Disebut Penyakit Budug, Ini Cara Mencegah Terjadinya Skabies
“Budug atau skabies yang disebabkan oleh tungau bisa dicegah dengan beberapa cara. Selain itu, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan, seperti mengoleskan krim khusus atau minum obat yang diresepkan dokter.”
Halodoc, Jakarta – Skabies adalah masalah pada kulit akibat tungau yang disebut Sarcoptes scabiei. Gangguan kesehatan yang banyak dikenal sebagai kudis atau gudik ini, dapat menular dan menyebar dengan cepat dari kontak terdekat.
Skabies muncul dengan gejala berupa gatal parah terutama di malam hari, ruam kulit yang menyerupai jerawat, adanya sisik atau lecet pada kulit, serta luka terbuka akibat garukan.
Lantas adakah cara mencegah terjadinya skabies? Simak ulasan selengkapnya pada artikel berikut ini!
Apa Itu Skabies?
Skabies merupakan kondisi gangguan pada kulit yang disebabkan oleh tungau kecil berkaki delapan. Biasanya tungau betina akan menggali tepat di bawah kulit, kemudian membuat terowongan sebagai tempat bertelur.
Nantinya telur akan menetas dan larva tungau akan melakukan perjalanan ke permukaan kulit. Di mana pada fase ini, mereka akan semakin matang dan menyebar ke area kulit lainnya, bahkan kulit orang lain.
Kondisi ini yang kemudian memicu reaksi alergi berupa gatal dan kemerahan, karena kulit harus menghadapi tungau, telur tungau, dan kotorannya.
Hewan peliharaan tidak menyebarkan penyakit ini ke manusia. Namun, bersentuhan dengan hewan yang mengidap skabies dapat menyebabkan gatal-gatal singkat jika tungau masuk ke bawah kulit. Namun dalam beberapa hari, tungau akan mati, sehingga pengobatan tidak diperlukan.
Jika kamu mengalami skabies, berikut “Ini Rekomendasi Obat Scabies atau Kudis yang Ada di Apotik”. Obat-obatan ini bisa kamu beli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.
Mencegah Skabies dengan Menjaga Kesehatan
Nah, ada beberapa cara mencegah penyakit skabies yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Mencuci pakaian yang terpapar tungau
Suhu panas atau hangat dapat membunuh tungau dan telurnya. Karena itu, untuk mencegah skabies, kamu bisa mencuci semua pakaian, handuk, dan seprei menggunakan air panas dan sabun. Setelah itu, keringkan semuanya dengan suhu panas atau tinggi.
Jangan lupa untuk mencuci bersih semua barang-barang yang kemungkinan terpapar dengan tungau atau bersentuhan dengan kulit yang terinfeksi.
Untuk beberapa barang yang tidak bisa dicuci di rumah, kamu bisa gunakan layanan binatu.
2. Membuat tungau kelaparan
Untuk barang-barang yang tidak bisa dicuci, kamu dapat memasukkannya ke dalam kantong plastik tertutup rapat, kemudian simpan di tempat yang tidak dapat dijangkau selama kurang lebih dua minggu. Kamu bisa menyimpannya di gudang, garasi, atau ruang tertutup lainnya.
Cara yang satu membuat tungau tidak mendapat makanan selama beberapa hari dan mati dengan sendirinya.
3. Pembersihan besar-besaran
Sebaiknya bersihkan rumah untuk mencegah penyebaran skabies. Perabot yang dibersihkan termasuk juga karpet, lantai, dan furnitur untuk menghilangkan sisik dan kerak yang mungkin mengandung tungau.
Pengobatan Skabies secara Alami
Berikut ini beberapa pengobatan skabies secara alami yang bisa kamu coba, antara lain:
1. Menggunakan tea tree oil
Tea tree oil bisa jadi salah satu bahan alami untuk mengobati skabies. Minyak yang satu ini mengandung efek antiradang, serta mampu melembapkan permukaan kulit.
Dengan menggunakannya, rasa gatal dan ruam akibat skabies bisa mereda. Namun, penggunaan obat ini mungkin tidak bekerja secara efektif, terutama jika tungau bersarang di kulit.
2. Lidah buaya
Lidah buaya dianggap memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Kedua manfaat ini mampu meredakan iritasi, serta memberikan efek calming pada kulit yang terasa terbakar akibat skabies.
Kamu bisa menggunakan daging lidah buaya murni, atau menggunakan produk yang mengandung lidah buaya.
3. Krim capsaicin
Capsaicin memiliki sifat penghilang rasa sakit dan telah lama digunakan sebagai obat rumahan untuk rasa sakit yang membakar.
Meskipun tidak akan membunuh tungau, krim yang dibuat dengan capsaicin dari cabai rawit, dapat meredakan rasa sakit dan gatal. Sebab kandungan tersebut akan membuat kulit tidak sensitif terhadap gigitan dan serangga yang mengganggu.
4. Minyak esensial
Minyak esensial dianggap memiliki sifat insektisida potensial, yang bisa membantu menyembuhkan skabies. Ada beberapa jenis minyak esensial yang bisa kamu gunakan, mulai dari minyak cengkeh, geranium, lavender, kayu putih, kayu manis, serai, hingga citrus.
Itulah informasi mengenai cara mencegah terjadinya skabies atau penyakit budug. Jika kamu punya masalah kulit yang sulit untuk disembuhkan, kamu bisa segera lakukan konsultasi dengan dokter di Halodoc.
Download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan update seputar isu kesehatan lainnya.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Scabies.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2024. Scabies Frequently Asked Questions (FAQs).
Healthline. Diakses pada 2024. Scabies.
NIH. Diakses pada 2024. Therapeutic Potential of Tea Tree Oil for Scabies.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan