Halodoc, Jakarta – Eksim adalah kondisi di mana bercak-bercak kulit yang meradang, gatal, merah, pecah-pecah, kasar, dan melepuh. Eksim adalah kondisi yang mempengaruhi sebagian besar penduduk dunia. Dermatitis atopik adalah jenis eksim yang paling umum di mana kulit menjadi pecah-pecah, gatal, dan kemerahan.

Sebagian peradangan kulit akibat eksim biasanya menyebabkan ruam merah yang menyebabkan gatal sampai menyebabkan luka terbuka yang umumnya menjadi infeksi menyebar. Ada beberapa informasi menarik tentang eksim yang penting untuk diketahui seperti:

1. Makanan

Kacang, susu, tepung terigu, kerang, kepiting, ikan,dan daging adalah sebagian kecil makanan yang dapat memicu gejala eksim.

2. Gejala

Gejala eksim bervariasi sesuai dengan usia dan warna kulit pengidap eksim. Untuk pengidap dengan warna kulit terang biasanya eksim akan terlihat sangat mencolok dengan warna merah muda kemudian menjadi coklat. Sedangkan pada kulit coklat, dapat mempengaruhi pigmen sehingga bisa berwarna lebih terang ataupun gelap.

3. Menular atau Tidak?

Eksim tidak bisa menular, tetapi bisa jadi infeksi yang menyebabkannya menjadi semakin teriritasi dan meradang membuat eksim bisa menular. Sebenarnya bukan eksimnya yang menyebabkan penularan, tetapi eksim yang sudah terinfeksi oleh jamur dan bakteri lain sehingga menyebabkannya menjadi semakin kronis.

Staphylococcus dan streptococcus adalah bakteri yang biasanya menyebabkan eksim terinfeksi. Orang dengan eksim mungkin lebih rentan terhadap virus herpes simplex, makanya pengidap eksim harus serba hati-hati supaya kondisi eksimnya tidak semakin parah.

4. Tanda-tanda Pengidap Eksim

Tanda-tanda eksim yang terinfeksi adalah gatal parah, sensasi terbakar pada kulit yang mengalami eksim, terjadi lepuhan di kulit, keluar cairan di bagian yang kena eksim yang disertai nanah putih ataupun kuning.

5. Penting Menjaga Kelembapan Kulit

Tips sederhana yang bisa diaplikasikan untuk mengurangi tingkat keparahan eksim adalah menjaga kelembapan area yang terkena eksim, menghindari perubahan suhu dan kelembapan yang mendadak, hindari udara yang terlalu panas, serta menjaga kestabilan emosi, karena perubahan suasana hati yang bisa menyebabkan stres dapat membuat kondisi eksim semakin parah. Hindari pakaian berbahan kasar, seperti wol dan penggunaan sabun ataupun deterjen yang berbahan keras.

6. Pengobatan Eksim

Cara pengobatan eksim yang terinfeksi sangat tergantung apakah disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun jamur. Antibiotik biasanya digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Pemberian antibiotik yang diminum biasanya dilakukan bila kondisi eksim yang terinfeksi sudah parah.

Eksim Bisa Menahun

Anak baru lahir bahkan bisa mengidap eksim yang umumnya disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, dan respons terhadap sistem kekebalan tubuh yang terlalu reaktif terhadap iritan ataupun alergen. Kondisi ini membuat pengidap eksim tidak bisa disembuhkan total karena tetap harus dilakukan perawatan yang efektif, seperti menghindari makanan ataupun hal-hal yang menyebabkan alergi serta menjaga kelembapan area yang terkena eksim.

Selain perawatan dari luar, kamu juga bisa mengembangkan sistem imun tubuhmu dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan vitamin. Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi rutin, tetapi jangan juga mandi terlalu lama dan membiarkan kulit yang terkena eksim terpapar di dalam air terlalu lama karena bisa membuatnya menjadi berair dan semakin susah sembuh.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai eksim, penyakit kulit lainnya ataupun tips seputar kesehatan dan informasi mengenai penyakit, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga:

• Kulit Memerah dan Gatal? Hati-Hati Gejala Psoriasis

• Jangan Asal Garuk, Ini Bedanya Gatal Biasa dan Diabetes

• Tiba-tiba Kulit Memar, Waspadai 5 Penyakit Ini!