Dikenal dengan Marasmus, Ini Penyebab Terjadinya Kwashiorkor
“Kwashiorkor adalah masalah yang disebabkan kekurangan protein dan nutrisi penting lainnya pada tubuh. Hal ini dapat menyebabkan bentuk tubuh tidak normal pada pengidapnya.”
Halodoc, Jakarta – Kwashiorkor atau disebut juga marasmus adalah bentuk kekurangan gizi yang parah. Masalah ini ditandai dengan terlalu banyak cairan pada jaringan tubuh sehingga menimbulkan pembengkakan di bawah kulit (edema).
Pengidap gangguan ini badannya terlihat kurus, tetapi mengalami pembengkakan di tangan dan kaki, wajah, dan perut, akibat edema. Jika kondisi ini dibiarkan, berbagai gangguan yang fatal hingga kematian bisa terjadi.
Maka dari itu, perlu tahu berbagai hal yang dapat menjadi penyebab kwashiorkor. Sehingga, salah satu gangguan busung lapar ini bisa dihindari sebelum terjadi.
Berbagai Penyebab Kwashiorkor yang Perlu Diketahui
Penyebab utama dari gangguan kesehatan ini adalah akibat tidak cukup mengonsumsi makanan yang mengandung protein atau vitamin dan berbagai mineral penting lainnya.
Masalah ini paling sering terjadi pada daerah yang persediaan makanannya terbatas, memiliki sanitasi yang buruk, serta kurangnya pendidikan untuk memberikan anak-anak makanan yang menyehatkan.
Selain itu, kwashiorkor juga dapat disebabkan terlalu banyak konsumsi karbohidrat. Sebab, makanan yang mudah diakses biasanya kaya karbohidrat, seperti nasi, jagung, dan sayuran bertepung.
Konsumsi makanan tersebut juga lebih murah dibandingkan makanan yang kaya protein. Sehingga, banyak orang yang mengalami kekurangan protein, terutama pada anak-anak dan ibu hamil, yang meningkatkan risiko alami kwashiorkor.
Beberapa penyebab lainnya yang dapat membuat seseorang alami gangguan ini, yaitu:
- Kekurangan antioksidan pada makanan.
- Terserang aflatoksin, atau gangguan yang disebabkan keracunan jamur.
- Terserang parasit atau penyakit menular, seperti campak dan malaria.
- Tekanan hidup yang signifikan, seperti kelaparan, bencana alam, hingga perang.
Kasus dari masalah ini terbilang jarang terjadi di negara maju, tetapi terkadang bisa disebabkan kelalaian yang parah terkait kebiasaan makan, penyakit jangka panjang, kurangnya pengetahuan tentang nutrisi, hingga diet yang sangat terbatas.
Perlu dipahami jika kwashiorkor bisa terjadi pada semua orang di seluruh rentang usia, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa. Maka dari itu, setiap orangtua perlu memperhatikan berbagai makanan yang dikonsumsi anak agar nutrisinya terpenuhi.
Cara Mencegah Kwashiorkor Sebelum Terjadi
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan guna mencegah masalah kekurangan nutrisi ini, yaitu:
- Pemberian pendidikan dan informasi terkait nutrisi dasar, manfaat menyusui, dan cara memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan anak.
- Pemberian dukungan makanan yang kaya sumber protein dan nutrisi lainnya oleh pemerintah.
Selain itu, pengendalian penyakit dan infeksi yang menyebar luas, sehingga membahayakan suatu populasi. Sebab, penyakit yang mewabah dapat menghabiskan sumber daya yang ada serta menumbuhkan kemiskinan. Sanitasi dan imunisasi yang baik dapat membantu dalam mencegah malnutrisi.
Jika kamu ingin tahu lebih jauh tentang salah satu penyakit busung lapar ini, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa didapatkan untuk mendapatkan jawaban langsung dari ahlinya. Cukup download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Makanya, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!