Halodoc, Jakarta – Nyeri yang tiba-tiba muncul pada tubuh sering dianggap sebagai hal yang sama, yaitu nyeri sendi. Padahal, bisa jadi rasa sakit yang terjadi merupakan nyeri tulang. Apa sebenarnya perbedaan antara nyeri sendi dan nyeri tulang? Bagaimana cara membedakannya? Simak penjelasannya di sini

Sebenarnya, sendi terbentuk dari beberapa tulang yang saling terhubung. Dengan kata lain, sendi merupakan celah yang ada di antara dua tulang yang saling terhubung. Sendi bisa ditemukan di seluruh tubuh. Nyeri yang muncul pada tubuh bisa jadi merupakan gejala dari penyakit tertentu, misalnya rematik.

Namun, nyatanya tidak semua rasa sakit yang muncul pasti berasal dari sumber yang sama. Beda sumber rasa nyeri, bisa berbeda pula penyebabnya. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui sumber rasa nyeri untuk dapat mendeteksi kemungkinan penyebab atau penyakit tertentu.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Jenis-Jenis Rematik

Salah satu pemicu rasa sakit pada tubuh adalah nyeri sendi, yaitu kondisi yang menyebabkan rasa tidak nyaman, sakit, atau peradangan pada sendi-sendi di dalam tubuh. Rasa sakit yang muncul dari nyeri sendi pun bisa jadi berbeda-beda yang tergantung pada penyebabnya. Namun, biasanya rasa nyeri tidak terlalu terasa di pagi hari, tapi semakin lama bisa terasa semakin buruk, bahkan sepanjang hari.

Selain nyeri sendi, rasa sakit di tubuh juga bisa terjadi karena nyeri tulang. Kondisi ini terjadi karena adanya sesuatu yang menyebabkan tulang mengalami gangguan dan meradang. Biasanya, nyeri tulang yang terjadi tidak menyerang satu tulang saja, tapi bisa mengenai beberapa tulang.

Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena nyeri tulang, di antaranya cedera saat olahraga, kecelakaan, kekurangan mineral, kanker tulang, infeksi tulang, leukemia, serta penyakit yang menghambat aliran darah ke tulang.

Tidak berbeda jauh dengan nyeri sendi, rasa sakit serta gejala yang dimunculkan nyeri tulang juga bisa berbeda-beda pada setiap orang. Itu dipengaruhi dari apa yang menyebabkan nyeri tulang terjadi.

Namun umumnya, kondisi ini akan menyebabkan pengidapnya merasakan tekanan hebat di bagian tulang, kram, bengkak, serta gangguan tidur. Lantas, bagaimana cara membedakan nyeri sendi dan nyeri tulang?

Baca juga: 3 Penyebab Nyeri Punggung yang Jarang Diketahui

• Tingkat Keparahan

Salah satu cara mengetahui sumber nyeri adalah dengan memperhatikan tingkat keparahannya. Biasanya, nyeri tulang memiliki rasa sakit yang lebih hebat dibandingkan dengan nyeri sendi atau nyeri otot. Nyeri tulang terasa lebih tajam dan terasa, seperti ditusuk-tusuk, apalagi jika nyeri disebabkan oleh patah tulang.

Sedangkan pada nyeri sendi, rasa sakit yang muncul biasanya lebih ringan, bahkan sebagian orang mungkin tidak terlalu merasakannya. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa membuat rasa sakit yang muncul sangat mengganggu dan tidak tertahankan.

• Frekuensi Kambuh

Perbedaan nyeri tulang dan nyeri sendi juga bisa dilihat dari seberapa sering rasa sakit tersebut kambuh. Sakit pada sendi biasanya lebih jarang kambuh, dan baru muncul saat menggerakkan bagian sendi yang meradang atau bengkak. Sedangkan pada nyeri tulang, rasa sakit mungkin akan dirasakan sepanjang waktu dan mudah kambuh. Rasa sakit, bahkan bisa muncul saat tubuh sedang beristirahat atau tidak melakukan apapun.

Baca juga: Jangan Sepelekan Nyeri Tulang Belakang Akibat Saraf Terjepit

Meski begitu, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami serangan nyeri yang tak tertahan. Atau kamu bisa membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter di aplikasi Halodoc. Sampaikan gejala awal yang muncul pada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi terbaik dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!