Diet Ramah Asam Urat, Intip 4 Menu Makanan Ini
Halodoc, Jakarta - Asam urat adalah jenis radang sendi yang menyebabkan nyeri, rasa tertekan, ruam merah, dan peradangan. Perubahan pola makan atau diet membantu mengelola gejala dan mencegah penyebaran. Pengidap asam urat memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darahnya.
Mengelola level asam urat membantu meringankan atau mencegah gejala. Beberapa makanan dapat menurunkan kadar asam urat, sementara beberapa makanan lain meningkatkan kadarnya. Terdapat hubungan antara diet dan asam urat, termasuk makanan apa yang harus dimakan dan dihindari.
Baca juga: Benarkah Asam Urat Bisa Disembuhkan Total?
Menu Makanan yang Aman untuk Pengidap Asam Urat
Meskipun diet ramah asam urat akan mengurangi banyak makanan favorit, tapi masih banyak makanan rendah purin yang dapat dinikmati. Makanan yang dianggap rendah purin jika mengandung kurang dari 100 mg purin per 3,5 ons (100 gram). Inilah yang mungkin dapat kamu makan sehari-hari selama menjalani diet ramah asam urat.
Sarapan
- Sereal gandum utuh tanpa pemanis dengan susu skim atau rendah lemak.
- 1 Cangkir stroberi segar.
- Kopi.
- Air putih.
Makan Siang
- Irisan dada ayam panggang (2 ons) dengan roti gandum utuh dan mustard.
- Campur salad hijau dengan sayuran, 1 sendok makan kacang, cuka balsamic dan saus minyak zaitun.
- Susu skim atau susu rendah lemak.
Cemilan Sore
- 1 Cangkir ceri segar.
- Air putih.
Makan Malam
- Salmon panggang (3 sampai 4 ons).
- Kacang hijau panggang atau kukus.
- ½ sampai 1 cangkir pasta gandum utuh dengan minyak zaitun dan lada.
- Air putih.
- 1 cangkir melon segar.
- Minuman bebas kafein, seperti teh herbal.
Menjalani diet ramah asam urat dapat membantu membatasi produksi asam urat dan meningkatkan pembuangannya. Diet asam urat kemungkinan tidak akan menurunkan konsentrasi asam urat dalam darah, dan cukup untuk mengobati asam urat tanpa obat. Namun, hal ini membantu mengurangi gejala dan membatasi tingkat keparahannya.
Baca juga: Bikin Nyeri Sendi, Begini Tips Mengobati Asam Urat
Diet asam urat tetap harus dijalani dengan pembatasan kalori dan berolahraga secara teratur. Dengan begitu peningkatan kesehatan terbentuk secara keseluruhan sekaligus mempertahankan berat badan yang sehat. Selain menjaga pola makan, ada beberapa perubahan gaya hidup yang membantu menurunkan risiko serangan asam urat.
- Menurunkan Berat Badan: Jika kamu mengalami asam urat, memiliki berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. Hal ini karena kelebihan berat badan membuat tubuh lebih resisten terhadap insulin, yang menyebabkan resistensi insulin.
- Olahraga Teratur: Olahraga teratur adalah cara lain untuk mencegah serangan asam urat. Berolahraga tidak hanya membantu kamu mempertahankan berat badan yang sehat, tapi juga menjaga kadar asam urat tetap rendah.
- Tetap Terhidrasi: Menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu mengurangi risiko serangan asam urat. Hal ini karena asupan air yang cukup membantu tubuh menghilangkan kelebihan asam urat dari darah, dan membuangnya ke dalam urine.
- Batasi Asupan Alkohol: Alkohol merupakan pemicu umum serangan asam urat. Hal ini karena tubuh mungkin memprioritaskan menghilangkan alkohol dibandingkan menghilangkan asam urat. Sehingga membiarkan asam urat menumpuk dan membentuk kristal.
- Konsumsi Suplemen Vitamin C: Suplemen vitamin C dapat mencegah gangguan asam urat dengan penurunan kadar asam urat. Tampaknya vitamin C melakukannya dengan membantu ginjal mengeluarkan lebih banyak asam urat dalam urine.
Baca juga: Begini Cara Menurunkan Asam Urat Secara Alami
Meskipun diet sehat membantu mengontrol berapa banyak asam urat dalam tubuh, kamu mungkin masih memerlukan obat untuk mencegah gangguan di masa mendatang. Bicarakan dengan dokter melalui aplikasi Halodoc tentang semua pilihan perawatan yang ada. Yuk, segera download aplikasi Halodoc agar sehat jadi lebih mudah.