Fakta Unik, Morning Sickness Bisa Dialami Ayah
Halodoc, Jakarta - Pada trimester pertama, seorang ibu hamil biasanya mengalami morning sickness. Gejala yang terjadi meliputi mual dan muntah saat pagi hari. Tidak perlu khawatir, morning sickness adalah hal yang wajar dialami oleh ibu hamil dan bukan gejala dari suatu masalah pada kandungan.
Uniknya, faktanya morning sickness bisa terjadi pada suami atau calon ayahnya, lho. Bagi laki-laki, morning sickness bisa menjadi salah satu gejala dari sindrom couvade. Kondisi ini dianggap sebagai bentuk kehamilan simpatik ketika suami mengalami gejala kehamilan seperti yang dirasakan istri tanpa benar-benar hamil.
Suami yang mengalami morning sickness ini merasakan mual sepanjang hari mulai dari pagi atau siang hari, dan paling umum terjadi selama trimester pertama kehamilan sang istri. Mual yang dirasakan suami ini bisa disertai dengan muntah, tapi bisa juga tidak. Sang suami akan mengalami perasaan tidak nyaman di perut atau adanya keinginan untuk muntah.
Baca Juga: Fakta Morning Sickness yang Perlu Ibu Tahu
Penyebab Morning Sickness pada Ayah
Kondisi ini dipercaya merupakan bagian dari masalah psikologi. Gejala-gejala yang muncul saat sang ayah mengalami morning sickness menjadi konsekuensi dari rasa iri pria pada kemampuan prokreatif para perempuan. Penjelasan lain menyebutkan sindrom couvade muncul karena para calon ayah dilanda kecemasan akan perubahan hidup yang dialaminya.
Rasa cemas ini mendorong mereka mencari kenyamanan, antara lain dengan makan lebih banyak sehingga berat badan bertambah. Saat berat badan bertambah, maka jaringan lemak semakin banyak yang mengubah testosteron menjadi estrogen. Peningkatan level estrogen ini bisa memicu mood swing dan juga rasa mual. Sementara itu, jika gejala sulit tidur juga muncul pada ayah, maka hal ini disebabkan karena para ayah juga mengalami kurang tidur.
Jam tidur mereka terpotong karena sang istri pada awal kehamilan juga sulit tidur, sehingga sebagai suami yang baik ia wajib menemani sang istri saat ia tak bisa tidur dan mengalami ketidaknyamanan. Hal ini juga berpengaruh pada waktu tidur suami yang berkurang karena menemani sang istri. Hal ini juga terjadi terkait perubahan kadar hormon seperti prolaktin, kortisol, estradiol dan testosteron. Hormon prolaktin biasanya terkait dengan ibu menyusui, tapi hormon ini bisa hadir di dalam tubuh ayah.
Gejala Morning Sickness pada Ayah
Beberapa gejala lain yang muncul jika suami mengalami morning sickness antara lain:
-
Gangguan pencernaan.
-
Adanya perubahan pada berat badan.
-
Sembelit atau diare.
-
Sakit kepala dan sakit gigi.
-
Terjadi peningkatan atau penurunan nafsu makan.
-
Perubahan suasana hati.
-
Gatal di kulit serta insomnia.
Baca Juga: Ibu Hamil, Perhatikan 6 Mitos & Fakta Kehamilan Berikut Ini
Mengatasi Morning Sickness pada Ayah
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi morning sickness pada ayah adalah dengan melakukan olahraga bersama istri, atau ayah dan istri bisa mencoba relaksasi dengan pijat, atau melakukan kegiatan lain yang membuat rileks. Para istri juga harus memahami bahwa meski calon ayah tidak membawa bayi di perutnya, tetapi mereka bersimpati dan merasa terlibat mendalam dengan kondisi istri.
Selain itu, para suami yang mengalami morning sickness sebaiknya menghindari makanan padat hingga muntahnya berhenti, yaitu minimal selama 6 jam.
Jika cukup parah, maka coba konsumsi obat antimual. Muntah yang cukup sering diduga menimbulkan iritasi di kerongkongan yang disebabkan oleh gesekan dari makanan atau asam lambung yang naik.
Baca Juga: 5 Tips Atasi Morning Sickness
Jika gejala morning sickness pada ayah tidak kunjung hilang, maka segera diskusikan masalah ini kepada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter ahli dan terpercaya siap membantumu melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Download Halodoc sekarang di App Store dan Play Store, ya!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan