Disebut Pusar Bodong, Kenali Penanganan Hernia Umbilikalis
“Hernia umbilikalis adalah kondisi yang ditandai dengan tonjolan bagian usus melalui dinding perut. Salah satu prosedur penanganan yang efektif adalah operasi bedah melalui sayatan kecil.”
Halodoc, Jakarta – Hernia umbilikalis adalah kondisi yang terjadi ketika salah satu bagian dari usus menonjol melalui dinding perut, tepatnya di dekat pusar. Kondisi ini lumrah dan tidak membahayakan.
Penyakit ini lebih umum terjadi pada bayi. Hernia umbilikalis muncul ditandai dengan tonjolan di pusar bisa terlihat jelas saat mereka menangis, batuk atau mengejan ketika buang air besar.
Tonjolan tersebut bisa menghilang dalam dua tahun pertama kehidupan anak. Jika tak kunjung membaik, salah satu penanganan yang direkomendasikan adalah prosedur bedah melalui sayatan kecil di dekat pusar.
Rekomendasi Penanganan Hernia Umbilikalis
Hernia umbilikalis memicu munculnya tonjolan lunak di dekat pusar. Kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit, termasuk ketika tak sengaja tersentuh. Gejala hanya menyebabkan rasa tidak nyaman di perut ketika beraktivitas.
Bayi yang terlahir dengan kondisi ini bisa membaik dengan sendiri dalam waktu 1 sampai 2 tahun. Selama waktu itu juga, orang tua disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.
Selain memeriksakan ke dokter, ibu juga perlu Perhatikan Hal Ini saat Si Kecil Alami Hernia Umbilikalis. Selain memperhatikan hal tersebut, selanjutnya ibu perlu memeriksakan Si Kecil ke dokter.
Dokter akan membantu melakukan langkah penanganan awal, yakni mendorong tonjolan agar bisa kembali masuk ke dalam perut. Namun, cara ini tidak boleh dilakukan sendiri di rumah.
Ketika tak kunjung membaik, prosedur penanganan dilanjutkan dengan operasi kecil. Tujuannya untuk mengembalikan bagian usus yang menonjol dan memperkuat lapisan dinding perut yang melemah.
Operasi boleh dilakukan oleh anak yang sudah mencapai usia 4 hingga 5 tahun. Langkah ini juga dapat menurunkan kemungkinan komplikasi, terutama jika tonjolan semakin membesar dan terasa nyeri.
Adapun indikasi tonjolan yang membutuhkan prosedur operasi, yakni:
- Diameternya lebih dari sentimeter.
- Ukurannya tidak berkurang selama dua tahun pertama kehidupannya.
- Tonjolan tidak menghilang saat anak sudah menginjak 5 tahun.
- Tonjolan sudah menyumbat usus.
Dalam kondisi tersebut, komplikasi bisa berkembang sewaktu-waktu. Adapun beberapa kejadian yang dikhawatirkan, yakni:
- Obstruksi. Kondisi ini terjadi ketika bagian usus tersangkut di luar perut dan menyebabkan mual, muntah serta nyeri.
- Penyumbatan. Kondisi ini terjadi ketika ada bagian usus yang terperangkap, sehingga suplai darah menuju area tersebut terputus. Dampaknya, akan terjadi kematian jaringan yang membutuhkan prosedur pengangkatan organ.
Operasi dilakukan oleh dokter melalui sayatan kecil di area dekat pusar. Kemudian, jaringan hernia dikembalikan ke rongga perut dan diakhiri dengan menjahit lubang di dinding perut.
Komplikasi yang Mungkin Terjadi
Pada anak-anak, komplikasi hernia umbilikalis jarang sekali dialami. Meski begitu, orang tua tetap perlu Waspada, Jangan Sepelekan Hernia Umbilikalis pada Bayi.
Kondisi yang mengkhawatirkan dapat terjadi ketika jaringan perut yang menonjol terperangkap di perut dan tidak dapat didorong kembali ke dalam rongga perut.
Kondisi itu mengurangi suplai darah ke bagian usus yang terperangkap dan menyebabkan sakit perut bahkan kerusakan jaringan. Jika suplai darah terhenti, ini menyebabkan kematian jaringan.
Dampaknya, infeksi bisa menyebar ke seluruh rongga perut, menyebabkan situasi yang mengancam jiwa atau kematian.
Pilihan Dokter yang Bisa Bantu Atasi Hernia Umbilikalis
Apabila kamu mengidap gejala hernia umbilikalis, kamu dapat menghubungi dokter spesialis bedah. Mereka mampu memberikan informasi seputar tindakan untuk mengatasi kondisi ini.
Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis bedah yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
1. dr. H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS
Rekomendasi pertama adalah dr. H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 2005 dan 2018.
Dokter H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS kini berpraktik di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI).
Berbekal pengalaman sebagai dokter spesialis bedah selama 19 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc yang berkaitan dengan prosedur bedah, termasuk bedah untuk mengatasi hernia umbilikalis.
Chat dr. H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS dari Rp 55.000,- di Halodoc
2. dr. Rachdithia Ichwiyantho Sp.B
Kamu juga dapat menghubungi dr. Rachdithia Ichwiyantho Sp.B Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas UPN Veteran Jakarta pada 2012 dan Universitas Syiah Kuala 2022.
Dokter Rachdithia Ichwiyantho Sp.B kini berpraktik di Bogor, Jawa Barat dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI).
Dengan pengalaman sebagai dokter spesialis bedah selama 12 tahun, dr. Rachdithia Ichwiyantho Sp.B dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang prosedur bedah, seperti operasi untuk mengatasi hernia umbilikalis.
Chat dr. Rachdithia Ichwiyantho Sp.B mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc
3. dr. Devid Ruru Sp.B
Dokter Devid Ruru Sp.B merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada 2010 dan 20189.
Saat ini, ia sedang menjalani praktik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) dengan nomor STR 3511101319114863.
Berpengalaman sebagai dokter spesialis bedah selama 14 tahun, dr. Devid Ruru Sp.B mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc yang berkaitan dengan prosedur bedah untuk mengatasi hernia umbilikalis.
Chat dr. Devid Ruru Sp.B dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah berbagai daftar dokter spesialis bedah yang bisa kamu hubungi untuk berdiskusi terkait prosedur operasi hernia umbilikalis.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Umbilical hernia.
National Health Service UK. Diakses pada 2024. Umbilical hernia repair.
Medical News Today. Diakses pada 2024. Umbilical hernia: What you need to know.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan