Fase Menstruasi Tidak Teratur Usai Melahirkan, Normalkah?

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   15 Januari 2020
Fase Menstruasi Tidak Teratur Usai Melahirkan, Normalkah?Fase Menstruasi Tidak Teratur Usai Melahirkan, Normalkah?

Halodoc, Jakarta – Menjalani proses persalinan menjadi kenangan yang tidak terlupakan oleh ibu. Banyak perubahan yang dialami oleh ibu setelah menjalani proses persalinan, mulai dari kondisi tubuh, kebiasaan ibu, dan beberapa kondisi yang dilalui oleh ibu hamil. Tidak hanya itu, terkadang ibu yang baru saja menjalani proses persalinan mengalami perubahan pada fase menstruasi yang dijalani.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Ini 5 Penyebab Menstruasi Nggak Lancar

Namun, kondisi ini tidak dapat disamakan pada semua wanita. Semua ibu memiliki kondisi yang berbeda-beda terhadap fase menstruasi. Lalu, apakah fase menstruasi yang tidak teratur usai melahirkan terbilang normal? Ya, kondisi ini merupakan hal yang normal dialami ibu yang baru saja melahirkan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan fase menstruasi yang dialami ibu tidak teratur.

Fase Menstruasi Tidak Normal Usai Melahirkan Nyatanya Normal

Dilansir dari National Health Service UK, sulit untuk menentukan kapan seorang ibu yang baru saja menjalani persalinan akan mengalami fase menstruasi. Setiap ibu memiliki fase menstruasi yang berbeda.

Kondisi ini juga ditentukan oleh pemberian ASI pada bayi. Jika ibu, menjalani pemberian ASI penuh pada bayi baik siang maupun malam hari, kemungkinan ibu akan menjalani fase menstruasi setelah pemberian ASI eksklusif. Jika pemberian ASI pada bayi dikombinasikan dengan susu formula, ibu dapat menjalani kembali fase menstruasi pada 5 hingga 6 minggu setelah persalinan.

Kondisi ini disebabkan adanya perubahan hormon pada tubuh. Ketika ibu menyusui, tubuh akan memproduksi hormon yang dapat membantu ibu menghasilkan ASI. Sedangkan hormon tersebut menghambat munculnya hormon yang memengaruhi siklus menstruasi wanita.

Baca juga: Menstruasi Tidak Teratur, Apa yang Harus Dilakukan?

Tidak hanya itu, ketika ibu mendapatkan menstruasi yang pertama setelah melahirkan, umumnya fase menstruasi yang dijalankan pun tidak normal atau tidak teratur. Selain fase menstruasi yang tidak normal atau tidak teratur, ada beberapa perubahan lainnya pada fase menstruasi pertama setelah melahirkan, seperti kram perut yang akan dirasakan lebih baik atau bahkan lebih buruk dari kondisi sebelum melahirkan, adanya gumpalan darah yang kecil ketika menstruasi, dan menstruasi yang lebih banyak dibandingkan sebelum melahirkan.

Mengapa Menstruasi Pertama Setelah Melahirkan Lebih Sakit?

Menstruasi pertama yang dialami seorang ibu setelah melahirkan akan mengalami perubahan. Mulai dari siklus menstruasi, hingga rasa nyeri atau kram perut yang mungkin dialami oleh ibu. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kram perut yang dirasakan lebih hebat dibandingkan menstruasi sebelum melahirkan, seperti peningkatan intensitas kram pada rahim, meningkatkan hormon menyusui pada tubuh ibu, dan rongga rahim yang melebar setelah kehamilan. Rongga rahim yang lebih lebar menyebabkan banyak lapisan dinding rahim yang harus dilepaskan ketika menstruasi.

Baca juga: Lebih Lengkap tentang Mitos dan Fakta Menstruasi

Jika Alami Kondisi Ini, Segera Lakukan Pemeriksaan

Meskipun perubahan yang terjadi adalah hal yang normal, segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika ibu mengalami fase menstruasi yang cukup banyak. Dilansir dari Medical News Today, jangan ragu kunjungi dokter jika ibu menggunakan lebih dari satu pembalut selama 1 jam dalam waktu 2 jam berturut-turut. 

Tidak hanya itu, jika kram perut yang dirasakan sampai mengganggu aktivitas, ibu bisa melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab kram perut. Munculnya gumpalan darah yang cukup besar dan disertai dengan demam menjadi tanda lainnya ketika ibu membutuhkan penanganan tim medis. 

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. First Period After Having a Baby: What to Expect
National Health Service UK. Diakses pada 2020. When Will My Periods Start Again After Pregnancy?
Healthline Parenthood. Diakses pada 2020. What to Expect From Your First Period After Pregnancy