Faktor risiko flu Singapura meliputi usia, sering berada di lingkungan yang ramai, hingga kurang menjaga kebersihan diri.

Flu Singapura merupakan penyakit infeksi yang mudah menyebar dan sangat menular. Penyakit ini lebih dikenal dengan nama penyakit tangan, kaki, dan mulut (hand, foot, and mouth disease/HFMD), yang disebabkan oleh infeksi virus. 

Salah satu faktor risiko utama dari flu Singapura adalah usia. Penyakit ini paling sering menyerang anak-anak di bawah usia 10 tahun, dengan kasus terbanyak terjadi pada balita di bawah 5 tahun.

Kabar baiknya, seiring bertambahnya usia, anak-anak biasanya mulai mengembangkan kekebalan alami terhadap virus penyebab Flu Singapura.

Setelah tubuh terpapar virus, sistem imun membentuk antibodi untuk melawan infeksi di kemudian hari. Namun, bukan berarti remaja dan orang dewasa sepenuhnya kebal, karena mereka masih memiliki kemungkinan untuk tertular.

Selain usia, ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko terkena Flu Singapura, di antaranya:

• Kurangnya kebersihan diri. Kebiasaan yang kurang higienis memberikan peluang bagi virus untuk masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi.
• Sering berada di tempat umum atau lingkungan ramai. Kontak dekat dengan banyak orang dalam waktu lama, seperti di sekolah, tempat kerja, atau pusat perbelanjaan, dapat meningkatkan risiko terpapar virus ini.

Jika anak Ibu mengalami flu singapura, segera konsultasikan pada dokter anak di Halodoc!

Referensi:

Halodoc. Diakses pada 2025. Flu Singapura.