Vitamin D adalah bagian dari kelompok vitamin yang larut dalam lemak, dengan jenis utama D1, D2, dan D3. Tubuh manusia mampu mensintesis vitamin ini ketika kulit terkena sinar matahari.

Menurut berbagai ahli, batas aman konsumsi vitamin D bagi orang dewasa adalah maksimal 4.000 IU per hari. Namun, menurut laporan National Institutes of Health (NIH), toksisitas akibat vitamin D jarang terjadi jika asupan harian tidak melebihi 10.000 IU per hari.

Kelebihan vitamin D umumnya disebabkan oleh konsumsi suplemen dalam dosis yang tidak sesuai atau kesalahan dalam pemberian resep.

Mengonsumsi vitamin ini dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan hiperkalsemia, yaitu kondisi di mana kadar kalsium dalam darah meningkat secara berlebihan.

Dampak dari hiperkalsemia meliputi:

• Pengapuran tulang yang berlebihan.
• Pengerasan pembuluh darah, ginjal, paru-paru, dan jaringan jantung.
• Risiko komplikasi serius yang dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani

Gejala umum akibat kelebihan vitamin D antara lain sakit kepala dan mual, yang bisa menjadi tanda awal dari gangguan metabolisme kalsium dalam tubuh.

Mau tahu lebih jauh mengenai manfaat dan cara menggunakan Vitamin D yang tepat? Yuk, konsultasikan pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.

Referensi:

Halodoc. Diakses pada 2025. Vitamin D.