Disebut Air Ketuban, Ini Fungsi Amnion bagi Ibu Hamil

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   23 Agustus 2022

“Salah satu fungsi cairan amnion adalah melindungi bayi dari tekanan luar dan bertindak sebagai peredam kejut.”

Disebut Air Ketuban, Ini Fungsi Amnion bagi Ibu HamilDisebut Air Ketuban, Ini Fungsi Amnion bagi Ibu Hamil

Halodoc, Jakarta –  Selama kehamilan, bayi tumbuh dan berkembang di dalam kantung yang disebut amnion atau kantung ketuban. Kantung ini berisi cairan bening yang disebut cairan ketuban. 

Cairan ketuban atau amnion berfungsi untuk melindungi dan memberi nutrisi pada bayi.  Jika amnion pecah, itu tandanya bayi siap dilahirkan. Informasi selengkapnya mengenai fungsi amnion bagi ibu hamil bisa dibaca di sini!

Fungsi Amnion untuk Ibu Hamil 

Amnion mulai terbentuk 12 hari setelah pembuahan. Saat bayi mulai tumbuh, kantung akan terisi dengan cairan ketuban. Pada tahap awal kehamilan, sebagian besar cairan mengandung air dari tubuh ibul. Namun, susunan kimiawinya berubah selama kehamilan.

Pada tahap awal kehamilan, cairan ketuban mengandung 98 persen air dan elektrolit atau mineral yang berasal dari cairan dari rongga tubuh dan serum atau bagian cair dari darah bumil. Sedangkan, 2 persen sisanya ini terdiri dari: 

  • Antibodi, protein yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
  • Hormon, pembawa pesan kimia dalam tubuh.
  • Nutrisi, seperti protein, karbohidrat, lipid, dan vitamin.

Setelah 20 minggu kehamilan, sebagian besar cairan ketuban ataupun amnion  sebagian besarnya  terdiri dari urine bayi. Ini juga mengandung sekresi paru-paru yang dikeluarkan setelah bayi menghirup beberapa cairan ketuban.

Ada beberapa fungsi amnion bagi ibu hamil dan anak dalam kandungan, yaitu:

1. Melindungi Janin

Cairan amnion berfungsi untuk melindungi bayi dari tekanan luar, dan bertindak sebagai peredam kejut.

2. Kontrol Suhu

Cairan amnion juga berfungsi melindungi bayi, menjaganya tetap hangat dan mempertahankan suhu yang stabil.

3. Mengendalikan Infeksi

Cairan amnion juga berfungsi untuk mengendalikan infeksi, di mana amnion mengandung antibodi yang memberikan perlindungan kepada bayi selama dalam kandungan.

4. Perkembangan Paru-Paru dan Sistem Pencernaan

Dengan bernapas dan menelan cairan ketuban, bayi berlatih menggunakan otot-otot sistem pernapasan dan pencernaannya. 

5. Perkembangan Otot dan Tulang

Saat bayi mengapung di dalam kantung ketuban, ia memiliki kebebasan untuk bergerak, memberi kesempatan pada otot dan tulang untuk berkembang dengan baik.

6. Sebagai Sistem Pelumas

Pelumasan yang diberikan cairan ketuban dapat mencegah bagian tubuh seperti jari tangan dan kaki saling melekat. Biasanya ini terjadi ketika kadar amnion rendah. 

7. Mendukung Pertumbuhan Tali Pusat 

Cairan di dalam rahim mencegah tali pusat tertekan. Tali pusat ini mengangkut makanan dan oksigen dari plasenta ke janin yang sedang tumbuh.

Penyebab Kadar Amnion Tidak Normal

Beberapa kondisi dapat menyebabkan jumlah cairan ketuban lebih banyak atau justru lebih sedikit dari jumlah normal. Oligohidramnion adalah kondisi ketika cairan ketuban terlalu sedikit, sedangkan polihidramnion, adalah kondisi ketika ada terlalu banyak cairan.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan oligohidramnion adalah: 

  • Kehamilan dengan hambatan pertumbuhan.
  • Tekanan darah tinggi kronis (hipertensi).
  • Memiliki masalah dengan plasenta, misalnya abrupsi.
  • Preeklamsia.
  • Diabetes.
  • Lupus.
  • Kehamilan ganda, misalnya kembar atau kembar tiga.
  • Cacat lahir, seperti kelainan ginjal.
  • Persalinan melewati tanggal jatuh tempo

Sementara itu, kondisi kesehatan yang bisa memicu polihidramnion adalah:

  • Gangguan gastrointestinal, termasuk atresia duodenum atau esofagus, gastroskisis, dan hernia diafragma.
  • Gangguan otak atau sistem saraf, seperti anensefali atau distrofi miotonik.
  • Achondroplasia, gangguan pertumbuhan tulang.
  • Masalah detak jantung janin.
  • Infeksi tertentu.
  • Sindrom Beckwith-Wiedemann, yang merupakan kelainan pertumbuhan bawaan
  • Kelainan paru pada janin.
  • Darah yang tidak cocok antara ibu dan anak, misalnya ketidakcocokan rhesus atau penyakit Kell.
  • Diabetes ibu yang tidak terkontrol dengan baik juga meningkatkan risiko.
  • Terlalu banyak cairan juga dapat diproduksi selama kehamilan ganda, ketika ibu mengandung lebih dari satu janin. 

Demikianlah informasi mengenai fungsi amnion serta penyebab kadar amnion lebih sedikit atau lebih banyak. Punya masalah gangguan kesehatan tertentu selama kehamilan, tanyakan saja ke dokter lewat aplikasi Halodoc. Belum punya aplikasinya, yuk download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. What’s to know about amniotic fluid?
WebMD. Diakses pada 2022. What Is Amniotic Fluid?