Fakta Kanker Limfoma pada Anak yang Ibu Perlu Tahu

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Februari 2023

“Kanker limfoma, baik non-Hodgkin maupun Hodgkin, merupakan kanker paling umum ketiga pada anak-anak. Limfoma non-Hodgkin pada anak-anak (NHL) dapat terjadi kapan saja selama hidup, tetapi paling sering terjadi pada anak yang lebih muda.”

Fakta Kanker Limfoma pada Anak yang Ibu Perlu TahuFakta Kanker Limfoma pada Anak yang Ibu Perlu Tahu

Halodoc, Jakarta – Kanker limfoma adalah jenis kanker yang berkembang pada sel darah putih sistem limfatik yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sistem ini bekerja sama untuk menghilangkan bakteri, virus, dan zat berbahaya lainnya dari tubuh. Sistem limfatik sendiri meliputi:

  • Kelenjar getah bening (juga disebut kelenjar getah bening).
  • Timus (kelenjar pada bagian dada).
  • Limpa. 
  • Amandel.
  • Kelenjar gondok.
  • Sumsum tulang.

Selain itu, ada pula tabung yang memiliki sebutan limfatik atau pembuluh getah bening yang menjadi penghubung bagian-bagian pada sistem limfatik.

Serba-Serbi Kanker Limfoma pada Anak yang Perlu Ibu Ketahui

Limfoma menjadi jenis kanker ketiga yang paling sering terjadi pada anak-anak. Namun, penyakit ini juga masih terbilang jarang terjadi. Oleh karena itu, sangat penting untuk orang tua mengetahui apa saja fakta penting seputar kanker limfoma pada anak, seperti berikut ini.

Jenis kanker limfoma pada anak

Ada banyak sekali jenis limfoma dengan pembagian menjadi dua kelompok utama, yaitu:

  • Limfoma Hodgkin.
  • Limfoma non-Hodgkin.

Setidaknya, setengah dari anak-anak yang mendapat diagnosis kanker limfoma dari dokter mengidap jenis limfoma Hodgkin. Sebagian besar anak mengidap jenis limfoma yang memiliki sebutan limfoma Hodgkin klasik.

Sementara itu, sekitar 1 dari 5 anak yang mendapat diagnosis limfoma memiliki jenis limfoma yang kurang umum, yaitu Nodular Lymphocyte-Predominant Hodgkin Lymphoma (NLPHL). 

Sementara itu, sisanya mengidap limfoma non-Hodgkin. Ada beberapa jenis limfoma non-Hodgkin. Beberapa jenis tumbuh lambat (limfoma derajat rendah) dan lainnya tumbuh lebih cepat (limfoma derajat tinggi).

Sebagian besar anak mengidap limfoma non-Hodgkin dengan derajat tinggi. Meski mengkhawatirkan, limfoma derajat tinggi umumnya merespons pengobatan dengan baik. 

Mutasi genetik yang belum pasti penyebabnya

Limfoma umum terjadi karena perubahan gen sel darah yang tumbuh. Kebanyakan kasus, dokter tidak yakin mengapa hal ini terjadi. Namun, kanker limfoma lebih sering terjadi pada anak-anak yang memiliki:

  • Masalah sistem kekebalan tubuh.
  • Infeksi HIV.
  • Mendapatkan obat imunosupresif setelah transplantasi organ
  • Menjalani terapi radiasi atau kemoterapi untuk jenis kanker lainnya.

Gejala utama berupa pembengkakan kelenjar getah bening

Limfoma dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening (kelenjar bengkak) pada tubuh bagian mana saja. Lokasi terjadinya pembengkakan paling sering adalah leher, bagian atas tulang selangka, area ketiak, atau selangkangan.

Jika kanker ada pada dada, tekanan dari pembengkakan dapat menyebabkan batuk, kesulitan bernapas, menelan, atau pembengkakan pada wajah dan leher. Sementara itu, jika kanker ada pada perut, rasa sakit atau bengkak bisa terjadi pada bagian tubuh tersebut.

Beberapa anak juga bisa mengalami kelelahan, penurunan nafsu makan, atau kulit terasa gatal. Selain itu, tubuh demam, berkeringat pada malam hari, dan penurunan berat badan juga sering terjadi saat anak mengalami kanker limfoma.

Tahapan pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosis

Jika anak mengidap kanker limfoma, mereka memerlukan lebih banyak tes untuk mencari tahu berapa banyak sel kanker yang ada pada tubuh dan letaknya. Mengetahui tingkat atau stadium limfoma anak membantu dokter merencanakan perawatan terbaik untuk mereka. Tes mungkin termasuk:

  • Tes darah untuk mengetahui bagaimana limfoma mempengaruhi anak dan memeriksa kesehatan secara umum.
  • Pemindaian, seperti PET/CT, MRI, ultrasonografi atau sinar-X untuk melihat letak limfoma pada tubuh anak.
  • Biopsi sumsum tulang untuk memeriksa limfoma pada sumsum tulang (walaupun ini sering terlihat pada pemindaian PET / CT)
  • Tusukan lumbal jika spesialis anak menduga adanya potensi kanker limfoma yang memengaruhi otak atau saraf.

Jika ibu masih memerlukan pertanyaan lain seputar kanker limfoma, tanyakan langsung pada dokter di Halodoc. Cek dan download Halodoc dari Play Store atau App Store pada ponsel ibu. 

Referensi:
Lymphoma Action. Diakses pada 2023. Lymphoma in children.
Children’s Hospital of Philadelphia. Diakses pada 2023. Non-Hodgkin Lymphoma in Children.
KidsHealth. Diakses pada 2023. Lymphoma.