Halodoc, Jakarta – Dobutamin termasuk ke dalam golongan obat inotropik. Artinya, obat ini dapat membantu meningkatkan kontraksi otot jantung dalam meningkatkan jumlah darah yang dipompa oleh jantung.

Obat dalam bentuk cairan ini diberikan langsung melalui otot dan pembuluh darah dengan cara menyuntikkannya. Dobutamin diberikan untuk pengidap gagal jantung dan henti jantung mendadak.

Manfaat Obat Dobutamin

Dobutamin termasuk ke dalam terapi pengobatan jangka pendek pada beberapa gangguan kesehatan berikut:

1. Gagal Jantung Kongestif

Ini adalah kondisi saat jantung tidak mampu memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi oksigen dan nutrisi ke sel dan jaringan tubuh. Gejalanya ditandai dengan:

• Merasa lelah sepanjang waktu.
• Sesak napas meski sedang beristirahat.
• Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
• Kenaikan berat badan.
• Sering buang air kecil di malam hari.

2. Penyakit Jantung

Ini adalah kondisi saat jantung mengalami gangguan. Termasuk gangguan pada pembuluh darah jantung, katup jantung dan otot jantung. Adapun gejala yang dialami oleh pengidap meliputi:

• Batuk kering yang tak kunjung membaik. 
• Perubahan detak jantung jadi lebih cepat atau lambat.
• Rasa pusing hingga ingin pingsan. 
• Tubuh mengalami demam.
• Pembengkakan di bagian perut, lengan, tungkai atau di sekitar mata.
• Nyeri pada rahang, leher, punggung dan bagian tenggorokan.

3. Gagal Jantung Akibat Hipertensi

Meningkatnya tekanan darah menambah beban kerja otot jantung. Karena kondisi itu, terjadi peningkatan aliran darah yang berdampak pada terbentuknya sobekan kecil di dinding arteri.

Sobekan itu perlahan akan berubah menjadi jaringan parut (bekas luka). Jaringan ini menghalangi aliran darah. Dengan begitu, kolesterol dan lemak menumpuk dalam arteri yang ditandai gejala berupa:

• Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
• Mudah lelah dan sesak napas setelah melakukan aktivitas fisik ringan.
• Kenaikan berat badan.
• Sering buang air kecil di malam hari.

• Denyut jantung tidak teratur
• Batuk-batuk akibat pembengkakan paru-paru.
• Napas berbunyi atau mengi.

Dosis Obat Dobutamin

Dobutamin tersedia dalam bentuk cair yang diberikan langsung melalui suntikan ke pembuluh darah vena. Dosis pemberian disesuaikan berdasarkan usia dan gangguan kesehatan yang dialami.

• Bayi hingga anak berusia 18 tahun. Sebanyak 5 mikrogram per kilogram berat badan, per menit. Dosis bisa disesuaikan sebanyak 2 hingga 20 mikrogram per kilogram berat badan, per menit, tergantung respon tubuh.
• Orang dewasa. Sebanyak 2.5 hingga 10 mikrogram per kilogram berat badan, per menit. Dosis bisa disesuaikan sebanyak 0.5 hingga 40 mikrogram per kilogram berat badan, per menit, tergantung respon tubuh.

Efek Samping Penggunaan Obat 

Setiap pengguna mengalami efek samping yang berbeda. Segera buat janji rumah sakit jika kamu mengalami kondisi yang disebutkan:

• Reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah.
• Rasa sakit, kemerahan atau iritasi di area bekas suntikkan.
• Gejala berbahaya akibat perubahan detak jantung yang ditandai dengan nyeri dada, pusing, detak jantung cepat, pusing atau sesak napas.
• Gejala tekanan darah yang ditandai dengan pusing, merasa ingin pingsan atau rasa lelah berlebihan.

Itulah penjelasan mengenai obat dobutamin yang meningkatkan kontraksi jantung dan kemampuan organ jantung dalam memompa darah. Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Dobutamine injection.

MedicineNet. Diakses pada 2022. Dobutamine. 

Everyday Health. Diakses pada 2022. Dobutamine (Dobutrex).