Eksim Atopik Tidak Bisa Disembuhkan, Mitos atau Fakta
Halodoc, Jakarta – Eksim atopik atau yang disebut juga dermatitis atopik adalah jenis eksim yang paling umum yang menyebabkan kulit menjadi gatal, kering dan pecah-pecah. Meski bisa terjadi pada siapa saja, eksim atopik lebih sering dialami oleh anak-anak. Katanya, eksim atopik tidak bisa disembuhkan. Benarkah demikian?
Eksim atopik adalah penyakit yang bersifat kronis (berlangsung dalam waktu lama) dan dapat kambuh secara berkala. Sayangnya, sampai saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan dermatitis atopik. Namun, ada pengobatan dan perawatan rumahan yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan gatal dan mencegah wabah baru.
Baca juga: Jenis Ruam yang Umum Pada Bayi dan Mengatasinya
Apa Penyebab Eksim Atopik?
Penyebab pasti eksim atopik tidak diketahui, namun bisa dipengaruhi oleh faktor genetik yang diturunkan dalam keluarga. Jika kamu memiliki salah satu orangtua atau saudara yang mengidap eksim atopik, kemungkinan besar kamu atau anak kamu akan mengalaminya juga.
Anak-anak yang memiliki seseorang dalam keluarga yang mengidap alergi, demam, atau asma juga berisiko tinggi mengalami eksim atopik. Sekitar sebagian anak yang mengidap eksim atopik juga mengalami demam atau asma. Tinggal di tempat yang dingin atau banyak polusi juga meningkatkan risiko eksim atopik. Pada beberapa anak, alergi makanan mungkin juga berperan dalam timbulnya eksim.
Perlu diketahui, eksim atopik tidak menular. Kamu tidak dapat mendapatkan eksim atopik dari orang lain.
Baca juga: Perlu Waspadai Faktor yang Dapat Menyebabkan Dermatitis Atopik
Pengobatan Eksim Atopik
Eksim atopik tidak bisa disembuhkan. Namun, dokter bisa merekomendasikan obat untuk mengatasi gejalanya. Obat-obatan yang sering digunakan untuk mengatasi eksim atopik, antara lain:
- Krim untuk mengontrol rasa gatal dan memperbaiki kulit, seperti krim atau salep kortikosteroid. Selain itu, dokter juga dapat meresepkan krim yang mengandung obat yang disebut penghambat kalsineurin, seperti tacrolimus dan pimekrolimus, yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
- Antibiotik, bila kulit kamu mengalami infeksi bakteri, luka terbuka atau pecah.
- Obat oral. Untuk kasus yang lebih parah, dokter dapat meresepkan kortikosteroid oral, seperti prednisone.
- Suntikan biologis. The Food and Drug Administration (FDA) baru-baru ini menyetujui biologis baru yang dapat disuntikan yang disebut dupilumab. Obat ini digunakan untuk mengobati eksim atopik yang parah yang tidak membaik dengan pengobatan yang lain.
Selain dengan obat-obatan di atas, eksim atopik juga dapat diatasi dengan beberapa terapi berikut:
- Terapi cahaya. Perawatan ini digunakan untuk pengidap eksim atopik yang tidak kunjung membaik setelah melakukan perawatan topikal atau yang penyakitnya cepat kambuh lagi setelah perawatan. Terapi cahaya dapat dilakukan dengan memaparkan sinar matahari alami pada kulit dalam batas yang normal.
- Wet dressing. Perawatan ini efektif untuk mengatasi eksim atopik yang parah. Caranya dengan membalut area yang terkena dengan kortikosteroid topikal dan perban basah.
Sedangkan, cara untuk mengurangi rasa gatal dan meredakan kulit yang meradang, kamu bisa melakukan perawatan rumahan, seperti:
- Mandi Air Hangat dengan Oatmeal. Kandungan antioksidan dalam oatmeal bubuk dapat membantu meredakan peradangan dan rasa gatal pada kulit. Berendam dalam air hangat yang dicampur dengan oatmeal selama 10 menit, lalu langsung gunakan pelembap pada kulit.
- Gunakan Alat Humidifier. Meningkatkan kelembapan udara dalam ruangan dapat mencegah kulit kamu menjadi kering dan gatal.
- Jangan Menggaruk Kulit. Daripada menggaruk, cobalah untuk menekan-nekan area yang gatal. Selain itu, usahakan juga agar kuku tetap pendek dan rapi. Pada anak-anak, kamu mungkin bisa memakaikan sarung tangan di malam hari agar mereka tidak menggaruk kulit saat tidur.
- Kenakan Pakaian yang Nyaman. Kamu dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang longgar, sehingga tidak akan bergesekan dengan kulit kamu sekaligus menjaga kamu tetap merasa sejuk.
Untuk merawat eksim atopik pada bayi, kamu bisa mengoleskan minyak mandi atau krim setelah mandi untuk menjaga kelembapan kulitnya dan meredakan iritasi. Bila ruam tidak kunjung menghilang, dokter anak mungkin dapat meresepkan obat dengan antihistamin untuk membantu mengurangi rasa gatal.
Baca juga: 4 Tips untuk Ibu Jika Bayi Alami Dermatitis Atopik
Kamu juga bisa beli obat yang diresepkan dokter lewat aplikasi Halodoc, lho. Enggak perlu keluar rumah, obat pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Atopic dermatitis (eczema)
WebMD. Diakses pada 2020. Atopic Dermatitis
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan