Halodoc, Jakarta – Gado-gado dan ketoprak memiliki rasa dan bumbu yang kurang lebih sama, namun memiliki sedikit perbedaan. Kalori gado-gado bisa saja lebih rendah karena menggunakan sayuran yang sudah direbus, seperti kacang panjang, timun, wortel, selada, dan kentang.

Lantas, bagaimana dengan ketoprak? Ketoprak adalah makanan khas Betawi dengan bahan utama yang digunakan adalah bihun, ketupat, tahu, dan kecambah. Baik ketoprak dan gado-gado, keduanya menggunakan bumbu kacang yang kemudian ditaburi bawang goreng dan kerupuk. Lantas, mana yang lebih rendah kalori? Informasi selengkapnya mengenai gado-gado vs ketoprak bisa dibaca di sini!

Besar Kalori Gado-Gado dan Ketoprak

Pada dasarnya, baik gado-gado dan ketoprak, kalau ditanya mana yang lebih rendah kalori, jawabannya tergantung pada jenis makanan yang dicampurkan dalam olahannya. Pastinya, makanan yang direbus ataupun dikukus jauh lebih sehat ketimbang makanan yang digoreng. Terutama kalau berbicara soal kalori.

Namun, bila menyangkut soal kandungan vitamin dan mineral, sayuran mengandung vitamin C yang bila diolah dengan dikukus atau direbus, dapat menghilangkan kandungan sehatnya. Merebus dapat mengurangi kandungan vitamin C lebih banyak daripada metode memasak lainnya. 

Brokoli, bayam, dan selada bisa kehilangan hingga 50 persen atau lebih vitamin C saat direbus. Perlu diketahui, vitamin C larut dalam air dan peka terhadap panas, oleh karena itu, merebus bisa menghilangkan kandungan vitamin C pada sayuran. 

Vitamin B juga sensitif terhadap panas. Sebanyak 60 persen tiamin, niasin, dan vitamin B lainnya dapat hilang saat daging direbus dan sarinya habis. Namun, merebus ikan terbukti menjaga kandungan asam lemak omega-3 secara signifikan lebih banyak daripada menggoreng atau memasak dengan microwave.

Menggoreng melibatkan memasak makanan menggunakan minyak dan pada suhu tinggi. Biasanya, saat makan gado-gado ataupun ketoprak, kamu bisa menambahkan bakwan goreng sebagai pelengkap. 

Berbeda dengan merebus ataupun mengukus, menggoreng dapat mempertahankan vitamin C dan vitamin B. Ini juga dapat meningkatkan jumlah serat dalam kentang dengan mengubah patinya menjadi pati resisten.

Namun menggoreng dalam jangka waktu lama dan bersuhu tinggi juga dapat memicu pembentukan zat beracun aldehida sehingga kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit lainnya.

Baca Juga: Makan Gorengan Berlebihan, Waspada Sakit Tenggorokan

Porsi Ideal untuk Konsumsi Gado-gado dan Ketoprak

Kamu direkomendasikan untuk menggoreng makanan tidak terlalu matang, dan gunakanlah minyak yang paling sehat untuk menggoreng. Pemilihan minyak goreng yang sehat juga bisa menjadi cara atau upaya menurunkan risiko-risiko tidak sehat dari penggunaan minyak. 

Kemudian bagaimana dengan bumbu kacang pada gado-gado ataupun ketoprak? Apakah memberikan sumbangsih untuk jumlah kalori? Menurut Calorie Counter, ada 22,02 gram karbohidrat untuk setiap 100 gram saus kacang. Sementara kalorinya bisa mencapai 257 kalori dalam 100 gram saus kacang. Ada juga 6 gram protein dan 16 gram lemak  per 100 gram saus kacang.

Itulah informasi mengenai kalori gado-gado dan ketoprak, serta mana pilihan yang lebih menyehatkan. Kalau kamu punya masalah kesehatan dengan gula darah ataupun mau mengecek kadar kolesterol, kamu bisa buat janji pemeriksaan ke rumah sakit lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Baca Juga: Kacang-Kacangan untuk Diet Harian yang Mudah

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. How Cooking Affects the Nutrient Content of Foods.

Steemit.com. Diakses pada 2022. Trivial But Many Do Not Know, Here’s The Difference Karedok, Gado-gado, and Lotek.

Calorie Counter. Diakses pada 2022. Calories in Peanut Sauce.