Endometriosis Sebabkan Hubungan Intim Terasa Sakit, Ini Tipsnya
Halodoc, Jakarta - Orang-orang yang menjalani hidup dengan kondisi endometriosis tahu dengan pasti bagaimana masalah kesehatan ini menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan memengaruhi menstruasi, kesehatan mental, kesuburan, kehidupan seks, dan masih banyak lagi. Endometriosis adalah jaringan yang mirip dengan lapisan dalam rahim atau endometrium, tetapi tumbuh di luar rahim.
Biasanya, endometriosis tumbuh di ovarium, saluran tuba, jaringan panggul, kandung kemih, saluran pencernaan atau lebih jarang lagi pada bagian lain di tubuh. Selama siklus menstruasi, jaringan yang salah tempat ini berperan seperti ketika berada di dalam rahim, yaitu mengalami kerusakan dan berdarah, tetapi tubuh tidak memiliki cara untuk meluruhkannya, sehingga memicu terjadinya peradangan.
Endometriosis Sebabkan Hubungan Intim Terasa Sakit
Peradangan yang terjadi akibat dari tidak meluruhnya endometriosis menyebabkan terbentuknya kista dan jaringan parut. Biasanya, ketika mengalami kelainan ini, seorang wanita akan merasakan kram yang hebat, menstruasi yang cukup berat, kelelahan, buang air besar yang tidak nyaman, bahkan kesulitan untuk mendapatkan keturunan alias kemandulan. Kalau kamu salah satunya, segera buat janji dengan dokter untuk mendapatkan penanganan. Pakai aplikasi Halodoc, sekarang buat janji di rumah sakit mana saja jauh lebih mudah.
Baca juga: Endometriosis Penyebab Datang Bulan Enggak Teratur, Bahayakah?
Salah satu dampak yang terjadi ketika kamu mengalami endometriosis adalah rasa sakit yang menyiksa ketika berhubungan intim, meski kondisi ini tidak selalu terjadi pada setiap wanita pengidap endometriosis. Pasalnya, penetrasi yang terjadi selama hubungan intim berlangsung dapat meregangkan, menarik, atau mendorong jaringan endometrium yang salah tepat tadi, sehingga rasa sakit pun tidak bisa dihindari.
Tingkat keparahan rasa sakit dapat bervariasi, bergantung pada sejumlah faktor, termasuk seberapa dalam penetrasi dilakukan, kapan hubungan intim berlangsung, dan di mana lapisan endometriosis ini berada. Jika berada di saraf, ligamen, dan jaringan meregang ketika berhubungan intim, rasa sakitnya bisa jadi sangat signifikan dan sering kali berlangsung lama hingga beberapa hari setelah hubungan intim dilakukan.
Baca juga: Ketahui 6 Fakta Mengenai Endometriosis
Faktor psikologis juga berperan dalam rasa sakitnya. Ketika seseorang mengalami endometriosis, tubuh akan mulai menyamakan stimulasi seksual dengan rasa sakit, dan ini membuat rasa nyeri semakin tidak terkendali. Dalam jangka panjang, respons ini bisa menyebabkan terjadinya penurunan libido dan mengurangi lubrikasi vagina, membuat hubungan intim semakin sulit dilakukan.
Bagaimana Tips Agar Hubungan Intim Jadi Lebih Menyenangkan?
Lalu, bagaimana agar hubungan intim bagi pengidap endometriosis jadi lebih menyenangkan dilakukan? Ini ulasannya:
-
Komunikasikan dengan pasangan, sehingga pasangan mengetahui bagaimana kondisimu setiap kali hendak melakukan hubungan intim. Pasangan juga membantu mencarikan solusi terbaik untuk mengurangi rasa sakit yang kamu alami.
-
Coba gaya yang berbeda, bagi beberapa wanita, berada di posisi atas dibandingkan dengan di bawah dapat membantu mengurangi rasa sakitnya karena merekalah yang mengendalikan penetrasinya.
-
Cari waktu yang tepat, karena mengetahui kapan rasa sakit yang kamu alami meningkat dan kapan berkurang bisa membantu kamu menentukan waktu untuk berhubungan intim yang benar-benar menyenangkan.
-
Gunakan pelumas, karena vagina yang berada dalam kondisi kering adalah penyebab umum dari hubungan intim yang menyakitkan.
-
Ganti fokus, bukan hanya caranya agar orgasme, melainkan fokuslah pada bagaimana hubungan intim ini menjadi begitu menggairahkan untuk kamu dan pasangan.
Baca juga: Anjuran Pola Makan bagi Wanita Pengidap Endometriosis
Hubungan intim sudah seharusnya menyenangkan dilakukan, dan apabila salah satu mengalami rasa sakit, aktivitas ini tentu menjadi tidak lagi menggairahkan. Jadi, cara di atas bisa dilakukan agar hubungan intim tetap dapat menyenangkan bagi istri maupun suami.