Ereksi Tanpa Rangsangan Seksual, Ini 3 Gejala Priapismus

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Februari 2023

“Gejala utama priapismus adalah ereksi yang berlangsung lama hingga empat jam tanpa ada rangsangan seksual. Selain itu, tergantung jenisnya, masalah seksual ini juga bisa membuat batang penis kaku dan terasa nyeri.”

Ereksi Tanpa Rangsangan Seksual, Ini 3 Gejala PriapismusEreksi Tanpa Rangsangan Seksual, Ini 3 Gejala Priapismus

Halodoc, Jakarta – Banyak pria mungkin ingin bisa memiliki ereksi yang tahan lama agar bisa memuaskan pasangannya. Namun, bagaimana bila ereksi terus terjadi hingga lebih dari empat jam, bahkan tanpa rangsangan seksual? Nah, kondisi tersebut dinamakan priapismus.

Masalah seksual ini berkembang ketika darah di penis terperangkap dan tidak bisa diobati. Tidak hanya bisa menimbulkan rasa sakit yang menyiksa, priapismus juga bisa menyebabkan komplikasi yang tidak diinginkan. Karena itu, penting untuk mengetahui gejala-gejalanya di sini agar kamu bisa segera mencari pengobatan medis.

Gejala Priapismus yang Perlu Diwaspadai Pria

Priapusmus adalah ereksi penis yang berkepanjangan. Masalah seksual ini jarang terjadi, dan lebih sering dialami oleh orang yang mengidap penyakit sel sabit. 

Priapismus paling sering menyerang pria berusia 30-an dan lebih tua, tetapi bisa dimulai pada masa kanak-kanak bila ia mengidap penyakit sel sabit.

Ada dua jenis utama priapismus, yaitu iskemik dan non iskemik. Pada jenis iskemik atau disebut juga priapismus aliran rendah, ereksi terjadi akibat darah terperangkap di dalam penis. Ini adalah jenis yang lebih umum terjadi.

Sedangkan pada non iskemik atau dikenal juga dengan priapismus aliran tinggi, aliran darah di penis tidak bisa bersirkulasi secara normal. Jenis ini biasanya terjadi akibat cedera atau trauma.

Berikut gejala priapismus yang perlu diwaspadai pria:

1. Ereksi berlangsung lama, padahal tidak ada rangsangan seksual

Gejala utama masalah seksual ini adalah ereksi yang berlangsung lama hingga lebih dari empat jam. Ereksi tersebut bisa terjadi tanpa ada rangsangan seksual.

Ini adalah kondisi darurat medis, karena darah yang kekurangan oksigen di penis bisa merusak jaringan di alat vital tersebut. Bila tidak diobati, hal itu bisa merusak jaringan penis dan menyebabkan disfungsi ereksi permanen.

2. Batang penis kaku

Selain itu, perhatikan juga apakah saat ereksi, batang penis kaku tapi ujungnya lembut atau lunak.

Bila iya, berarti kamu mungkin mengalami priapisme aliran rendah atau iskemik. Sedangkan pada non iskemik, batang penis tegak tapi tidak sepenuhnya kaku.

3. Rasa nyeri

Ereksi berkepanjangan jenis iskemik juga bisa menimbulkan rasa nyeri yang semakin memburuk, sedangkan jenis non-iskemik tidak.

Pengobatan untuk Mengatasinya

Pengobatan untuk priapismus tergantung jenis yang dialami, apakah aliran rendah atau aliran tinggi. Namun, tujuan pengobatannya sama, yaitu untuk menghilangkan ereksi dan mempertahankan kemampuan untuk ereksi di kemudian hari.

Bila kamu mengalami masalah ereksi jenis aliran rendah, dokter mungkin akan menggunakan jarum suntik untuk mengeluarkan darah berlebih dari berlebih. Ini bisa menghilangkan rasa sakit dan menghentikan ereksi yang tidak disengaja.

Metode lain yang juga bisa dilakukan adalah dengan menyuntikkan obat ke penis. Obat tersebut akan mengecilkan pembuluh darah yang membawa darah ke penis dan melebarkan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari alat vital tersebut. Dengan begitu, ereksi bisa diredakan.

Bila metode di atas tidak ada yang berhasil, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi untuk membantu aliran darah melalui penis.

Sedangkan untuk priapismus aliran tinggi, perawatan segera tidak diperlukan karena jenis ini seringkali hilang dengan sendirinya. Dokter mungkin akan memeriksa kondisi kamu sebelum memberikan pengobatan.

Kompres es saja biasanya sudah bisa menghilangkan ereksi yang tidak disengaja. Terkadang, dokter akan menyarankan operasi untuk menghentikan aliran darah ke penis, atau untuk memperbaiki arteri yang rusak akibat cedera pada penis.

Itulah gejala-gejala priapismus yang perlu diketahui pria. Bila kamu mengalami ereksi lebih dari 4 jam, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Ahli kesehatan tersebut bisa menentukan apakah kamu mengalami jenis iskemik atau non-iskemik, dan memberikan pengobatan yang tepat.

Bila kamu punya masalah seksual lainnya, hubungi saja dokter lewat aplikasi Halodoc. Tidak perlu malu, melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa  tanya dokter dan minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja.

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Priapism.
Healthline. Diakses pada 2023. Priapism.