Halodoc, Jakarta – Saat ini sudah banyak jenis diet yang dapat kamu pilih untuk menurunkan berat badan. Di antara semua jenis diet, diet jus buah dan sayur adalah salah satunya yang cukup populer untuk menurunkan berat badan.

Diet jus dilakukan dengan hanya meminum campuran sayur dan buah yang di jus. Beberapa orang percaya bahwa diet ini ampuh menurunkan berat badan sekaligus mampu menyehatkan tubuh. 

Pasalnya, sayur dan buah-buahan mengandung berbagai macam vitamin, mineral, dan antioksidan yang mampu menawarkan berbagai khasiat kesehatan. Namun, benarkah diet jus benar-benar efektif menurunkan berat badan atau malah sebaliknya? Sebelum mencobanya, simak penjelasan berikut!

Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Jenis Diet

Apakah Jus Buah dan Sayur Efektif untuk Diet?

Pada umumnya, diet jus hanya dilakukan selama 3-10 hari dan bukan untuk dilakukan dalam jangka waktu lama. Melansir dari Verywell Fit, ada beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh saat melakukan diet jus, seperti:

1. Meningkatkan Motivasi untuk Diet

Kamu mungkin akan mengalami penurunan berat badan saat menjalani diet jus. Ini karena diet jus akan membuat kamu mengurangi konsumsi jumlah pati, sehingga tubuh otomatis kehilangan berat air. Hal ini cenderung membuat kamu termotivasi untuk memperpanjang diet jus buah dan sayuran. 

2. Membuat Kamu Makan Lebih Sedikit

Saat menjalani diet jus pastinya konsumsi makanan utuh berkurang yang otomatis mengurangi kalori dan menyesuaikan dengan porsi makanan yang lebih kecil. Dengan begitu, setelah kamu menjalani diet jus, kamu mungkin bisa makan lebih sedikit.

3. Menyehatkan Usus

Mengonsumsi jus buah dan sayuran terbukti mampu menyehatkan usus. Satu studi kecil menemukan bahwa diet jus selama tiga hari dapat mengubah mikrobiota usus yang terkait dengan penurunan berat badan dan juga meningkatkan rasa sejahtera dua minggu setelah pembersihan usus.

Baca juga: 6 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Selain Diet dan Olahraga

Tak Selalu Beri Manfaat Positif

Meskipun diet jus terbukti mampu menurunkan berat badan dan memberikan manfaat kesehatan, nyatanya jenis diet ini juga bisa menimbulkan dampak lain. Berikut dampak negatif yang mungkin bisa terjadi:

1. Meningkatkan Stres

Diet jus mungkin terlihat sederhana dan mudah dilakukan. Namun, penurunan kalori berlebihan saat menjalani diet jus malah bisa membuat kamu rentan stres. Stres terkait diet justru dapat menyebabkan kamu makan berlebihan yang pada akhirnya menggagalkan diet yang sedang kamu jalani. 

2. Peningkatan Konsumsi Gula

Keberhasilan diet jus juga bergantung pada bahan yang kamu gunakan. Penambahan gula dalam pembuatan jus dapat membuat kamu lebih cepat merasa lapar karena peningkatan kadar gula dalam tubuh.

Apalagi, beberapa buah-buahan sudah memiliki rasa manis alami. Penambahan gula bisa membuat kamu mengonsumsi gula berlebihan.

Mengonsumsi terlalu banyak gula juga dapat meningkatkan risiko resistensi insulin yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan obesitas.

Lantas, Apakah Diet Jus Efektif?

Diet jus buah dan sayuran memang terbukti efektif membantu menurunkan berat badan, tetapi jus diet ini tidak disarankan untuk dilakukan dalam jangka waktu lama. Pasalnya, diet jus yang dilakukan berkepanjangan justru bisa membuat kamu kekurangan kalori ekstrem yang membuat kamu kekurangan energi. Jadi, paling baik hanya dilakukan dalam beberapa hari saja.

Baca juga: Ini Jenis-Jenis Diet Ekstrem yang Perlu Dihindar

Selain itu, pastikan kamu bertanya pada dokter terlebih dahulu sebelum menjalani diet ini. Pasalnya, beberapa orang dengan kondisi tertentu tidak disarankan untuk melakukan diet jus buah dan sayuran.

Apabila kamu punya pertanyaan lain terkait diet jus, hubungi dokter lewat aplikasi Halodoc saja. Kamu dapat menghubungi dokter kapanpun dan dimanapun kamu butuhkan. 

Referensi:

Verywell Fit. Diakses pada 2021. Pros and Cons of a Juice Diet.

Healthline. Diakses pada 2021. Can Juicing Help You Lose Weight?