Fakta Hubungan antara Wanita Berkumis dengan Nafsu Besar
“Banyak orang yang percaya jika wanita yang berkumis memiliki nafsu yang lebih besar dibandingkan wanita umumnya. Untuk tahu jawabannya, bisa baca ulasan berikut ini!”
Halodoc, Jakarta – Bukan hanya pria, beberapa wanita juga dapat mengalami pertumbuhan kumis. Gangguan ini disebut juga dengan hirsutisme.
Namun, berseliweran mitos jika wanita yang berkumis memiliki nafsu seks yang besar. Untuk mengetahui faktanya, baca ulasan berikut ini!
Hubungan antara Hirsutisme dengan Nafsu Seks yang Besar
Hirsutisme pada wanita adalah pertumbuhan rambut berlebih di area tubuh yang umumnya tidak tumbuh. Beberapa bagian tubuh yang biasanya tumbuh rambut adalah wajah dan punggung. Dipercaya jika 1 dari 10 wanita mengalami masalah ini. Gangguan ini merupakan gejala medis bernama sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang juga dapat menyebabkan masalah lainnya.
Pertumbuhan kumis terjadi karena tubuh wanita memiliki androgen lebih banyak. Bukan hanya itu, wanita juga mengalami suara yang lebih dalam, massa otot yang lebih besar, hingga periode menstruasi yang berhenti. Tentu hal ini dapat menimbulkan masalah dan bahkan membahayakan pengidapnya.
Namun, benarkah jika wanita berkumis memiliki nafsu yang lebih besar?
Mengutip dari Journal of Sex & Marital Therapy, wanita yang mengidap hirsutisme memiliki tingkat hasrat seksual yang lebih tinggi dari wanita secara umum. Namun demikian, jika setelah melakukan terapi selama setahun, tingkat hasrat seksual wanita yang berkumis ini dapat menurun secara signifikan.
Di sisi lain, timbulnya kumis di wajah dapat menurunkan kepercayaan dirinya untuk tampil di depan umum atau bertemu dengan banyak orang. Saat terapi sudah dilakukan, kepercayaan dirinya dapat meningkat dan menerima dirinya apa adanya. Maka dari itu, segera temui ahlinya untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Lalu, ada beberapa fakta lainnya yang perlu diketahui terkait hirsutisme pada wanita, yaitu:
1. Jenis bulu yang tumbuh
Bulu yang tumbuh di tubuh manusia terbagi menjadi dua jenis, yaitu bulu vellus (bulu halus) dan bulu kasar (bulu terminal). Keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Bulu halus berfungsi untuk menjaga suhu badan sementara bulu terminal adalah bulu kasar seperti rambut di kepala atau rambut di betis pria. Nah, bulu yang tumbuh pada wanita dengan hirsutisme adalah bulu kasar.
2. Adanya pengaruh hormon
Salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan bulu ini adalah produksi hormon androgen yang berlebih. Hormon ini dapat memicu pertumbuhan bulu-bulu pada tubuh manusia. Umumnya, hormon androgen akan memuncak saat memasuki masa pubertas. Tumbuhnya kumis tipis pada wanita disebabkan oleh aktivitas kelenjar sebum yang dipengaruhi androgen.
3. Tanda penyakit
Umumnya, pertumbuhan kumis atau jenggot pada wanita dapat menjadi gejala dari penyakit. Masalah ini bisa menjadi tanda jika wanita mengidap Polycystic ovary syndrome (PCOS). Penyakit ini dapat mengganggu kesuburan dan menyebabkan wanita lebih sulit punya anak.
4. Ketidakstabilan hormon
Kondisi kelebihan bulu pada wanita disebut hirsutism. Biasanya masalah ini terjadi karena ketidakstabilan hormon. Agar hormon dapat stabil, ada baiknya untuk melakukan pengobatan dan terapi.
Itulah pembahasan mengenai hubungan antara pertumbuhan kumis dengan nafsu yang besar. Maka dari itu, jika kamu alami masalah ini, ada baiknya segera mendapatkan penanganan dari ahli medis. Pastikan untuk memeriksa penyebabnya agar bisa diatasi segera sebelum menyebabkan masalah yang lebih besar.
Baca juga: Wanita Berkumis, Masalah Kesehatan atau Hormon?
Kamu bisa lho melakukan pemesanan untuk pemeriksaan kesehatan di rumah sakit melalui fitur janji medis dari aplikasi Halodoc. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan dengan mudah. Maka dari itu, gunakan aplikasinya sekarang juga!
Referensi:
Journal of sex & marital therapy. Diakses pada 2022. Sexual desire in women presenting for antiandrogen therapy.
Better Health. Diakses pada 2022. Hirsutism (excessive hair) – women.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan