Halodoc, Jakarta - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi keseleo pada tubuh, yaitu dengan mengonsumsi obat-obatan dan fisioterapi. Fisioterapi merupakan suatu perawatan yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi tubuh seseorang yang diakibatkan oleh terjatuh, sakit, ataupun hilangnya fungsi tubuh.

Fisioterapi juga berfungsi untuk mengurangi risiko luka terulang kembali nantinya. Perawatan berupa gerakan, latihan terapi manual, edukasi, dan juga saran. Terapi ini akan didampingi oleh seorang terapis yang membantu orang yang mengalami luka tersebut untuk mengatasi rasa sakitnya.

Selain itu, pengobatan dengan cara fisioterapi juga lebih efektif dibandingkan cara lain untuk meredakan keseleo, terutama pengobatan dengan mengonsumsi obat-obatan yang mengandung bahan kimia karena dapat membahayakan orang yang mengidap keseleo.

Fisioterapi terdiri dari terapi yang cara kerjanya dengan memantau fungsi motorik, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan jangkauan gerak, membuat rencana perawatan di rumah, dan mencatat kemajuan pengidap. Para terapis juga mengajarkan pengidap cara menggunakan perangkat medis terapi, seperti tongkat, kruk, dan kursi roda.

Fisioterapi menggunakan teknik non-invasif dan perangkat yang digunakan untuk mendorong pemulihan dan mengembalikan fungsi, serta memfokuskan pada kesehatan, kebugaran, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Terapi ini dapat digunakan untuk semua disfungsi neuromuskuler, seperti cedera saat berolahraga.

Pengobatan ini sangat membutuhkan keterlibatan orang yang mengalaminya secara aktif dan disiplin. Karena ini, fisioterapis akan melakukan pemeriksaan pada penyakit yang diidap dan membantu untuk memahami permasalahan yang terjadi. Sangat dibutuhkan keseriusan dari pengidap, karena metode ini bergantung pada aktivitas, gaya hidup, dan kesehatan.

Metode yang diterapkan pada pengidap adalah program latihan, seperti teknik memperbaiki postur tubuh, memperkuat otot, peregangan, dan latihan kardiovaskular. Selain itu, ada teknik elektroterapi yang menggunakan alat dengan daya listrik seperti ultrasound, terapi laser, terapi diatermi, dan terapi saraf dengan stimulasi elektrik (TEN).

Setelah nyeri dan bengkak menghilang, pengidap masuk ke bagian latihan untuk mengembalikan fungsi tubuh. Latihan pertama yang dilakukan akan sesuai dengan kebutuhan. Misalkan, jika pengidap mengalami keseleo, artinya hal yang harus dilakukan pertama kali yaitu melatih otot-otot di sekitar pergelangan kaki.

Setelah tahap latihan, pengidap akan mendapatkan evaluasi dari para terapis yang menyatakan apakah telah mampu untuk beraktivitas seperti biasa. Selain itu, terapis juga menyarankan tambahan latihan di rumah. Pemulihan cedera harus dilakukan tiap hari agar sembuh lebih cepat.

Pun, ada teknik fisioterapi manual seperti pijat, peregangan, pelatihan resistensi tubuh, serta mobilisasi, dan manipulasi sendi. Metode lainnya yang biasa dipakai adalah hidroterapi yaitu melatih teknik bernapas yang benar dan pengobatan akupuntur.

Ada juga metode taping, yaitu dengan menggunakan alat fisioterapi berupa plester elastis yang berfungsi untuk menyembuhkan secara alami bagian tubuh yang cedera. Caranya dengan memberikan sanggahan dan menstabilkan otot dan sendi. Metode ini menggunakan kinesio taping yang mampu meningkatkan sirkulasi, meringankan rasa sakit, dan mempercepat pemulihan cedera.

Fisioterapi adalah metode yang lengkap dan spesifik juga dapat dilakukan secara fleksibel, artinya bisa di rumah atau rumah sakit. Selain itu juga, pengidap dapat melakukan fisioterapi sendiri dengan meminta saran dari fisioterapis terhadap kondisi terkini.

Itulah pembahasan tentang apakah fisioterapi cara paling efektif atasi keseleo. Jika kamu mempunyai pertanyaan seputar fisioterapi, kamu dapat mendapatkan saran dari dokter-dokter di Halodoc. Caranya hanya dengan download aplikasi Halodoc dari Apps Store atau Play Store.

Baca Juga:

• 5 Gangguan Kesehatan yang Diatasi dengan Fisioterapi
• Lakukan 5 Terapi Ini untuk Sembuhkan Stroke Ringan
• 5 Cedera yang Sering Dialami Para Runner