Fakta Tentang Penyakit Hepatitis
Halodoc, Jakarta – Hepatitis merupakan sebuah penyakit yang memicu terjadinya peradangan di organ hati. Seringnya, penyakit ini menyerang karena adanya infeksi virus penyebab penyakit. Akan tetapi pada beberapa kasus, hepatitis juga bisa terjadi karena faktor lain termasuk pola hidup.
Penyakit hepatitis bisa menyerang orang yang memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol. Hepatitis juga bisa terjadi saat seseorang tidak sengaja mengonsumsi zat beracun atau obat-obatan tertentu. Hepatitis bisa sangat mengganggu fungsi tubuh, terutama yang berkaitan dengan metabolisme. Sebab, organ hati memiliki sejumlah peran penting dalam proses metabolisme tubuh. Mulai dari menghasilkan empedu untuk pencernaan lemak, mengurai karbohidrat, lemak, protein, hingga menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh.
Tak hanya itu, organ hati juga berperan dalam mengaktifkan berbagai enzim dalam tubuh dan masih banyak lagi. Berita buruknya, penyakit yang satu ini sering tidak disadari karena tidak menunjukkan gejala khusus. Sebab, hepatitis yang menyerang bisa bersifat akut maupun kronis. Hal yang paling berbahaya dari kondisi ini adalah ketika hepatitis berkembang menjadi gagal hati.
Jenis Hepatitis Menurut Penyebabnya
Jika dilihat dari virus penyebabnya, penyakit hepatitis dibagi ke dalam beberapa jenis. Di antaranya:
1. Hepatitis A
Virus hepatitis A (HAV) adalah penyebab utama dari penyakit yang satu ini. Penyebaran virus dan penularan penyakit bisa terjadi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi feses pengidap hepatitis A. Artinya, makanan maupun minuman yang dikonsumsi tersebut mengandung virus hepatitis A dan terjadilah penularan penyakit.
2. Hepatitis B
Hepatitis B terjadi karena adanya infeksi virus hepatitis B (HBV). Bedanya, penyakit ini bisa ditularkan melalui cairan tubuh, misalnya darah, air mani, atau cairan dari organ intim. Karena alasan itulah, tidak dianjurkan untuk melakukan hubungan intim tanpa menggunakan pengaman dengan orang yang sudah mengidap penyakit ini. Selain itu, penggunaan jarum suntik secara bergantian dengan pengidap hepatitis B juga bisa menjadi sarana penularan penyakit.
3. Hepatitis C
Penyakit ini terjadi setelah virus hepatitis C (HCV) menginfeksi seseorang. Hepatitis C juga bisa menular melalui cairan tubuh dan paling sering terjadi karena kebiasaan melakukan hubungan intim tanpa pengaman dengan orang yang sebelumnya sudah terinfeksi. Untuk menghindari penularan penyakit ini, sangat dianjurkan untuk berhati-hati dan tidak melakukan kegiatan yang dapat memicu pertukaran atau kontak dengan cairan tubuh pengidap hepatitis.
4. Hepatitis D
Meski jarang terjadi, penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV) ini harus diwaspadai. Pasalnya, hepatitis D termasuk dalam jenis penyakit yang serius. Pada dasarnya, kondisi ini merupakan lanjutan dari penyakit hepatitis B yang sebelumnya sudah ada. Sederhananya, hepatitis D tidak dapat berkembang di dalam tubuh manusia tanpa adanya hepatitis B. Penularan penyakit ini pun hampir sama, yaitu melalui darah atau cairan tubuh yang lain.
5. Hepatitis E
Penyakit ini muncul karena adanya infeksi virus hepatitis E (HEV). Hepatitis E lebih mudah berkembang pada orang yang tinggal di lingkungan yang tidak memiliki sanitasi yang baik. Virus hepatitis E biasanya akan mengontaminasi sumber air.
Cari tahu lebih lanjut soal hepatitis dan penyebabnya ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa menyampaikan keluhan seputar masalah kesehatan melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan tips menjaga kesehatan dan rekomendasi beli obat dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Baca juga: