-anak yang mengalami pelecehan atau trauma atau menyaksikan peristiwa traumatis berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kecemasan di beberapa titik dalam hidup mereka. Orang dewasa yang mengalami kejadian traumatis juga dapat mengembangkan gangguan kecemasan.
  • Stres karena Penyakit. Memiliki kondisi kesehatan atau penyakit serius dapat menyebabkan seseorang menjadi sangat khawatir tentang pengobatan dan masa depan.
  • Stres yang Menumpuk. Peristiwa besar atau penumpukan situasi kehidupan yang membuat stres bisa memicu seseorang memiliki kecemasan yang berlebihan. Contoh situasi yang menyebabkan stres, antara lain kematian dalam keluarga, stres kerja, atau kekhawatiran berkelanjutan tentang masalah keuangan.
  • Kepribadian. Orang dengan tipe kepribadian tertentu lebih rentan mengalami gangguan kecemasan dibandingkan orang lain.
  • Gangguan Kesehatan Mental Lainnya. Orang yang memiliki gangguan kesehatan mental lainnya, seperti depresi, seringkali juga mengalami gangguan kecemasan.
  • Obat-obatan atau Alkohol. Penggunaan atau penyalahgunaan atau penarikan narkoba atau alkohol dapat menyebabkan atau memperburuk kecemasan.

Baca juga: Mengidap Gangguan Kecemasan, Ini Dampaknya pada Tubuh

Cara Mencegah Gangguan Kecemasan

Bila kamu memiliki gen gangguan kecemasan, kamu perlu waspada terhadap gangguan mental tersebut. Meskipun tidak ada cara yang pasti mencegah gangguan kecemasan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejalanya, yaitu:

  • Cari Perawatan Lebih Dini. Sama seperti banyak kondisi kesehatan mental lainnya, kecemasan dapat lebih sulit diobati bila kamu membiarkannya terlalu lama.
  • Tetap Aktif. Lakukan aktivitas yang kamu sukai dan yang membuat kamu merasa nyaman dengan diri sendiri. Nikmati interaksi sosial dan hubungan yang penuh perhatian dengan orang lain. Hal ini dapat mengurangi kekhawatiran kamu.
  • Hindari Menggunakan Alkohol atau Narkoba. Penggunaan alkohol dan narkoba dapat menyebabkan atau memperburuk kecemasan. Namun, bila kamu kecanduan salah satu zat ini, berhenti justru bisa membuat kamu cemas. Jika kamu tidak bisa berhenti sendiri, coba temui dokter atau cari kelompok pendukung yang dapat membantu kamu untuk berhenti dari penggunaan alkohol atau narkoba.

Baca juga: Gerakan Yoga untuk Mencegah Gangguan Kecemasan Umum

Itulah penjelasan mengenai gangguan kecemasan yang bisa diturunkan dalam keluarga. Bila kamu merasakan kecemasan berlebihan hingga mengganggu kamu untuk beraktivitas sehari-hari, coba bicarakan pada psikolog dengan menggunakan aplikasi Halodoc.

Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa curhat dengan psikolog profesional dan terpercaya kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Anxiety disorders.
Anxiety and Depression Association of America. Diakses pada 2020. Understanding The Facts of Anxiety Disorders and Depression Is The First Step.