Digigit Serangga Jangan Langsung Digaruk, Ini Alasannya
Halodoc, Jakarta – Ketika kamu banyak beraktivitas di luar ruangan, gigitan serangga menjadi salah satu hal yang sulit untuk dihindari. Apalagi kondisi cuaca yang panas dan banyaknya keringat yang keluar dari tubuh bisa menarik perhatian serangga.
Baca juga: Inilah Reaksi Tubuh Ketika Terkena Gigitan Serangga
Terkadang gigitan serangga membuat kamu merasakan kondisi yang tidak nyaman. Munculnya bentol yang terkadang terasa sangat gatal membuat kamu ingin menggaruk bagian kulit yang mengalami gigitan serangga. Namun tahukah kamu, sebaiknya gigitan serangga yang kamu alami jangan langsung digaruk karena beberapa alasan.
Alasan Gigitan Serangga Sebaiknya Jangan Digaruk
Jangan panik ketika kamu mengalami bentol dan gatal setelah digigit oleh serangga. Kondisi ini menandakan bahwa kamu berada dalam kondisi yang sehat. Ketika serangga, misalnya nyamuk menggigit melalui kulit, maka nyamuk meninggalkan ludahnya dalam kulit.
Ludah nyamuk mengandung protein yang masuk dalam tubuh. Protein yang masuk dalam tubuh akan dianggap sebagai benda asing dalam tubuh. Dengan begitu, sistem imun tubuh menghalangi masuknya protein ini dalam tubuh dengan menjaga tubuh dan mengeluarkan senyawa histamine dalam tubuh. Histamin membantu sel imun tubuh untuk menemukan lokasi yang menjadi gigitan serangga dan mengatasi kondisi tersebut.
Gatal yang dirasakan juga dampak dari senyawa histamine yang sedang bekerja. Sehingga ketika kamu menggaruk gigitan serangga, protein yang terdapat dalam ludah serangga bisa menyebar dan membuat histamin bekerja lebih luas dan meninggalkan rasa gatal yang lebih banyak pada area kulit.
Baca juga: Perhatikan 6 Ciri Gigitan Serangga Ini
Menggaruk bagian gigitan yang gatal juga menyebabkan kulit mengalami iritasi atau luka. Bakteri yang berasal dari tangan dapat menyebabkan infeksi pada iritasi atau luka yang terjadi. Sebaiknya hindari menggaruk gigitan serangga untuk menjaga kesehatan kulit maupun tubuhmu.
Selain infeksi, gigitan serangga yang digaruk dan sebabkan luka dan membuat bekas luka yang sulit untuk dihilangkan. Sebaiknya usap bagian gigitan serangga yang terasa gatal agar dapat berkurang.
Tidak ada salahnya untuk mengetahui gejala lain yang disebabkan oleh gigitan serangga. Ada beberapa serangga yang dapat sebabkan seseorang mengalami demam, mual, muntah, jantung yang berdebar dan mengalami pembengkakan pada beberapa area seperti lokasi gigitan, wajah atau bibir. Segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika mengalami gejala di atas setelah mendapatkan gigitan serangga. Kamu bisa membuat janji dengan dokter secara online dengan aplikasi Halodoc. Caranya mudah, tinggal download di smartphone kamu saja!
Lakukan Pengobatan pada Gigitan Serangga
Cara untuk mengobati gigitan serangga yang terbilang ringan dapat dilakukan di rumah. Selain tidak menggaruk gigitan serangga, sebaiknya cuci area yang menjadi lokasi gigitan serangga dengan air yang mengalir. Jangan lupa untuk basuh area gigitan dengan sabun yang mengandung antiseptik.
Baca juga: Ini 5 Dampak Gigitan Serangga Tidak Beracun Bagi Tubuh
Jika ada gigitan atau sengatan yang tertinggal pada kulit, sebaiknya cabut sengatan dengan hati-hati. Oleskan area gigitan dengan beberapa krim yang membantu untuk mengatasi gejala pada gigitan serangga. Sebaiknya jangan khawatir, gigitan serangga yang ringan, tidak digaruk dan tidak menimbulkan luka dapat sembuh dalam jangka 1-2 hari.
Selain itu, tidak ada salahnya untuk jaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari gigitan serangga dan gunakan pakaian yang menutupi tubuh ketika melakukan aktivitas di luar ruangan sebagai pencegahan gigitan serangga.
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2019. Why Do Mosquitos Bites Itch and Swell Up?
The Healthy. Diakses pada 2019. Here’s What Happens to Your Body When You Get a Bug Bite and Why You Shouldn’t Scratch It
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan