Halodoc, Jakarta - Alpukat adalah jenis buah yang mudah ditemui di Indonesia. Jenis buah-buahan ini seringkali diolah menjadi jus, sop buah atau adalah bahan baku saus guacamole. Tidak hanya itu, buah ini tetap lezat jika diolah menjadi menu lain, seperti salad, smoothies bahkan dimasukan dalam campuran kue. Tidak cuma lezat, buah ini ternyata memiliki kandungan lemak yang menyehatkan bagi tubuh, lho!

Baca Juga: Apakah Bumil Harus Minum Susu Hamil

Wanita hamil bisa mendapatkan manfaat nutrisi dari buah berlemak ini dengan mengonsumsinya setiap hari. Ibu hamil juga dapat dengan aman menikmati alpukat mentah sebagai camilan. Selama semua bahan makanan lain yang satu piring dengan alpukat aman, tidak ada alasan untuk menghindari makanan yang mengandung alpukat.

Apa Manfaat Alpukat untuk Kehamilan?

Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal  yang membantu menurunkan kolesterol sembari memasok tubuh dengan senyawa penting untuk otak, mata, sistem saraf, dan jaringan lemak bayi yang sedang berkembang. Alpukat kaya kalium, vitamin B, serat, dan antioksidan. Ibu hamil dapat memperoleh manfaat dari konsumsi rutin alpukat dan makanan berlemak nabati lainnya. Berikut ini manfaat buah yang dikenal sebagai buah mentega, yaitu:

1. Sumber Asam Folat

Tahukah kamu bahwa asam folat amat penting bagi perkembangan janin? Kekurangan asam folat berisiko menyebabkan cacat lahir pada bayi. Janin membutuhkan asam folat yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan organ yang tepat. Alpukat ternyata buah dengan sumber asam folat yang cukup tinggi. Setengah cangkir buah alpukat ternyata menyediakan sekitar 5  mikrogram.

2. Dapat Mengobati Anemia

Ada berbagai kondisi yang rentan dialami oleh ibu hamil, salah satunya adalah kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia pada wanita hamil. Nah, buah alpukat mengandung banyak zat besi yang sangat diperlukan selama kehamilan.

3. Membantu Pencernaan

Selain kekurangan zat besi, ibu hamil juga rentan mengalami sembelit akibat pencernaan makanan cenderung lebih lambat selama kehamilan. Kandungan serat yang terkandung dalam alpukat ternyata bisa membantu pencernaan dan memudahkan ibu untuk buang air besar.

Baca Juga: 4 Mitos Hamil Muda yang Perlu Diketahui Calon Ibu

4. Mempertahankan Kadar Kolesterol dan Gula

Banyak orang yang menduga bahwa kandungan lemak dalam alpukat bisa memicu kolesterol. Padahal, jenis lemak dalam alpukat termasuk lemak baik yang tidak menimbulkan masalah kolesterol. Konsumsi alpukat secara teratur membantu menjaga kolesterol dan kadar gula dalam kontrol selama kehamilan.

5. Meredakan Kram Kaki

Fakta lainnya adalah ternyata kandungan kalium dalam alpukat lebih tinggi daripada pisang. Kram kaki juga sering terjadi selama kehamilan dan alpukat mampu meredakan kram kaki karena mengandung kalium dan kalsium yang cukup tinggi

6. Meningkatkan Perkembangan Otak Janin

Perkembangan otak janin adalah hal yang penting diperhatikan selama masa kehamilan. Secangkir alpukat mengandung 22 mg klorin yang diperlukan untuk perkembangan otak janin dan perkembangan saraf. 

7. Kaya Akan Mineral

Konsumsi alpukat setiap hari bisa memenuhi asupan kalsium, kalium, magnesium, niasin, fosfor, tembaga, seng, dan mangan yang direkomendasikan setiap hari. Seluruh mineral tersebut amat penting bagi perkembangan janin selama kehamilan.

Baca Juga: 5 Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil

Punya pertanyaan lain tentang kehamilan? Bicara saja dengan dokter Halodoc. Lewat aplikasi, ibu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Referensi:

Live Strong. Diakses pada 2019. Can You Eat Avocado When Pregnant?.

Mom Junction. Diakses pada 2019. 14 Science-Backed Reasons To Eat Avocados During Pregnancy.

WebMD. Diakses pada 2019. All About Avocados.