Dikenal Sebagai Muntaber, Apa Itu Gastroenteritis?
“Gejala diare dan muntah akibat gastroenteritis dapat memicu terjadinya dehidrasi. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman ini juga dikenal dengan sebutan muntaber. Memiliki kebiasaan hidup bersih dan sehat bisa jadi upaya pencegahan terbaik.”
Halodoc, Jakarta - Gastroenteritis, atau dikenal juga dengan sebutan muntaber dan flu perut, adalah penyakit yang menyerang organ pencernaan. Penyakit ini terjadi ketika ada peradangan atau iritasi di usus. Gejala utamanya adalah diare, mual, muntah, disertai kram pada perut.
Siapapun bisa terkena gastroenteritis, baik dewasa atau anak-anak. Namun, seseorang lebih rentan terkena penyakit ini jika berada di tempat di mana banyak orang berbagi ruang tamu atau ruang makan, seperti panti asuhan, penitipan anak, panti jompo, asrama, dan penjara.
Baca juga: Begini Tips Mencegah Anak Kena Gastroenteritis Akut
Gejala dan Penyebab Gastroenteritis
Seperti disebutkan sebelumnya, gejala utama gastroenteritis adalah diare. Ketika saluran pencernaan terinfeksi selama gastroenteritis, banyak aktivitas dari virus menyebabkan diare. Malabsorbsi terjadi karena penghancuran sel-sel usus yang disebut enterosit. Virus juga dapat mengganggu reabsorpsi air dan menyebabkan diare sekretorik, yang menyebabkan tinja cair.
Selain diare, gejala lain yang dapat dialami adalah:
- Sakit atau kram perut.
- Mual dan muntah.
- Demam.
- Sakit kepala.
- Pegal-pegal.
Seseorang dapat terkena gastroenteritis karena infeksi bakteri, parasit, racun, dan virus. Namun, virus adalah penyebab paling umum. Norovirus sering menjadi penyebab gastroenteritis pada orang dewasa, sedangkan rotavirus sering menjadi penyebab pada anak-anak. Virus tersebut kebanyakan menginfeksi lapisan usus kecil.
Virus penyebab gastroenteritis dapat menyebar dengan mudah ke orang lain. Karena ada berbagai virus yang dapat menyebabkan penyakit ini, seseorang bisa saja terinfeksi berbagai versi gastroenteritis berkali-kali sepanjang hidupnya.
Penyakit ini menyebar dari orang ke orang dengan bersentuhan dengan partikel kecil yang tidak terlihat dari tinja orang sakit atau muntah, jika:
- Menyentuh permukaan dan bersentuhan dengan kuman dan menyentuh makanan atau mulut.
- Makan atau minum makanan atau minuman yang mengandung kuman orang sakit.
- Memiliki kontak dekat dengan seseorang yang mengidap gastroenteritis..
Kapan Harus Waspada?
Umumnya, kebanyakan orang sembuh dengan cepat dari gastroenteritis. Namun, gejala penyakit ini bisa lebih buruk pada bayi, anak-anak, orang dewasa yang lebih tua atau yang kekebalannya terganggu.
Muntah dan diare bisa menyebabkan dehidrasi dalam waktu singkat, tergantung pada keadaan. Tanda-tanda dehidrasi meliputi:
- Rasa haus yang ekstrem.
- Jarang buang air kecil atau tidak ada popok basah selama tiga jam atau lebih pada bayi.
- Urine yang berwarna lebih gelap.
- Pipi atau mata cekung.
- Pusing, pusing saat berdiri.
- Kelemahan tubuh.
Jika kamu mengalami berbagai tanda dehidrasi yang disebutkan tadi, segera cari bantuan medis. Selain itu, sebaiknya juga segera temui dokter jika mengalami demam tinggi, diare berdarah, dan gejala tak kunjung membaik dari waktu ke waktu.
Agar lebih mudah, gunakan saja aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit, bila mengalami gejala gastroenteritis. Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah kondisi menjadi serius.
Baca juga: Ini 4 Makanan yang Tepat untuk Pengidap Gastroenteritis
Tips Pencegahan
Gastroenteritis dapat disebabkan oleh banyak faktor, sehingga mendapatkan vaksinasi flu saja tidak cukup untuk melindungi diri. Anak-anak harus mengikuti jadwal vaksinasi standar dan mendapatkan vaksinasi rotavirus bila diindikasikan.
Vaksinasi ini dapat melindungi anak dari sakit akibat rotavirus tetapi tidak semua anak dapat menerima vaksinasi oral ini, jadi silakan berkonsultasi dengan dokter anak sebelum melakukannya.
Selain itu, kamu dapat mengambil langkah-langkah lain untuk mengurangi risiko terkena gastroenteritis, yaitu:
- Praktik cuci tangan yang baik. Sangat penting untuk mencuci tangan dengan baik setelah pergi ke kamar mandi, mengganti popok, menyentuh permukaan kamar mandi dan sebelum menangani makanan.
- Hati-hati dengan makanan. Kamu dapat tertular dari makanan atau air yang terkontaminasi, atau menularkannya kepada orang lain. Jadi, bersihkan permukaan dapur secara teratur, hindari mengonsumsi daging mentah atau setengah matang, dan cuci buah atau sayur sebelum dimakan.
Itulah sedikit pembahasan mengenai gastroenteritis. Mengetahui apa penyebab dan gejala penyakit ini penting agar bisa lebih waspada. Terapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penularan penyakit ini, ya.
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Stomach Flu (Gastroenteritis).
WebMD. Diakses pada 2021. Gastroenteritis ("Stomach Flu").
Medline Plus. Diakses pada 2021. Gastroenteritis.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan