Diet Keto Tanpa Hasil? Mungkin Ini Penyebabnya
Halodoc, Jakarta - Diet keto dilakukan dengan membatasi asupan karbohidrat secara signifikan. Biasanya, tubuh akan memecah karbohidrat menjadi glukosa yang digunakan sebagai energi. Ketika tidak ada cukup karbohidrat dalam tubuh, sistem metabolisme akan masuk ke tahapan yang disebut ketosis.
Selama proses ketosis, tubuh menjadi begitu efisien dalam membakar lemak dan menggunakannya sebagai pengganti glukosa untuk energi. Pembakaran lemak ini membuat diet keto menjadi pilihan diet populer bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.
Penyebab Gagalnya Diet Keto
Namun, beberapa orang yang menjalani diet ini ternyata tidak mendapatkan hasil yang memuaskan, alias tidak mengalami penurunan berat badan. Kondisi ini sering terjadi karena tubuh tidak berhasil masuk ke tahapan ketosis. Sudah pasti, ini terjadi karena tubuh tidak cukup mengurangi karbohidrat.
Baca juga: Benarkah Diet Keto Efektif Menurunkan Berat Badan?
Dikutip dari Medical News Today, seharusnya karbohidrat hanya mewakili 5-10 persen dari asupan kalori seseorang. Terkadang, kamu mungkin merasa telah mengurangi asupan karbohidrat secara signifikan.
Sayangnya, sering tidak disadari bahwa kamu juga mengonsumsi karbohidrat jenis lainnya yang cukup bagi tubuh untuk menghasilkan energi dari glukosa, dan inilah yang mencegah tubuh membakar lemak.
Nah, selain karena tidak masuk pada tahapan ketosis, ada beberapa alasan lain mengapa kamu tidak berhasil menjalani diet keto:
- Mengonsumsi Protein Berlebihan
Alasan berikutnya adalah kamu terlalu banyak mengonsumsi protein. Jangan beranggapan bahwa diet keto bekerja dengan membatasi asupan karbohidrat dengan meningkatkan asupan protein. Pasalnya, protein terlalu tinggi membuat tubuh gagal memasuki fase ketosis, karena tubuh dapat memecah kelebihan protein menjadi asam amino dan mengubahnya menjadi sejenis gula.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Memulai Diet Keto
- Asupan Kalori Berlebihan
Ketika kamu berencana menurunkan berat badan, penting untuk mengetahui asupan kalori yang masuk ke tubuh. Ini bisa dilakukan dengan membatasi asupannya, atau menguranginya dengan meningkatkan aktivitas fisik, seperti dikutip dari laman Healthline.
Pasalnya, ada banyak sekali jenis makanan ramah keto, termasuk alpukat, minyak zaitun, susu dan kacang tinggi lemak dan tinggi kalori, dan penting untuk menjaga asupannya agar tidak berlebihan. Sederhananya, hindari mengonsumsi terlalu banyak asupan kalori dengan makan berlebihan atau nyamil makanan berkalori tinggi.
- Harapan Penurunan Berat Badan yang Berlebihan
Memang normal ketika kamu mengharapkan penurunan berat badan yang signifikan saat menjalani diet. Sayangnya, kamu tidak bisa mendapatkannya secara instan, karena penurunan yang terjadi berbeda pada masing-masing orang. Perubahan yang kecil tetapi konsisten justru lebih baik, dan sebaiknya hindari ekspektasi yang berlebihan.
Baca juga: Ingin Diet Keto? Ketahui Efek Sampingnya
- Kurang Asupan Cairan
Air sangat penting untuk tubuh, baik itu kamu sedang diet atau tidak. Gejala adanya masalah kesehatan sering kali terjadi karena tubuh tidak mendapatkan cukup asupan cairan atau kelainan elektrolit yang terjadi sebagai hasil dari penurunan insulin tubuh, seperti dilansir dari laman The Healthy.
Jadi, sebisa mungkin tetap perhatikan asupan cairan harian tubuh. Jangan lupa, hindari stres dan lebih baik lagi jika kamu menanyakan tentang diet yang tepat untuk kesehatan tubuhmu pada dokter ahli. Jadi, kamu tidak salah lagi dalam menjalani diet dan hasilnya pun lebih maksimal. Selalu gunakan aplikasi Halodoc kapan saja kamu ingin chat dengan dokter atau berobat ke rumah sakit terdekat, ya!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. 8 Reasons You’re Not Losing Weight in Keto.
The Healthy. Diakses pada 2020. Why Most People Fail on the Keto Diet.
Medical News Today. Diakses pada 2020. Reasons for Not Losing Weight on Keto Diet.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan