Diet Ekstrem, Ini Tanda Tubuh Alami Malnutrisi
Halodoc, Jakarta - Tak bisa dimungkiri lagi bahwa pola hidup yang berubah menjadi tidak sehat telah menyebabkan banyak masalah kesehatan. Salah satu gaya hidup tidak sehat tersebut adalah berkurangnya aktivitas fisik dan asupan makan yang tidak dijaga. Jika dibiarkan, lambat laun hal ini akan menyebabkan kamu kelebihan berat badan atau obesitas.
Diet atau mengatur pola makan pun menjadi salah cara ampuh untuk menurunkan berat badan. Kini para ahli juga telah menemukan banyak sekali cara diet sehat yang bisa dicoba, mulai dari diet yang mengutamakan makanan berlemak, mengganti makanan harian dengan sayur dan buah, atau mengatur jam makan. Semuanya cara diet tersebut sebetulnya sah-sah saja untuk dilakukan, asalkan kita tetap memperhatikan kebutuhan gizi harian. Pasalnya, bukan tidak mungkin seseorang melakukan diet yang terlalu ekstrem dan kemudian membahayakan kesehatannya sendiri.
Oleh karena itu, jika kamu sedang diet, pastikan kebutuhan nutrisi harian tetap terpenuhi. Selain itu, pastikan kamu juga mengenali gejala malnutrisi yang mungkin terjadi, sehingga kamu bisa mencegah kondisi tersebut semakin parah.
Baca juga: Tips Turunkan Berat Badan dalam 30 Hari
Gejala Malnutrisi Akibat Diet Ekstrem
Berikut ini adalah beberapa gejala malnutrisi yang perlu kamu waspadai, sehingga kamu perlu mengubah pola makan atau beralih ke metode diet yang lebih sehat. Gejala malnutrisi tersebut antara lain:
- Kurang nafsu makan dan minum.
- Kelelahan dan mudah tersinggung.
- Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi.
- Selalu merasa kedinginan.
- Depresi.
- Hilangnya lemak, massa otot, dan jaringan tubuh.
- Lebih mudah terserang penyakit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
- Waktu penyembuhan luka yang lebih lama.
- Akhirnya, seseorang yang malnutrisi bahkan bisa mengalami kesulitan bernapas dan gagal jantung.
Perawatan mungkin perlu dilakukan, tetapi dalam beberapa kasus, malnutrisi dapat memiliki efek jangka panjang. Salah satu kondisi mental yang bisa menyebabkan seseorang alami malnutrisi adalah anorexia nervosa. Kondisi kesehatan mental ini bisa menyebabkan kekurangan gizi parah akibat diet yang terlalu ekstrem.
Segera temui diskusikan dengan dokter di Halodoc jika kamu atau orang terdekat memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah dari 18,5 atau muncul gejala di atas. BMI adalah ukuran apakah kamu memiliki berat badan yang sehat untuk tinggi badan. Dokter di Halodoc dapat memeriksa tanda-tanda kekurangan gizi dan melakukan perawatan awal untuk mengatasi kondisi ini.
Baca juga: Jangan Panik, Ada Cara Sembuh dari Anoreksia
Langkah Pengobatan Malnutrisi Akibat Diet Ekstrem
Jika dokter mendiagnosis seseorang alami malnutrisi akibat diet ekstrem, dokter akan membuat rencana perawatan untuknya. Ia mungkin juga perlu bertemu dengan ahli gizi dan penyedia layanan kesehatan lainnya seperti psikolog jika kondisi ini berkaitan dengan gangguan makan.
Perawatan juga akan tergantung pada tingkat keparahan malnutrisi dan adanya kondisi atau komplikasi lain yang mendasari. Beberapa perawatan yang bisa dilakukan, antara lain:
- Pemantauan berkelanjutan.
- Membuat rencana diet, yang mungkin termasuk mengonsumsi suplemen.
- Mengobati gejala tertentu, seperti mual.
- Mengobati infeksi yang mungkin ada.
- Memeriksa masalah mulut atau menelan.
- Dalam kasus yang parah, seseorang mungkin perlu:
- Menghabiskan waktu di rumah sakit.
- Secara bertahap mulai mengambil nutrisi selama beberapa hari.
- Menerima nutrisi seperti kalium dan kalsium secara intravena.
Tim perawatan kesehatan orang tersebut akan terus memantau mereka untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.
Baca juga: Kunci Menjalani Diet Sehat yang Perlu Diketahui
Siapapun yang mulai menunjukkan tanda-tanda malnutrisi atau kekurangan gizi harus menemui dokter untuk diagnosis dan pengobatan. Jika diet ekstrem menjadi penyebabnya, ia harus segera menghentikan program diet tersebut dan beralih ke pola makan yang lebih sehat.
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. Malnutrition: What You Need to Know.
NHS UK. Diakses pada 2020. Malnutrition.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan